Faisal Tax's Blog

Pajak Demi Pembangunan

Buku Tamu

Silahkan diisi… 🙂 Tetapi maaf ya untuk pertanyaan atau konsultasi perpajakan silahkan ke Diskon New atau diposting ke salah satu tulisan yang topiknya sesuai… Terima Kasih.. 🙂

625 Tanggapan to “Buku Tamu”

  1. Koostadi S said

    semoga dengan web saudara Faisal, permasalahan praktek di perpajakan makin mudah mencari solusinya… Selamat!!!!

    saya mau nge Save 1108 versi Excel kok tidak diketemukan File nya ?

    • Terima kasih pak faisal. saya baru mulai memahami e SPT. Besar harapan saya kiranya bapak faisal tidak bosan membimbing saya. Terima kasih.

      ====Faisal====

      Sama-sama pak..
      Maaf pak, untuk masing-masing Wajib Pajak sudah ada AR yang ditunjuk. Saya sekedar membantu saja…

      Terima Kasih. 🙂

  2. Faisal said

    Terima kasih pak, sudah diperbaiki
    Saya sangat senang membantu, semoga bisa sesuai seperti yang diharapkan dan doakan saya dapat mengatur waktu untuk web ini dan kedinasan. Terakhir mohon saran dan koreksinya. Terima kasih.

  3. iwan siagian said

    Pak Faisal..Selamat ya..semoga tidak kendur ngeblog nya, krn kesibukan.
    Saya ide bagaimana kl Bapak buat blog bapak juga smcm ada konsultasinya. Dan mungkin bapak jg bs aktif di forum ortax.com..karena sptnya forum itu sudah mulai byk penggunanya,tp sptnya blm ada yg dari pajak tuh. Jadi jawaban hanya dr pengalaman dan persepsi masing-2. Mungkin Bapak dapat membantu memberikan persepsi dari cara pandang AR Pajak.

  4. Faisal said

    Terima kasih pak, ide Bapak sudah saya realisasikan dengan membuat kolom khusus yakni “Contac Me”. Doakan saya pak, terima kasih..

  5. tiex said

    ^-^. Selamat ya pak. Nice blog..
    Smoega bsia bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia, dan memberikan informasi yang benar yang pajak..
    Sukses yah,..

  6. Faisal said

    Waduh rakyat indonesia ya ? Jadi ciut nih bu.. Keiinginan saya ga setinggi itu kok, hanya berharap bermanfaat untuk WP saya syukur-syukur pihak lain.. Yang jelas saya akan memberikan penjelasan secara objektif menurut pemahaman saya. Terima kasih.

    • Eka Dewi said

      selamat siang Pak Faisal, saya eka dewi. saya bekerja di perusahaan swasta pada bagian perpajakan. saya tau blog bapak dari KPP Pratama Pontianak dan saya sangat terbantu dengan adanya form SPT dlm versi excel yang bapak buat :-)mohon bantuannya karena pengetahuan saya di bidang perpajakan sangat minim. tq

      ======Faisal======

      Silahkan ibu sepanjang saya ada waktu namun sebaiknya konsultasikan dahulu dengan AR ibu…

      Terima Kasih. 🙂

  7. Selamat ya dan semoga rajin posting.
    Bravo DJP!!!

  8. Faisal said

    Wah, salah satu inspirator saya nih ! Thanx… Do’akan Pak ! Bravo DJP !!

  9. Gema Surya said

    Pak Faizal,
    Selamat ya… semoga Bapak tidak bosan-bosannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang masuk, dan moga sukses selalu.
    Pak, tolong email kan pak Perdirjen No. 16/Pj/2008 dan Men Keu No. 22 Tahun 2007. Entah kenapa, dari tadi saya cari di pajak, tak tampil-tampil…, barangkali dari Bapak lebih cepat… (Tks ^-^)

  10. Faisal said

    Terima kasih bu, amin… maaf PMK dan SEnya ada di kolom Peraturan coba ibu klik itu.. Tetapi boleh juga saya email peraturan itu..

  11. Gema Surya said

    Pak Faisal,

    Saya dah ketemu Perdirjen-nya. Tks ya

  12. Faisal said

    Sama-sama bu, senang bisa membantu 🙂

  13. helda said

    Kepada Yth.
    Bapak Faisal
    Di Tempat

    Salam perkenalan.. Blog bapak bagus sekali, bermanfaat bagi semua orang. Dan maaf sebelumnya, Pak Faisal saya sudah mencoba download form PPn 1108 dalam program Excel tetapi tidak bisa. Sekali lagi maaf, boleh tidak saya mohon dikirimkan form PPn 1108 tersebut hingga petunjuk pengisiannya.
    Terima kasih banyak atas informasinya.

  14. Faisal said

    Wah ini bukan forum resmi bu, tidak usah terlalu formal kayaknya deh… Salam kenal juga, maaf bu tidak bisa di download atau tidak bisa dibuka ya bu ? Klu simpan kan ibu tinggal klik tulisan yang tebal trus muncul comment pilihan open, save atau cancel, tolong ibu pilih save setelah dsimpan dikomputer ibu tolong bukanya dengan ms excel bisa dengan cara klik kanan filenya pilih open with pilih ms excel atau buka ms excel lalu open filenya. Namun untuk mempercepat file spt 1108 dan buku petunjuknya telah saya kirim via email. Semoga dapat membantu. Terima kasih.

  15. helda said

    ok saya coba.. makasi yah pak Faisal… 🙂

  16. Faisal said

    Ok, sama-sama bu. Apabila masih mengalami kendala silahkan hubungi saya kembali. Terima kasih 🙂

  17. helda said

    waduh Pak Faisal baik banget.. Thx ya saya sudah bisa download. Mudah-mudahan Pak Faisal tidak bosen menjawab pertanyaan tentang pajak, dari orang awam seperti saya. Ok Pak, sekali lagi MAKASI… 🙂

  18. Faisal said

    Sama-sama bu, senang bisa membantu. 🙂 Hal ini sudah seharusnya dan udah jadi tanggung jawab saya sebagai bagian dari DJP. Ibu tenang aja, selama saya bisa jawab insya Alloh akan saya jawab. Terima kasih. 🙂

  19. nunung said

    salut utk pak faisal yg telah meluangkan waktu utk berbagi ilmu ttg perpajakan, saya jg baru tahu kalo form spt ppn dari 1107 diganti dgn form 1108, terimakasih utk form nya saya mau coba mendownloud

  20. Faisal said

    Sama-sama Pak, senang dapat membantu 🙂 Situs ini memang saya buat terbuka untuk siapa saja yang memerlukan sehingga kita dapat saling berbagi mengenai pemahaman tentang perpajakan dan syukur-syukur dapat membantu Bapak/Ibu. Terima kasih. 🙂

  21. Faisal said

    Maaf menambahkan, form 1108 bukan pengganti form 1107, form 1108 merupakan pegembangan dari form 1107 yang digunakan bagi Wajib Pajak yang melakukan pelaporan secara manual dimana faktur pajaknya tidak lebih dari 30 lembar baik faktur pajak keluaran atau pun masukan dan digunakan hanya untuk Wajib Pajak yang telah ditentukan. Terima kasih.

  22. Agus Win said

    Permisiii … numpang lewaaat …

  23. Faisal said

    Silahkan Pak Agus… Mangga… 🙂

  24. Ratini said

    Salam Pak Faisal,

    Saya mau daftar NPWP Karyawan kolektif, tp membuat shortcut eNPWP kemarin baru download 007, kemudian berhenti trus mau dilanjutkan tp ngak bisa. Minta tolong di Email file yang udah jadi dan cara penginstalannya. Sebetulnya saya udah dikasih dari KPP tp saya kesulitan menjalankannya dan orang KPP susah dihubungi. Terima kasih sebelumnya

  25. Faisal said

    Salam juga bu, klu jaringan internet ibu cepat saya rasa tidak masalah. Maaf ibu memakai internet download manajer(IDM) tidak ya ? Klu tidak sebaiknya digunakan, klu ibu menggunakan IDM ketika download diteruskan tidak bisa sebaiknya ibu restart kembali. Maaf bu bukannya saya tidak berkenan mengirimkan file installasi eNPWP Net 2.01 ke ibu melalui email tetapi karena hal itu tidak dimungkinkan mengingat kapasitasnya adalah 20 MB. Yang bisa saya kirimkan lewat email hanya cara penginstallannya saja. Tolong conform ke saya apabila besok pagi email belum diterima. Terima kasih.

  26. Ratini said

    Makasih Pak Faisal, akhirnya saya udah dapat mengcopy file eNPWP, Thanks banget atas bantuannya, semoga kalo ada kesulitan saya bisa minta tolong ke bapak lagi dan semoga bapak ngak bosan menjawab pertanyaan saya. Sekali lagi terima kasih

  27. Faisal said

    Sama-sama senang dapat membantu 🙂 Selama saya bisa dan mampu tentu saya akan membantu dan menjawab pertanyaan ibu. Terima kasih. 🙂

  28. Ical said

    Makasih udah mampir di Pajak98. Sukses Selalu…

  29. kashuri said

    untuk aplikasi ssp pajak untuk kode pajak 411211100 uraiannnya eror mohon perbaikan bagaimana solusi, tx

    • Faisal said

      Iya pak, baru tau saya.. Ternyata saya lupa mengurutkan kode MAP sehingga klu data tidak urut vlookup tidak dapat membacanya dengan benar. Terima kasih atas koreksinya, file telah diperbaiki. 🙂

  30. Honel said

    Web yang sangat bermanfaat…Luar Biasa

    ^-^

  31. Ratini said

    Met Siang Pak,

    Ketemu lagi nih ama saya. Saya mau tanya bln lalu saya daftar NPWP Kolektif, tp ternyata ada karyawan saya yg blm ke daftar bagaimana cara daftarnya apakah sama dg pendaftaran yg lalu?

    Makasih,

    • Faisal said

      Met siang juga ibu… 🙂 Untuk penambahan NPWP karyawan maka hal yang dilakukan adalah sama dengan ketika pertama kali mengajukan NPWP ibu kemaren. Namun khusus kebijakan KPP Madya Batam apabila penambahan itu kurang dari 10 orang karyawan tidak perlu mengisi aplikasi eNPWP namun wajib apabila lebih. Terima kasih 🙂

  32. Ratini said

    Pak,

    Maaf nih, Karyawan saya yg blm terdaftar < 10 orang, apakah aplikasinya dg form dr pajak itu apa pakai Softcopy?

    Thanks

  33. Faisal said

    Ini masalah kebijakan masing-masing kantor, bisa jadi tidak sama.. Maaf, tolong konsultasikan dengan AR ibu.. Namun saran saya supaya prosesnya lebih cepat sebaiknya ibu mengentrykan kembali pegawai yang akan diajukan NPWP ke dalam aplikasi eNPWP.
    Terima kasih. 🙂

  34. Dedi Yusfiar said

    Pak Faisal,
    Sebelumnya saya mohon maaf kalau merepotkan Pak Faisal, saya mohon bantuannya tentang petunjuk pengisian 1721-A1 dalam bahasa ingris. sebelumnya saya ucapin terimakasih.

    • Faisal said

      Maaf beribu maaf, setahu saya belum ada ada buku petunjuk pengisian spt tahunan PPh Pasal 21 dalam bahasa inggris. Maaf saya tidak dapat membantu.. 🙂 Terima kasih.

  35. Arip said

    Ma’af pak,di bagian download bisa minta form pengisian 17121-A secara otomatis,kan 1770-S dan 1770-SS,sudah ada.terima kasih ya pak

  36. Arip said

    Oh ya pak,ko e-npwp sesudah di install minta user name dan password,mhn penjelasanya

  37. Aldy Pratama Ridwan said

    saya staf administrasi SMPN 1 Cibitung, untuk cara pengisian DATA ENTRI NPWP dari CD Instalan belum ada petunjuk lebih lengkap untuk cara meng-Copy data dari CD instalan eNPWP.Net ke CD-Blank / Flashdisk, apakah ada petunjuk yang lebih lengkap….!!
    terima kasih..

  38. Faisal said

    Maaf sebelumnya, baru bisa saya jawab hari ini karena sebelumnya saya cuti dari tanggal 22 Desember 2008 sampai tanggal 05 Januari 2009 baru hari masuk kantor. Untuk Bapak Arip untuk 1721 maaf sebaiknya Bapak menggunakan eSPT saja pak disana sudah ada fasilitas kalkulasi otomatis. Tidak susah kok klu ada kesulitan Insya Alloh saya bantu, mengenai eNPWP baik yang seri satu atau seri dua yang dipakai sekarang untuk penggunaannya tidak menggunakan login sehingga tidak memerlukan username dan password. Yang menggunakan login adalah eSPT dengan username administrator dan password 123. Terima kasih. 🙂

  39. Faisal said

    Untuk petunjuk installasi Bapak bisa baca di kolom download petunjuk instlasi atau klik ini https://faisalsmn.files.wordpress.com/2008/11/instalasi-enpwp-net-2.pdf klu sudah terinstal di sana nanti ada petunjuk manualnya kok.. Maaf maksud pertanyaan Bapak apakah mengkopi data-data pegawai yang telah Bapak entry ke flashdisk, klu seperti itu coba Bapak buka folder C:\Program Files\eNPWP.Net 2.01\Data nah file yang ada disanalah yang dikopikan ke flashdisk untuk di bawa ke kantor pajak. Terima kasih. 🙂

  40. frangky said

    Salam Mas Faisal,

    Ptama2 terima kasih telah menyediakan “Perhitungan PPh 21 Karyawan Bulanan” yg baru saja sy download.

    sy sdh mencoba program/aplikasi ini, dan sdh mengikuti semua prosedur yg ada di program tsb. tetapi sy ada mengalami 1 kesulitan pada saat ingin menghitung “TUNJANGAN PPh”. karena pd saat ingin KLIK tombol ” = ” kemudian klik kolom PPh 21 sebulan, selalu saja muncul gambar ” CIRCULAR REFERENCE”.

    Padahal sy sudah menutup seluruh aplikasi excel sy. tetapi tetap saja begitu..

    bagaimana mengatasi masalah tersebut? Bisakah Mas Faisal Membantu saya..

    Karena ini sangat “ungent”, mengingat sy perlu sekali aplikasi ini…

    Mas faisal bisa balas ke email sy : frangky_funniest@yahoo.com.sg

    Terima Kasih Banyak,

    frangky

    • Faisal said

      Seingat saya dengan langkah itu bisa mengatasi masalah tapi ternyata sekarang tidak bisa tetapi solusinya coba buka aplikasi ms. excel kemudian klik menu Tools kemudian options lalu pilih tab Calculation terakhir ceklist Iteration (maaf klu diatas 100 sesuaikan kebutuhan) terakhir klik OK. Semoga berhasil. Terima kasih. 🙂

  41. Wilianto said

    Salam Luar Biasa Pak Faisal, Mau nanya pak, abang saya buka 4 kios, katanya masing2 kios harus punya NPWP ya pak?dan bayar pajaknya 2% per bln dari omset per kios ya?apakah benar hitungan nya begitu?trus kalo omsetnya sudah di atas 600jt diwajibkan PKP ya?kalo abang saya pakai norma (tidak pakai pembukuan) bagaimana perhitungan PPN yg hrs dibyr ke kas negara?mohon petunjuknya pak (kalo bisa disertai dgn contoh kasusnya ya pak), karena sudah konsultasi dgn AR nya, tapi belum ada solusinya.
    Terima kasih banyak ya pak

    • Faisal said

      Salam luar biasa juga Pak Wilianto. Ya memang ketentuannya seperti itu pak. Contoh kasus si A mempunyai outlet 4 buah yang domisilinya di mampang sekaligus membuka outlet juga di sana dan 3 outletnya tersebar satu buah di pancoran, di manggarai, dan satu lagi di pasar minggu. Maka si A wajib terdaftar di KPP Pratama Mampang kemudian baru daftarkan 3 outletnya yang lain di masing-masing KPP Pratama dan melampirkan Fc. NPWP domisili karena NPWPnya sama yang membedakan hanya 6 digit dibelakang yakni 3 digit kode KPP dan 3 digit kode cabangnya saja. Maka angsuran PPh 25 yang harus dibayar dan disetorkan untuk masing-masing outlet setiap bulannya adalah 2% dari omzet masing-masing outlet dan bentuk laporannya sesuai lampiran I KEP-171/PJ/2002, angsuran ini akan diperhitungkan pada SPT Tahunan tahun yang bersangkutan. Apabila omzet dalam setahun lebih dari 600juta maka si A wajib mengajukan PKP pada bulan berikutnya. Untuk batasan pemakaian norma untuk tahun 2008 adalah omzet tidak lebih dari 1,8 Milyar dan tahun 2009 dan berikutnya adalah tidak lebih dari 4,8 Milyar setahun. Sebagai contoh kasus si A di atas di Outlet pertama omzet bulan Jan 2009 20juta,kedua dan berikutnya masing-masing 25juta, 27juta, dan 30juta maka angsuran PPh Pasal 25 untuk masing-masing outlet adalah 400rb, 500rb, 540ribu, dan 600ribu yang kemudian bisa dikreditkan di SPT Tahunan OP tahun 2009. Dan total omzet adalah 102juta sehingga PK adalah 10,2juta dan PMnya adalah 8,16juta(jika pedagang eceran->80% x 10,2juta, Eceran 80%, selain eceran 70%, dan jasa 40%) sehingga PPN yang harus dibayar untuk bulan Jan 2009 adalah 2,04juta. Demikian yang bisa disampaikan. Terima kasih. 🙂

  42. wilianto said

    Siang Pak Faisal, PPh pasal 25 yg dibyr di masing2 kios bukannya sudah final ya?sehingga di SPT Tahunan Domisili adalah NIHIL (NB : Di domisili tidak buka kios / cuman rumah saja) betlkah begitu pak?mohon pencerahannya ya pak thanks alot

  43. Faisal said

    Oh ya maaf pak wilianto saya keliru, benar PPh 25 yang dibayar adalah pelunasan tahun pajak yang bersangkutan dan SPT Tahunannya adalah NIhil namun jika mempunyai penghasilan lain maka menjadi kredit pajak PPh Pasal 25(7). Terima kasih. 🙂

  44. assalamualaikum, salam kenal mas….mo walking2 duyu..

    • Faisal said

      Wa’alaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh…
      Salam kenal juga KP2KP Trenggalek, mangga atuh mas… Mohon masukannya… Semoga ke depannya DJP lebih dikenal masyarakat dan tidak ragu lagi berkonsultasi dengan kita… Amin.. Terima kasih. 🙂

  45. Ass pak Faizal,
    Saya ada masukan untuk program eSPT PPN masa.
    Daftar Lawan Transaksi yang akan diinput untuk Pajak Keluaran secara popup, apabila jumlah lawan transaksi dalam database lebih dari 22 customer, NPWP nya tidak urut lagi. Bagaimana cara meng index nya, supaya bisa urut?
    Saya usulkan untuk meng index nya berdasarkan nama customer saja. Karena lebih mudah membaca nama customer dari pada membaca NPWP nya.
    Apa bapak ingin contohnya (yang tidak urut)?? Bagaimana cara mengirim file Database nya ke pak Faizal???
    Salam.

  46. Faisal said

    Wa’alaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh…
    Klu sekedar mengurutkan daftar lawan transaksi bisa kok saya bantu tetapi maaf klu berkenan database diemailkan ke saya dalam bentuk zip atau bisa juga masukan dalam Upload Files (sebelah kiri layar). Terima kasih. 🙂

  47. frangky said

    Salam mas faisal,

    sy mau tanya, apakah mas faisal punya program PPh 21 tahun 2009 yang terbaru (up date) baik yg gross up maupun non-gross up.

    soalnya, sy baru membaca forum bahwa biaya jabatan & biaya pensiun tahun 2009 ada perubahan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-250/PMK. 03/2008 tentang Besarnya Biaya Jabatan atau Biaya Pensiun yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Pegawai Tetap atau Pensiunan.

    Kalau memang ada, boleh kah sy meminta nya?

    Sebelum nya, sy ucapkan Terima Kasih.

    Salam,
    Frangky

  48. Faisal said

    Salam juga mas frangky,
    Maaf silahkan diunduh dalam kolom download, untuk yang metode gross up lakukan point 6 pada sheet baca. Maaf baru sempat saya up date. Terima kasih. 🙂

  49. Maaf pak Faisal ada koreksi sedikit, rumus pak Faisal di “Perhitungan PPh 21 tahun 2009”, yaitu:

    Penghasilan Netto setahun/disetahunkan kolom “V”

    Rumus saat ini =(Q14-P14-U14)*(12-G14+1)+P14

    Rumus seharusnya =(Q14-P14-U14+S14)*(12-G14+1)+P14-S14

    Penjelasan:
    Kolom “U” termasuk Biaya Jabatan atas THR (kolom “S”), seharusnya tidak dikalikan 12, karena kolom “S” hanya ada jika kolom THR ada (kolom “P”), sehingga apabila kolom “P” diisi maka rumus tersebut menjadi tidak benar.

    Demikian sedikit koreksi dari saya.
    Best regards,
    Herry

  50. Faisal said

    Betul sekali pak herry hal itu sudah saya sadari kemarin ketika memperbaiki perhitungan di desember dikarenakan tidak ada lagi SPT Tahunan PPh Pasal 21, sehingga file telah diperbaiki dan telah saya upload kemarin. Tolong dicek kembali.. Terima kasih. 🙂

  51. wilianto said

    Pak Faisal, kalo punya usaha tambak ikan, termasuk apa ya?industri?dagang?jasa?klasifikasi usaha apa ya?normanya brp persen ya?makasih banyak ya pak

  52. Faisal said

    Maaf nih Pak willianto, pak wilianto dimana ? hasil tambaknya langsung pak wilianto yang jual ? Dalam partai besar atau kecil ? Klu hasil tambaknya pak wilianto yang langsung jual masuk ke perdagangan, untuk partai besar(61310) normanya 25/20/20 dan partai kecil(62310)normanya 20/15/15 sedangkan jika Bapak cuma mengelola tambak masuk ke jasa perikanan(14000) normanya 11/10/9. Terima kasih 🙂

  53. wilianto said

    Tambaknya karawang pak, normanya bukan 18300 (perikanan darat)ya? usahanya pelihara ikan bandeng lalu jual setelah besar. termasuk kategori apa ya pak?thanks atas waktunya ya pak

  54. Faisal said

    Oh ya maaf saya keliru jasa perikanan darat 18300 normanya 22% karena karawang masuk wilayah lainnya dalam hal hasilnya dijual bukan ke pedagang umum (atau sifatnya hanya jasa) klu sifatnya jual beli normanya 15% klu eceran atau partai besar 20%. Terima kasih. 🙂

  55. yani said

    siang pak faisal,

    saya beruntung sekali bisa ketemu blog bapak, pak say sdg coba spreadsheet perhitungan pph 21 bapak, tpi kendala nya saya menggunakan windows vista dan blum bsa menemukan formula “ITERATION” nya untuk tunjangan pajak, saya mohon bantuan nya pak, dan bagaimanakah perlakuan pph 21 untuk pekerja asing yg sdh mempunyai NPWP, Terima kasih banyak, salam

    • Faisal said

      Maaf ibu atau Bapak ya ? Begini yang masalahnya bukan OSnya XP, Vista atau Linux tetapi officenya, office yang dipakai apa ? Ms. Office 2003/2007 atau open office ? Klu Ms Office ada di Tools > options tetapi maaf klu open office saya belum tau..he..he.. Karyawan asing yang sudah punya NPWP statusnya Wajib Pajak Dalam Negeri maka perhitungannya sama dengan pegawai tetap lainnya kecuali kurang dari 183 hari dalam setahun status wajib pajak luar negeri tarifnya langsung 20%, kurs yang dipakai kan kurs pada saat pembayaran jadi perhitungannya sudah dalam rupiah. Terima kasih. 🙂

  56. yani said

    satu lagi pertanyaan saya pak, sehubungan dengan mess sya diatas bagaimanakah perlakuan pph 21 untuk ekspat yang di gaji dengan dollar, kna jika di rupiahkan total net income nya berubah – ubah setiap bulan, maaf jika pertanyaan saya terlalu sederhana, terima kasih banyak, wasalam

  57. yani said

    Siang Pak Faisal,

    thanks a lot untuk jawaban nya pak, maaf neh klu saya bertanya lagi, bapak bisa jelaskan mengenai pengertian pajak yang di tangguhkan / Deffered Tax Assets / Deffered Tax Liabilities, Terima kasih, btw saya Female, salam

  58. Faisal said

    Maaf ibu, klu lihat dari nama saya ragu.. Sama-sama ibu… Di Pajak sepertinya tidak mengenal pajak yang ditangguhkan kecuali mengenai pengenaan PPN, misal PPN atas barang modal ditangguhkan PPN tetapi begitu barang tersebut berpindahtangan PPN baru dikenakan. Mungkin yang ada di sistem akuntansinya bu, pajak sudah diperhitungkan namun belum dibayarkan, misalnya PPh Pasal 23 atas biaya service Des 2008 sudah diperhitungkan/dibebankan namun baru disetorkan di Jan 2009. Terima kasih.

  59. yani said

    selamat siang pak Faisal,

    Pak Faisal saya mau bertanya lagi neh, pak jika BUT memperoleh Comission sales dan untuk saat ini CS tersebut merupakan income utama untuk BUT tersebut (karena belum melakukan kegiatan Ekspor dan Impor) dan commission sales itu di dapat dri Head Quarter atas penjualan yang terjadi di Indonesia (Head Quarter direct selling to Customer in Indonesia). Bagaimana perlakuan pajak nya baik dri sisi PPh maupun sisi PPN (jika ada) terima kasih banyak, salam

    • Faisal said

      Selamat pagi ibu… Wah klu ini masuk kategori CS ga ya bu, setau saya CS itu biasanya atas jasa perantara atau jasa memasarkan.. Nah lo ini belum ada jasa apa-apa ibu udah dikasih CS, enak juga ya.. he..he… Klu komisi penjualan sih terhutang PPh 23 dan PPN dari nilai yang dibayarkan. Terima kasih. 🙂

  60. frangky said

    selamat siang mas faisal,

    saya mau tanya..

    Kalau PPh Pasal 4 ayat (2) atas sewa tanah dan atau bagunanan, apabila “pemberi sewa” nya tidak memiliki NPWP apakah tarif nya lebih tinggi 100%? sama seperti POT/PUT PPh Pasal 22 & 23 ??

    Karena saya baca di UU No. 36 Tahun 2008 tidak menjelaskan hal tersebut.

    bagaimana menyelesaikannya? apakah sudah ada “JUPLAK” nya?

    Terima Kasih,

    frangky 🙂

  61. yani said

    satu lagi pak cmn mo konfirm aja (agak kurang pede neh) to service fee (to sewa gedung) dikenakan pph 23 yang besar nya 2% yah pak …. is it correct or not, thanks

  62. Faisal said

    Untuk Pak Frangky dan Bu Yani, sewa tanah bangunan masuk ke PPh Pasal 4 ayat 2 dan juklaknya diatur oleh PP dan PP yang sekarang mengatur hal ini adalah PP NO. 5 tahun 2002 atas sewa tanah bangunan dikenakan tarif 10% baik OP atau pun Badan. Perlakukan perbedaan pengenaan tarif antara yang memiliki NPWP dengan yang tidak hanya untuk PPh yang bersifat tidak final (PPh 21/22/23).
    Terima kasih. 🙂

  63. yani said

    pak faisal, thanks to info nya, klu misalkan asumsi CS tersebut di dapat sbg jasa perantara atau jasa memasarkan produk headqurter di indonesia dan terjadi direct selling antara headquarter di indonesia dengan customer yang di indonesia, dan menurut bapak terhutang ppn, bagaimanakah perhitungan ppn nya apakah based on comission amount yang di terima ? terima kasih (maaf yah pak nanya melulu he he he , bis msh bnyk belajar)

    • Faisal said

      Iya ibu yani dasar pengenaan pajaknya adalah sebesar komisi yang diberikan. Manusia pada umunya pintar karena proses belajar baik dari pendidikan atau pengalaman, tidak perlu malu untuk menjadi lebih maju..
      Tetap Semangat.
      Pak frangky, Perubahan dan perbedaan tarif untuk PPh Pasal 4 ayat 2 ada tetapi tidak karena punya NPWP/tidak…
      Terima kasih. 🙂

  64. frangky said

    Ohhh..begitu yaa? b’arti untuk PPh Pasal 4 ayat (2) tidak ada perubahan maupun perbedaan tarif yaa??

    Oke dehh.. saya mengerti. Terima Kasih atas penjelasannya mass..

    salam 🙂

  65. yani said

    selamat hari senin pak,

    saya sangat suka sekali dengan Blog Pak Faisal, karena setiap pertanyaan dri kami selalu Cepat diberikan respond oleh Bapak, pak faisal, masih menyambung pertanyaan saya sebelum nya, apakah CS tersebut bisa dikategorikan sebgai “Ekspor Jasa” klu iya Bapak bisa tolong berikan informasi tentang peraturan pajak no berapa yang menjelaskan bahwa Ekspor Jasa dikenakan PPN atau PPh nya, karena saya belum bsa menemukan nya, terima kasih banyak.

  66. Faisal said

    Selamat hari senin juga ibu…
    Sepertinya saya kurang sependapat dengan ibu nih, klu ekspor jasa berarti kan jasanya dilakukan diluar negeri tetapi ini kan jasanya dilakukan di Indonesia, ga tepat dunk bu ? 🙂 Contoh kasus yang ada sih klu penjualan langsung tetapi ga BUT di sini, nah lo ini ibu BUTnya kenapa ga lewat ibu ya ?

    • Maurice said

      Pak Faisal,

      Saya ingin menanyakan mengenai Ekspor Jasa Konsultan ke LN apakah terutang PPN atau tidak? Jika iya, bgmna cr menyetorkan PPN tersebut ? apakah sama dengan SSP atas Jasa Luar Negeri ?
      Diharapkan balas secepatnya yah pak, karena di kantor saya sedang ada kasus ini .

      Terima kasih

      • Faisal said

        Beda pak, impor jasa kena PPN tetapi klu ekspor jasa tidak dikenakan PPN(tidak terutang PPN).

        Terima kasih. 🙂

  67. pepe said

    ini Faisal temenq satu kelas dulukah?
    blognya boleh jg tuh..keyeeen eui

  68. Hallo pak Faisal,
    Saya sudah mencoba PPh 21 formula bapak, baik “yang ada totalnya” maupun “yang totalnya dikumulatipkan pada bulan Desember”.
    Saya bandingkan masing-masing dengan “Data yang sama”, ternyata hasilnya berbeda.
    Saya membuat formula sendiri dan dengan tampilan yang berbeda, hasilnya sama dengan formula bapak yang pertama.
    Pertanyaannya adalah …… mana yang benar???
    Terima kasih.

  69. Pak Faisal,
    Saya perhatikan di website DJP eSPT PPh, baik Masa maupun Tahunan masih versi lama, apakah bisa mengakomodir UU PPh yang baru? Kalau tidak, kenapa belum direvisi? Bagaimana WP bisa mentaati ketentuan yang berlaku? Atau WP harus beli ke penyedia jasa pemrograman untuk itu?
    Saya sih belum menggunakan program eSPT PPh, karena tenaga kerja nya tidak lebih dari 10 orang, namun untuk eSPT PPN sudah.
    Tolong sampaikan ke DJP Pusat, agar program eSPT PPN di edit, terutama di database lawan transaksi, agar bisa urut (di index) Nama perusahaan atau NPWP (bisa dipilih oleh user).
    Terima kasih.

  70. Faisal said

    Hallo juga Pak Herry, terima kasih masukan kedua-duanya masih keliru pak. Seperti masukan Bapak sebelumnya di perhitungan pertama untuk penghasilan disetahunkan masih keliru disana masih tertulis =(Q14-P14-U14)*(12-G14+1)+P14 dimana seharusnya =(Q14-P14-U14+S14)*(12-G14+1)+P14-S14 seperti masukan Bapak sebelumnya dan perhitungan saya juga masih keliru untuk yang menerima THR PPh 21 sebulan termasuk juga THR/12 + THR dimana seharusnya adalah PPh 21 tanpa THR/12 + PPh 21 THR. File telah saya perbaiki sekali lagi terima kasih atas masukannya..
    eSPT PPh Masa memang masih versi yang lama dimana formulir juga belum sesuai dengan PER-42/PJ/2008 hal ini disebablan mungkin karena juga ada perubahan UU PPh sehingga revisi dapat dilakukan seluruhnya dan masih diperlukan waktu untuk penyesuaiannya. Solusinya spt dan bukti bukti potong dibuat secara manual sesaui Per-42 namun data tersebut tetap dientry dieSPT dengan melakukan setting tarif, PTKP, dan Perkiraan penghasilan Neto. Semenatara itu eSPT Tahunan sebenarnya tidak terlalu masalah karena untuk tahun pajak 2008 masih menggunakan ketentuan yang lama yang jadi masalah hanya angsuran tahun pajak 2009 di SPT Tahunan PPh Badan/OP yang masih menunggu aturan pelaksanaan. Semenatra untuk eSPT PPN memang index lawan transaksi iurut berdasarkan lawan transaksi tersebut dientrykan bukan berdasarkan NPWP atau abjad untuk mengatasi ini bisa diatasi dengan membuat data lawan transaksi dalam file impor lawan transaksi kemudian lawan transaksi di eSPT dihapus untuk kemudian diimpor dari file impor.
    Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih. 🙂

  71. Pak Faisal saya telah download revisi terakhir, saya isi data saya, sepertinya masih ada bug (saya kirim via email pak Faisal).
    Salam
    Herry

  72. khomeini said

    slamat sore pak faisal..

    saya baru dl file form spt ppn 1108 (excel dan pdf). tp begitu di-print (excel) kok ada perbedaan ukuran dengan form dr kpp ya?? apa diperbolehkan?? soalnya saya pernah ngeliat wp yg menyerahkan spt ppn berbeda ukuran ditolak. utk yg format pdf knp waktu di print tdk semuanya ke-print ya?? padahal saya sudah mengikuti petunjuknya. mungkin bapak punya solusinya.

    terima kasih.

  73. Faisal said

    Betuk pak herry, yakni bagi penerima THR yang penghasilannya di bawah PTKP karena saya menggunakan fungsi pembulatan ke bawah ribuan penuh, untuk itu file telah saya update kembali. Terima kasih atas masukannya.

    Selamat sore juga Pak Khomeini, memang iya pak saya hanya coba menyetting agar sama dengan versi pdfnya memang masih ada perbedaan sedikit menurut saya tidak terlalu essensial sedangkan versi pdf kemungkinan printer Bapak tidak dapat disetting kertasnya menjadi ukuran folio(8,5″ x 13″) dengan margin keliling 0,5cm dari pinggir kertas.

    Terima kasih. 🙂

  74. yani said

    selamat sore pak Faisal,

    Pak cmn mo inform aja, hari ini saya menemukan kesulitan untuk download revisi terakhir pph 21 nya, dikatakan bahwa file do not valid, bisa tlg dibantu untuk download nya pak, thanks

  75. Faisal said

    Maaf bu.. he..he.. baru bisa saya upload, tolong dicoba lagi…

    Terima kasih. 🙂

  76. Pak Faisal ada perubahan di Sheet “BACA”? PTKP nya berubah …… (formula saya lihat tidak berubah). Kalau PTKP nya saya ambil dari Sheet “BACA” yang lama, menjadi betul.

  77. Maaf pak Faisal, saya salah baca ….. sudah benar Sheet “BACA” tidak berubah, PTKP tetap merefer ke Status Keluarga Bulan Januari (sesuai ketentuan yang berlaku), tetapi masalahnya adalah apabila ada pegawai yang masuk pada bulan lain selain Januari, bagaimana apakah status keluarga pegawai baru tersebut di input di bulan Januari?

  78. Faisal said

    Tidak apa-apa manusiawi kok, mungkin terlalu bersemangat… Memang sengaja takutnya lupa sehingga penghitungan pada akhir tahun atau akhir masa kerja menjadi keliru, iya untuk penambahan karyawan data identitasnya masukan di sheet JAN s.d. masa sebelum masa yang bersangkutan masuk kerja(sesuai point 2 pada sheet “BACA”. Untuk itu saya revisi sheet BACA agar menjadi lebih jelas.
    Terima kasih. 🙂

  79. Yohanes said

    Pagi pak,

    kalau tidak keberatan saya ada beberapa pertanyaan :
    1. Kolom KLU pada form 1770SS untuk setiap karyawan swasta apa diisi dengan angka 95004 atau ada peraturan lain ?
    2. Jika perusahaan saya menjual barang dari jakarta ke sumatera menggunakan :
    a. expedisi angkutan darat dari gudang saya di jakarta ke gudang pembeli di sumatera apakah saya wajib untuk melakukan pemotongan PPh Ps. 23 ?
    b. expedisi angkutan laut dari gudang saya di jakarta ke gudang pembeli di sumatera apakah saya wajib untuk melakukan pemotongan PPh Ps. 15 ?
    Sebab banyak dari mereka yang menolak untuk dilakukan pemotongan pph tersebut diatas dengan alasan :
    a. barang kami digabung dengan barang-barang dari perusahan lain
    b. barang kami dikirim secara estafet dengan expedisi yang berbeda (yang penting barang tersebut sampai di tempat sesuai dengan harga yang telah disepakati sebelumnya)
    mohon masukannya pak atas permasalahan tersebut diatas.
    Terima kasih atas masukannya.

    • Faisal said

      KLU Karyawan swasta masih sama yakni 95004, jasa expedisi tidak lagi merupakan obyek PPh Pasal 23 kecuali jasa angkutan darat atau jasa pelayaran (angkutan darat menyewa kendaraan dan jasa pelayaran adalah menggunakan jasa pelayaran untuk mengangkut barang). Klu transaksinya langsung ke jasa angkutan dan ke jasa pelayaran baru dikenakan PPh 23 atas jasa angkutan darat begitu pun dengan pelayaran dikenakan PPh Pasal 15.
      Terima kasih. 🙂

  80. Yohanes said

    Maaf pak, saya tidak begitu jelas perbedaan antara Jasa Expedisi, Jasa Angkutan Darat dan jasa pelayaran. apakah bapak berkenan untuk memberikan informasi lebih lanjut ? termasuk dengan dasar dasar hukumnya ? apakah transaksi pengiriman saya tersebut masuk dalam jasa expedisi atau jasa angkutan darat atau jasa pelayaran ?

  81. Faisal said

    Expedisi kan jasa pengiriman di dalamnya mungkin ada jasa angkutan darat apabila perusahaan tidak memupunyai armada sendiri yakni dengan cara menyewa angkutan darat atau jasa pelayaran (perusahaan bergerak di bidang pelayaran) apabila perusahaan menggunakan jasa pelayaran untuk mengirimkan barang costumernya. Penyerahan costumer ke perusahaan ekspedisi memang bukan obyek PPh 23 atau PPh Pasal 15 tetapi klu pihak expedisi menggunakan sewa angkutan darat atau jasa pelayaran baru menjadi obyek PPh 23 atau PPh Pasal 15.
    Dasar hukumnya UU PPh dan PMK-244/PMK.03/2008
    Terima kasih. 🙂

  82. yohanes said

    Mohon maaf pak atas kebodohan saya yang masih tidak mengerti juga mengenai masalah ini.
    Saya setuju dengan pendapatan Bapak kalau penyerahan Barang ke Pihak Expedisi bukan merupakan obyek pajak tapi yang ingin saya tanyakan adalah BIAYA yang harus saya bayar ke pihak Expedisi atas jasanya telah mengirimkan barang dari Jakarta Ke Sumatera apakah merupakan obyek pajak PPh pasal 23 dan pasal 15?

    Terima kasih atas tanggapannya

  83. frangky said

    Siang Mas Faisal,

    saya mau tanya,

    Dalam Mengisi SPT 1721-A1, dibagian alamat karyawan apakah boleh kita mengisinya dengan alamat perusahaan dimana kita bekerja?
    Misalnya:
    Nama Pegawai: Frangky
    NPWP Pegawai: 01.234.567.8-910.000
    Alamat Pegawai: C/O PT. Lika Liku, Jl. A No.1 Jakarta Selatan.

    atau saya harus mengisi alamat tersebut sesuai alamat NPWP Karyawan? kalau memang harus. berarti bisa capek juga yaa klo misalnya karyawannya ada ratusan..hehehe..

  84. Faisal said

    Untuk pak yohanes, klu untuk via darat selama tidak melakukan sewa angkutan darat bukan obyek PPh Pasal 23 dan untuk via laut selama tidak menggunakan jasa pelayaran (perusahaan pelayaran) bukan obyek PPh Pasal 15 atau tidak melakukan sewa kapal bukan obyek PPh Pasal 23.

    Iya Pak Frangky, klu perusahaan punya databasenya kan ga masalah tinggal kopi paste aja.. He..he..

    Terima kasih. 🙂

  85. yani said

    selamat pagi Pak Faisal,

    pak faisal pertanyaan saya berikut ini masih mengenai perlakuan pajak untuk komisi penjualan (Ekspor Jasa), setelah sya hunting peraturan perpajakan beberapa hari ini sya menemukan “Gray Area” mengacu kepada SE -25/PJ.3/1989 butir ke-5 dikatakan bahwa jika jasa secara phisik dilakukan di Indonesia tetapi dimanfaatkan di luar negri, maka atas penyerahan jasa ini tidak terkena PPN, begitu juga dengan S-74/PJ.321/1991 tetapi kemudian muncul S-1004/PJ.32/2006 yang mengatakan terutang PPN, terlebih lagi ketika melihat prinsip destinasi dan prinsip origin … dari keterangan diatas saya mohon penjelasan dari pak faisal untuk ketetapan pasti nya apakah terutang PPN atau tidak, dan bagaimanakah dengan pph 23 terkait dengan komisi tersebut diatas, terima kasih banyak.

  86. Faisal said

    Selamat sore ibu…
    Maaf ibu klu saya membaca SE -25/PJ.3/1989 butir ke-5 dalam hal pemberi jasanya adalah pihak luar negeri sedangkan dalam kasus ibu pemberi jasanya kan ibu.

    Terima kasih. 🙂

  87. yani said

    selamat sore pak faisal,

    pak saya mau tanya, tpi maaf yah sebelum nya klu saya banyak tanya … mengenai peraturan yg baru keluar ttg keringanan pengurangan angsuran to pph pasal 25, itu berlaku untuk semua WP atau hanya WP orang pribadi saja atau WP badan saja, dan bagaimana mekanisme nya, dan kira2 kapan yah pak info to RUU PPN yang msh dibahas bsa disahkan menjadi UU PPN, terima kasih banyak, salam

  88. Faisal said

    Selamat pagi bu..

    Untuk semua WP yang mengalami perubahan keadaan usaha kecuali bagi WP yang melakukan pelaporan keuangan secara berkala, seperti bank.
    Mengenai RUU PPN maaf sekali bu saya kurang tau infonya..

    Terima kasih. 🙂

  89. ken said

    Sore pak,

    Mau tanya mengenai surat kuasa penandatangan dokumen perpajakan, apakah masih boleh pengurus memberikan kuasa kepada bawahan langsungnya u/ menandatangani dokumen perpajakan.

    Terima Kasih sebelumnya.-Ken-

    • Faisal said

      Sore pak ken dan bu sovia serta pak yohanes..
      Surat kuasa dasar hukumnya PMK-22/PMK.03/2008 dan SE-16/PJ/2008, bisa saja asal memenuhi syarat yang ditentukan asal omzet setahun tidak lebih dari 2,4 Milyar tetapi klu bawahannya berwenang membuat keputusan atau menandatangani kontrak sebagaimana dimaksud di SE-16 tersebut diatas tidak diperlukan surat kuasa.

      Untuk ibu sovia, klu penghasilannya 2,825juta sebulan maka penghasilan neto sebulan adalah Rp 2.683.750,- klu disetahunkan menjadi Rp 32.205.000,- dikurangi PTKP (K/3) Rp 21.120.000,- PKP menjadi Rp 11.085.000,- dan PPh 21 adalah Rp 46.188,- sedangkan apabila digross up maka tunjangan PPh adalah Rp 48.488,-

      Insya Alloh pak yohanes klu ada waktu dan banyak permintaan.. 🙂

      Terima kasih. 🙂

  90. sovia said

    sore pak faisal,

    salam kenal.saya mo tanya pak mengenai perhitungan pph21 metode gorss up.con.kary A gaji 2,825juta,PTKP 21,200juta dan pph yg dibayar perush.46rb.kalau saya gross up agar take home pay kary tersebut sebesar 2,825juta,berapa tunjangan pajaknya.saya sudah coba hitung berdasarkan rumus lapisan,tapi jumlahnya tidak sama.mohon bantuan jawabannya.makasih

  91. Yohanes said

    Sore pak,

    Kalau ada waktu tolong buatkan rumus data entry untuk bukti potong pph pasal 23 seperti pada form 1770 ss otomatis.

    Thanks

  92. ken said

    Ok pak. terima kasih byk.
    Kalau boleh saya dikasih contoh pembuatan surat kuasanya pak.. 🙂

  93. Faisal said

    Contoh surat kuasa ada di lampiran PMK-22/PMK.03/2008, ada di blog ini di kolom peraturan.

    Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan permintaan agar pertanyaan tentang perpajakan hanya melalui kolom CONTAC ME

    Terima kasih. 🙂

  94. Albert said

    Pak Faisal yang baik,
    Saya sedang mencari Formulir Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak untuk di download dari internet.
    Saya sudah browsing kesana kesini tapi koq belum ketemu. Yang ada hanya Petunjuk Pengisiannya saja.
    Apakah form ini hanya dapat diminta (fisik) di KPP terdekat? Atau Bapak punya softcopy yang bisa saya peroleh/download?

    Terima kasih

  95. Albert said

    Pak Faisal,

    Di Bagian “Permohonan Pengukuhan PKP untuk OP/Badan/Joint Operation(Lampiran II.7 & Petunjuk Pengisian” bukan?
    Koq cannot be downloaded yah? Mohon dicek lagi pak.

    Terima kasih

    • Faisal said

      Maaf Pak Albert saya tidak tau klu lampiran II. 7 bermasalah tetapi petunjuk pengisiannya kan tidak, sekarang lampiran II.7 telah diperbaiki.

      Terima kasih. 🙂

  96. Albert said

    pak Faisal, it seems that the problem is solved already. Sdh bs di download pak.
    Nah satu hal lagi saya mau tanya:
    Saya baru mendapat NPWP OP kemarin, wkt saya minta form SPT tahunan, petugas tsb tanya kpn dpt nwpwnya, saya jawab hari ini. Dia bilang katanya baru perlu mengisi SPT tahunan tahun depan (untuk tahun 2009) dan isinya nihil.
    Saya sendiri punya usaha kursus dan usaha tersebut mulai awal tahun 2008. Kalau asumsi saya, saya sudah harus mengisi SPT tahunan untuk 2008. Betul atau salah pak? Mohon penjelasan.

    Terima kasih

  97. Faisal said

    Mungkin miss comunication aja Pak, petugas berpikirnya usaha Bapak baru mulai saat ini, jadi kewajiban pajaknya baru mulai saat ini begitu pun untuk tahunan. Maaf tolong sampaikan ke petugasnya bahwa Bapak sudah mulai usaha dari tahun 2008 namun baru terdaftar di tahun ini dan ini sesaui pemahaman Bapak dan ketentuan yang berlaku.

    Terima kasih. 🙂

  98. vi said

    Pak Faisal, saya kemarin ada download yang perhitungan PPh 21 Thn 2009.
    yang ingin saya tanyakan, knp di sheet status saya buat TK tetapi PTKP setahunnya malah untuk K/3????
    mohon bantuannya..
    Thanz

    • Faisal said

      Untuk ibu vi..
      Maaf bu klu statusnya lajang tanpa tanggungan buatnya TK/0 jangan dibuat TK saja..

      Untuk ibu kunkun
      Gunakanlah eSPT bu, coba pelajari bahan pelatihan eSPT yang saya buat, insya Alloh lebih praktis..

      Terima kasih. 🙂

  99. kunkun said

    sore pak, saya dah unduh perhit pph21 2009ny tks ya bisa bantu ngeringanin kerjaan nih cuma..he.. masih kurang nih utk aplikasi ke formnya ga ada ya?? tks ya..

    ditunggu trus neh deh updatenya…

    Krist

  100. vi said

    makasih ya pak bwat bantuannya…
    thankz berat…
    hehe

  101. Faisal said

    Sama-sama ibu vi, senang dapat membantu… 🙂
    Sebagai informasi untuk semua, file telah diupdate dengan penambahan sheet 1721A1 yang berguna untuk impor data ke program eSPT Tahunan. Semoga bermanfaat !

    Terima kasih. 🙂

  102. kristy said

    pagi pak, saya mo tanya nih, untuk pelaporan SPT WP OP dg form 1770 S & pendapatan hanya dari 1 pemberi kerja apakah fiskal LN bisa dikreditkan mis: ke LN untuk wisata.tks ditunggu masukkannya ya..artinya kalau bisa dikreditkan bisa jadi lebih bayar dong, trus bisa restitusi ga?

    terima kasih 🙂

    • Faisal said

      Iya ibu, karena itu yang memiliki NPWP sekarang tidak perlu membayar fiskal LN. Tentu bisa karena itu hak WP tetapi tetap melalui proses pemeriksaan.

      Terima kasih. 🙂

  103. kristy said

    tks pak jawabannya, wuih respon langsung nih.. tks banget ya btw saya dah unduh nih untuk perhit pph 21 2009 cuma untuk yang di form 1721 A1 nya sptnya rumusnya agak rancu ya pak contonya di ket A4= honorariun tp kl sy liat rumusnya (=TRUNC(JAN!P14+PEB!P14+MAR!P14+APR!P14+MEI!P14+JUNI!P14+JUL!P14+AGS!P14+SEP!P14+OKT!P14+NOP!P14+DES!P14,0))kl dilihat JAN!P14 itu kolom “Tantiem,Bonus” itu sama sampai nov kl bulan des baru bener kolom “P” itu memang untuk bonus, demikian juga untuk A5,A6 bener ga ya?atau saya yang salah ngebacanya nih?? tks & BRAVO pak faisal

    Kristy

    • Faisal said

      Mantap nih, ibu.. 🙂 ini yang saya suka dari pengguna blog saya kritis tidak sekedar menggunakan seperti juga pak herry sutjipto.. Terima kasih atas koreksinya, betul yang ibu maksud memang saya keliru karena saya lupa disheet JAN s.d. NOV tidak ada pergerseran kolom sedangkan di sheet DES ada karena adanya penambahan kolom NIP, gender, dan status peg untuk itu file telah saya perbaiki.
      Wah solusi cuma ada satu yakni menyadarkan pemberi kerjanya untuk membuat NPWP dan melaporkan baik untuk ke depannya atau pun yang telah lewat sehingga masalah rekan ibu bisa diatasi.

      Terima kasih. 🙂

  104. kristy said

    siang pak.. maaf saya nongol lagi nih, ada pertanyaan berikut, temen saya (mis bernama “A”) kerja di salah satu kantor mis kantor AB nah kantor ini blom/tdk punya npwp ??? sedangkan si A ini hanya bekerja di kantor AB tsb dan tidak memiliki ph lain selain dari kantor itu & si A ini punya npwp, tp krn ktr AB ini tidak punya npwp maka dia ga mdptkan 1721 A1, adakah solusinya pak sementara si A ini harus buat laporan SPT tahunan, dengan form 1770 – atau 1770 S ??
    terima kasih

  105. rani said

    Pagi pak faisal, saya mau menanyakan apabila mis A adl seorang tenaga pengajar yang hanya bekerja di satu instansi tetapi dia di luar jam mengajar tersebut memperoleh penghasilan tambahan sbg guru privat atau juga dipanggil sbg pembicara seminar/pelatihan, nah pertanyaannya si pengajar tsb harusnya membuat SPT Tahunan OP 1770/1770S pak? tks

    rani

    • Faisal said

      Selamat Pagi juga ibu Rani,

      Dikarenakan tambahan penghasilannya didapat dari pekerjaan bebas maka SPT OP yang harusnya gunakankan adalah 1770, 1770 S digunakan dalama hal sebagai karyawan dari satu pemberi kerja atau lebih atau dalam hal mendapatkan penghasilan lain bukan dari pekerjaan bebas seperti hadiah, keuntungan penjualan harta, deviden, sewa dan royalti.

      Terima kasih. 🙂

  106. Yenni said

    Yth Bpk Faisal,
    Salam perkenalan..
    Saya dapatkan blog bapak dari seorang teman, bahkan saya sudah mendownload petunjuk pengisian perhitungan PPh21-nya untuk tahun 2009.
    Saya merasa blog ini sangat membantu saya yg awam sekali pada hal perpajakan. Terima kasih Pak Faisal.
    Ada hal yg saya ingin tanyakan mengenai PPh21 yg harus dibayarkan tiap bulannya. Apakah memang hasilnya bisa berbeda2 tiap bulan? karena saya menggunakan metode Gross up,jumlah karyawan dan gaji yg dibayarkan tetap tiap bulannya. Saya sudah mencobanya tetapi hasil yg diperoleh tiap bulan berbeda. Apakah saya melakukan kesalahan dalam pengisian?
    Terima kasih sebelumnya Pak.

    Yenni

  107. rani said

    tks pak jawabannya cuma saya masih agak binun nih, sewa yg dimaksud disini sewa spt apa ya? apakah mis si A tsb punya kendaaaan lalu disewakan nah uang penghasilan sewa tsb masuk ph dlm negri lainnya atau bgm?lalu bila wp tsb punya rumah & dikontrakkan apakah pajak atas uang sewa tsb harus disetor tersendiri & dilampirkan pd spt tahunannya? terima kasih

    rani

  108. Faisal said

    Untuk ibu Yenni
    Salam perkenalan juga ibu, terima kasih telah berkenan mengunjungi blog saya, klu ibu merasa terbantu itulah harapan saya.. Alhamdulillah..
    Langsung ke permasalah ibu, selama jumlah karyawan dan gaji yang dibayarkan sama tidak akan mungkin PPh Pasal 21 perbulannya tidak sama, dugaan saya kemungkinan ada salah pengkopian, pastikan penambahan barisnya sama lalu baru kemudian mengkopinya perbulan dan pastikan kopi yang dilakukan adalah kopi cells bukan kopi yang lain. Klu juga masih mengalami kendala klu berkenan tolong emailkan file ibu ke saya..

    Terima kasih. 🙂

    Untuk ibu Rani
    Sama-sama ibu, sewa yang dimaksud di sini penghasilan yang diterima atas sewa dan bisa sewa yang tidak dikenakan PPh Final (sewa selain sewa tanah dan/atau bangunan) atau sewa yang dikenakan PPh Final yakni sewa tanah dan/atau bangunan. Klu sewa tersebut tidak dikenakan PPh Final misalnya sewa kendaraan dimasukan ke penghasilan dalam negeri lainnya dan PPh 23 yang dipotong pihak lain sebagai kredit pajak namun apabila sewa yang dikenakan PPh Final maka dicantumkan di lampiran 1770 S-II (penghasilan yang dikenakan PPh Final) dan keduanya harus melampirkan fotokopi Bukti Potong PPh-nya

    Terima kasih. 🙂

  109. krist said

    pagi pak, masukan aja nih kl bisa pph 21 th 2009 dibikin otomatis ke 1721A1 dong spt 1770 S & 1770SS gitu..tks & tks juga blog ini sangat membantu saya soal perpajakan..

    kris

    • Faisal said

      Pagi juga bu kris, kan udah ada sheet 1721A1 tinggal save as ke csv lalu impor ke eSPT kemudian cetak dech selesai…

      Siang juga ibu rani, kedua-duanya sama adalah nilai riil saat kita beli(harga jual) dan seharusnya nilai riil dengan nilai AJB adalah sama.

      Terima kasih. 🙂
      NB : Klu boleh minta tolong posting pertama boleh dibagian ini tetapi maaf posting selanjutnya di kolom Contac me. Terima kasih. 🙂

  110. rani said

    siang pak, saya mo nanya nih mengenai harta yang di masukkan dalam spt tahunan wp op, mis tanah/rumah nilai yang dimasukkan itu apakah nilai yang tertera di pbb saat pembelian atau harga riil saat kita beli (harga jual) atau nilai yang ada di AJB? lalu bila kita beli bangunan tsb dengan KPR yang dicantumkan nilai KPRnya + Uang Muka atau nilai jual dari bangunan itu? tks

    rani

  111. rahman.sur said

    berkunjung, baca – baca , salam perkenalan

  112. frangky said

    Salam Mas faisal,

    saya mau tanya.. apa mas pny perhitungan PPh 21 atas penghasilan pekerja pada kategori tertentu (sesuai PMK No. 43/PMK.03/2009) ??

    kalau tidak salah Juplak nya sudah keluar yaa? (PER-22/PJ./2009).

    kalau mas pny atau sedang membuat rumusnya..nanti saya minta ya mas.. terima kasih.

    frangky ^^

  113. Faisal said

    Salam juga Pak Frangky,
    Betul ketentuan yang Bapak sebutkan kan diblog saya juga sudah diupload ketentuan tersebut.
    Namun maaf mengenai penghitungan itu sama saja dengan tidak/tanpa adanya PPh 21 Ditanggung Pemerintah hanya saja PPh 21 yang dipotong dikembalikan ke karyawan sehingga tidak diperlukan penghitungan yang baru.

    Terima kasih. 🙂

  114. frangky said

    Owh..begitu ya pak..?? Oke dechh.. nanti akan saya baca kembali peraturan & juplak nya. Terima Kasih Banyak.

    Salam,
    frangky ^^

  115. lukman said

    form ppn 1108 format excel bisa didapat dimana. thn

  116. Lani said

    terimakasih atas sharing infonya dan ilmunya, pak.
    mudah2an bermanfaat bagi banyak orang (termasuk saya) ^_^

  117. BPI said

    Dear pak faisal,

    Pak, saya mu tanya kalau pajak ditanggung pemerintah bulan februari sudah terlanjur disetor dan dilapor ke KPP solusinya bagaimana?

    terimakasih

  118. decky said

    siang pak, saya mo tanya saya sudah install aplikasi “eSPT pajak penghasilan 1770SS versi 1.0” yang saya tidak mengerti begitu saya “connect to DB” setelah selesai mengisi data lalu aplikasi ini meminta username and password ??? nah untuk aplikasi ini username&passwordnya apa ya, saya sudah coba mengisikannya dengan

    username : administrator
    password : 123

    tetapi menurut aplikasi ini usernamenya salah, saya sudah coba hubungi call center DJP 500200 tetapi operator tidak bisa menjawab keluhan saya tentang aplikasi ini, mohon bantuannya pak sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

    • Faisal said

      Untuk semua eSPT user dan Password standar memang administrator password 123, untuk 1770 S huruf pertama untuk user huruf Capital. Connect to database tidak ada di eSPT 1770 SS sama seperti eSPT PPh Masa, connet to database hanya ada di eSPT PPN, eSPT PPh Tahunan, dan eSPT 1770 S. Maaf, klu melihat keluhan Bapak kemungkinan yang Bapak adalah eSPT 1770 S bukan eSPT 1770 SS maka usernya adalah Administrator dan passwordnya adalah 123 seperti yang saya sampaikan di atas.

      Terima kasih. 🙂

  119. beni said

    Terima kasih pak Faisal, blog bapak sangat membantu dan memudahkan kita mengitung pajak, semoga setiap ada perubahan tentang pajak juga bisa kita ambil dari blognya bapak, selain dari pajak.go.id.

  120. Faisal said

    Yup itu harapan saya… Alhamdulillah… Tetapi saya heran ternyata masih ada orang yang memanfaatkan apa yang saya buat untuk dikomersilkan ke karyawannya, pembuatan 1770 S atau 1770 SS secara kolektif dipungut biaya oleh perusahaan.

    Terima kasih. 🙂

  121. Arip said

    pak menurut peraturan terbaru pendapatan bruto dibawah Rp. 5.000.000 tidak dikenai pajak, bisa diberikan contoh kasusnya tidak, dan perhitungannya, sekalian aplikasinya dengan MS. Excel. terima kasih

  122. Arip said

    Pak bisa minta e-book pajak dengan acuan peraturan pajak yang terbaru,yang ada soal-soal latihanya, ma’af mi pak mintanya terlalu banyak

    • Faisal said

      Kan sudah ada pak di per-22, contoh perhitungan dalam excel sudah saya buat kok maaf, coba Bapak lihat kolom download saya… Wah maaf pak, saya ga punya…

      terima kasih. 🙂

  123. yogi said

    Pak Faisal : salam kenal

    saya kerja di group company PMA bidang pertambangan bijih besi, awalnya mendirikan satu perusahaan (PT.X) sdh membeli alat2 berat, tp dalam waktu berjalan group company memutuskan untuk membuka perusahaan lain (Y), PT.X tdk beroperasi dan PT.Y yang melakukan kegiatan pertambangan.[kedua perusahaan adalah pertambangan bijih besi,negatif list PPN] pertanyaan : 1.keduanya kok bisa dapat PKP padahal sesuai UU PPN usaha tersebut negatif list, 2.karena yang beli alat berat PT.X apakah PT.X bisa refund PPN atas alat2 berat tersebut, krn PT.X tdk ada operasional.

    • Faisal said

      Pertambangan biji besi adalah termasuk yang tidak dikenakan PPN oleh karena itu seharusnya perusahaan Bapak tidak wajib PKP, mengenai ternyata dikukuhkan maaf sebaiknya Bapak tanyakan ke AR Bapak.
      Seharusnya sebelum pembelian diajukan SKB agar dibebaskan PPN karena merupakan penyerahan barang modal. Atas penyerahan barang modal idealnya dapat dikreditkan pada SPT Masa PPN namun karena penyerahan yang Bapak lakukan tidak terhutang PPN maaf setau saya tidak dapat dikreditkan.

      Terima kasih. 🙂

  124. esti said

    Bagaimna cara mengcopy data spt ke cd,kok gagal terus?kalo mengcopy ke flashdisk kok cepet?

  125. Faisal said

    Maaf ibu saya tidak pernah langsung menyimpan hasil eSPT atau file lain langsung ke Compact Disk (CD) biasanya saya simpan dulu di hardisk atau di flashdisk baru kemudian dipidahkan ke CD dengan cara diburning. Dan maaf saya rasa ibu lebih mengerti akan hal itu.

    Terima kasih. 🙂

  126. aghe said

    Selamat sore Pak Faisal,

    Saya nongol lagi nih Pak …hehehe,mau tanya nih Pak,
    kami sudah menerbitkan faktur pajak keluaran dan sudah kami bayar dan lapor pada PPN masa Maret 2009 (status dilaporan induk kurang bayar) pertanyaannya adalah:
    * ada 1 customer yang melakukan pembatalan invoice dan faktur pajak otomatis kami harus menerbitkan nota return untuk pembatalan faktur pajak yang sudah terlanjur bayar dan lapor.tetapi customer tersebut tidak mau ttd DI Nota return tersebut dengan alasan blm dilapor, bagaimana kita harus melakukan pembetulan sementara status kami kurang bayar? mohon pencerahnnya Pak?

    terima kasih atas waktu dan kerjsamanya.

    salam,
    Ag

  127. Faisal said

    Iya..gpp kok, saya malah senang masih ada yang mau bertanya…

    Klu pembatalan transaksi betul pak yang dilakukan adalah pembatalan faktur pajak dan perbaikan spt masa Maret 2009 lain hal jika yang terjadi adalah retur barang(retur biasanya tidak atas seluruh barang) baru dilakukan nota retur dan tidak perlu perbaikan/pembetulan spt masa PPN masa Maret 2009 karena retur tersebut dilaporkan di masa retur itu dibuat yakni April 2009.

    Terima kasih. 🙂

  128. aghe said

    Pagi Pak Faisal,

    masalahnya pihak customers tidak mau menandatangani nota return, dan mengembalikan faktur pajak kami. apa yang harus kami lakukan? jika pembetulan, status kami kurang bayar di formulir 1107 untuk masa maret 09 lain hal kalau lebih bayar tidak masalah untuk melakukan pembetulan.

    mohon pencerahnnya Pak?

    terima kasih atas waktu dan kerjsamanya.

    salam,
    Ag

  129. Faisal said

    Maaf Pak aghe ini memang retur atau transaksi batal ? Klu transaksi batal kemudian ada transaksi baru, berarti pembetulan SPT masa Maret 2009 menjadi Lebih Bayar yang kemudian dikompensasikan ke masa April 2009.

    Terima kasih. 🙂

  130. egi said

    Pak, mengenai nota return.
    Nov 2008, kami jual barang (issued invoice)dan telah dibayar. kemarin kami ditelpon bahwa invoice yg kami buat itu lebih amountnya.jadi kami harus mengembalikan sebagian.yang saya mau tanya, saya buat nota return sekaligus credit note ya?mis. saya buat tgl 28 Apr 2009, apakah kursnya pakai kurs pajak Nov 2008 atau Apr 2009?
    bisa minta form nota return dan credit note?

    terimakasih
    egi

  131. Faisal said

    Kasusunya sepertinya bukan retur dech bu, cuma masalah kesalahan pada invoice kalau kasusnya seperti itu sebaiknya dibuat credit note aja.. Sebagai informasi contoh nota retur ada di 596/KMK.04/1994 dan kurs yang dipakai kurs pada saat pengembalian. Namun dalam kasus ibu hanya membuat Faktur Pajak pengganti dan kurs yang dipakai kurs pada saat faktur pajak dibuat yakni november 2008.

    Terima kasih. 🙂

  132. wahyu said

    Salam kenal, Pak Faisal

    Saya baru pertama kali melihat blog Bapak, dan langsung tertarik karena saya melihat blog ini cukup lengkap mengulas masalah perpajakan

    Terima kasih

    wahyu

  133. THW said

    Mantap sekali Bung Faisal
    Saran saya, tampilkan pernyataan “disclaimer” untuk menghindari jawaban anda diadu-domba oleh penanya yang tidak bertanggungjawab dengan AR/Pemeriksa yang lain.
    Tampilkan juga peringatan : Dilarang mengkomersialkan program yang anda buat. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.Minimal beri tanda (c)maka secara hukum sah milik anda.
    Good luck, keep blogging, Bravo DJP

  134. Faisal said

    Salam kenal juga pak wahyu, sama-sama..

    Terima kasih. 🙂

    Wah saya pikir biasa aja kok pak, saya hanya ingin sedikit berbuat agar hidup ini bermanfaat buat orang lain. Pendapat kita disandingkan saya rasa itu ga masalah selama kita tetap direlnya, toh pun kalau keliru kita dapat menyadari dan memperbaiki. Dan dalam closing sekalipun acuannya tetap ke dasar hukum bukan pendapat AR lain, pemeriksa atau pun pendapat saya.
    Sengaja disetiap file yang saya buat atau pun modifikasi tercantum nama saya dan contac person saya, sehingga pengguna mengetahui bahwa aplikasi ini adalah freeware. Kalau pun tetap dikomersilkan hal itu kembali ke penggunanya dan pertanggungjawabnya ke Alloh SWT. Terima kasih atas masukannya Insya Alloh ke depannya saya tambahkan file ini adalah freeware sehingga mengurangi orang lain berbuat tidak baik dengan cara mengkomersialkan. Terima kasih atas masukannya. Bravo DJP !!

    Terima kasih. 🙂

  135. wahyu said

    Pak Faisal,

    Untuk mendapatkan soal2 USKP berserta jawabannya tapi dalam format softcopy dimana saya bisa mendapatkannya?
    Apakah bapak/teman Bapak punya pengalaman mengikuti ujian USKP?

    Terima kasih..

  136. Leoren said

    Pak Faisal,

    salam kenal pak..
    saya tertarik melihat file mengenai perhitungan PPh21 u/ karyawan..
    saya ingin melihat u/ perhitungan PTKP masing2 karyawan tetapi d’protect oleh pak Faisal..
    bs tolong diberikan password’ny pak agar saya bs melihat cara perhitungan’ny??

    Salam kenal juga pak, untuk hal tersebut maaf saya tidak dapat memberikannya… Bagi yang belum paham excel bisa dilihat rumus-rumus membuat excel untuk kemudian disesuaikan dengan ketentuan perpajakan indonesia yang berlaku.

    Terima kasih. 🙂

    Terima kasih..

  137. Irham said

    Selamat siang pak…salam kenal.
    Saya ingin menanyakan tentang e-spt yang ada di kantor kami, pada masa 2008 sewaktu kami mau melaporkan ke KPP dengan cara menyimpan ke flash disk tidak terdapat masalah, tetapi untuk masa 2009 timbul masalah, yaitu pada saat “Laporkan data SPT ke KPP” setelah kita isi tahun 2009, sistemnya tidak bisa masuk ke tahun tersebut, walaupun sudah kami ganti ke “2009” tetapi yang muncul tetap tahun “2008”. Ada problem apa ya pak?mohon informasi apa yang harus dilakukan…
    Terima kasih

    Selamat siang juga Pak Irham.

    Maaf yang Bapak maksud apakah eSPT Masa PPh atau eSPT Masa PPN ? Kalau boleh saya dikirmkan file database yang sudah dikompress atau printscreennya.

    Terima kasih. 🙂

  138. Beni said

    Pak mo nanya,

    Punya perhitungan SPT Tahunan PPh 21 yang excel gak?
    Khususnya untuk pegawai yang mutasi.

    Makasih ya Pak

    Maaf pak klu khusus seperti itu tidak namun perhitungan excel yang saya buat dalam blog ini bukankah sudah mengcover untuk pegawai yang mutasi, tolong dipelajari.

    Terima kasih. 🙂

  139. d.a.husna said

    salam kenal mas faisal, saya di kanwil riau dan kepri bidang PKB, kebetulan lagi mau coba2 nulis perihal perpajakan dan pingin tukeran link, ijin blognya saya link ke blog saya.
    makasih

    Boleh bos…. Btw, lihat dari nip ga beda jauh nih…

    Teerima kasih. 🙂

  140. Melati Siregar said

    Salam kenal pak Faisal….saya mau bertanya….tax rate untuk WHT diambil dari tanggal yang mana ya?Tanggal issue invoice atau pada tanggal WHT mau di bayarkan?
    Soalnya aku jalani 2 perusahaan yang berbeda cara penentuan Tax Ratenya…yang satu mengambil berdasarkan date invoice dan yang satu berdasarkan tanggal pembayaran WHT tersebut..mohon penjelasan…terimakasih.

    salam kenal juga ibu.. Maaf, WHT apa ya bu ? Kalau pemotongan PPh sih kurs pada tangggal pembayaran. Kurs yang dipkai kurs KMK.

    Terima Kasih. 🙂

  141. Lukman said

    terbilang tidak keluar mohon pertolongannya..

    Maaf coba gunakan file yang sekarang, hal ini terjadi karena setting terbilang di file yang Bapak buat dengan file SSP tidak match…

    Terima Kasih. 🙂

  142. Lukman said

    Selamat siang Pak,
    1. Saya mau nanya, kemarin saya lapor SPM masa PPh 21 nihil, biasanya dilampirkan SSP nihilnya, tapi SSP nihilnya dikembalikan. Di mana saya bisa mendapatkan peraturan nya Pak ?

    2. Apakah SSP nihil pasal 25 masa tidak dilaporkan (dilaporkan nanti di tahunan, ada kah peraturanya yang menyatakan hal tersebut,.. dimana bisa saya dapatkan.

    3. Terimakasih banyak Pak, atas waktunya,… terlalu panjang yah

    Selamat Siang juga Pak Lukman, Gpp kok…

    SSP dilampirkan dalam hal pelaporan SPT selain SPT PPh Pasal 25 ada pembayaran pajak jika tidak maka tidak perlu dilampirkan, sedangkan PPh Pasal 25 media SPTnya adalah SSP oleh karena itu meskipun nihil tetap harus melampirkan SSP.
    SPT PPh Pasal 25 tidak perlu disampaikan dalam hal usaha wajib pajak tidak aktif atau tidak beroperasi.

    Terima Kasih. 🙂

    • Lukman said

      Terima kasih atas Informasinya, adakah peraturan yang merujuk ke hal tersebut Pak, dimana bisa saya dapatkan

      Terimakasih lagi….

      Coba Bapak baca Per-22/PJ/2008 dan petunjuk pengisian masing-masing SPT.

      Terima Kasih. 🙂

  143. hasudungan said

    Sore pak faisal, mohon bantuan informasinya. Apakah masih ada SPT Tahunan untuk PPH 21? Apakah ada SPT Masa PPH 21 yang baru?

    Terima kasih
    Salam hormat

    Hasudungan

    Selamat pagi Pak Hasundungan,
    Sepertinya sudah tidak ada lagi, maaf coba lihat perubahan formulir SPT Masa PPh Pasal 21 di Per-32/PJ/2009 yang wajib digunakan untuk masa Juli 2009 dan SPT Pembetulan masa sebelumnya.

    Terima Kasih. 🙂

    • hasudungan said

      Terima kasih Pak, sudah saya download kemarin dari Pajak.go.id, tapi masih PDF ya…

      Pakai eSPT aja pak, mudah kan…

      Terima Kasih. 🙂

  144. Myrna said

    Siang Pak,

    saya mau nanya, PPh 21 atas THR yang diberikan untuk masa lebaran ini, apakah ditanggung oleh pemerihtah?

    Thanks

    Bisa saja, selama perusahaan masuk kategori di PMK-43/PMK.03/2009 dan secara total penghasilan yang diterima pada masa saat diberikan THR tidak lebih dari 5juta rupiah. Misalnya bulan Sep 2009 penghasilan rutin si A 4,5juta dan THR 1 juta maka PPh 21 atas gaji dan THR harus dipotong sedangkan kalau THRnya misalnya hanya 500ribu maka PPh 21 atas gaji dan THR menjadi ditanggung pemerintah.

    Terima Kasih. 🙂

  145. hasudungan said

    Pak Faisal Yth,

    Apakah gaji harian yang totalnya dalam sebulan lebih dari PTKP harus dipotong PPh 21. Bagaimana kalau PTKP lebih kecil dari Upah Minimum Provinsi, apakah tetap dipotong Pak?

    Terimakasih atas bantuannya

    Salam hormat
    Hasudungan

    Untuk pegawai harian dibagi menjadi 2 yakni dibayarkan tidak secara bulanan dan dibayarkan secara bulanan. Untuk dibayarkan secara bulanan dibagi menjadi 3 yakni ke-1 bagi yang total penghasilan dalam sebulan tidak lebih dari Rp 1.320.000,- maka atas penghasilan sehari yang melebihi Rp 150.000,- saja yang dikenakan PPh Pasal 21 sebesar 5%, ke-2 bagi yang total penghasilan sebulan lebih dari Rp 1.320.000,- namun tidak lebih dari Rp 6.000.000,- maka atas penghasilan sehari yang melebihi PTKP sebenarnya dibagi 360 hari saja yang dikenakan PPh Pasal 21 sebesar 5%, sedangkan ke-3 bagi yang total penghasilan dalam sebulan melebihi Rp 6.000.000,- maka untuk menghitung PPh Pasal 21 penghasilannya disetahunkan dikurangi PTKP dikalikan tarif progresif pasal 17 (a) UU PPh unutk kemudian hasilnya disebulankan hal ke-3 ini berlaku bagi pegawai harian yang menerima penghasilan secara bulanan. Untuk kasus PTKP dibawah UMP saya belum ada…

    Terima Kasih. 🙂

  146. Aghe said

    Selamat siang Pak?

    saya mau bertanya sedikit, kami menerbitkan Faktur Pajak Standar untuk customer yang mana ada NPWP dan NPPKP, customer tersebut complain atas faktur Pajak yang kami terbitkan didalam faktur Pajak tersebut customer mengharapkan NPPKP nya di hilangin karena dia bukan PKP yang saya ingin tanyakan :

    1. Apakah ada perusahaan yang punya NPWP tetapi tidak ada NPPKP karena bukan PKP?
    2. Apakah dengan tidak ada NPPKP perusahaan tersebut tidak mengkreditkan sebagai masukan? Jika tidak dikreditkan sebagai masukan trus apa fungsi NPWP perusahaan ya Pak?

    Mohon masukan nya Pak saya jadi bingung ?

    Terima kasih atas waktu dan kerjasamanya
    Salam,
    AG

    Selamat malam Pak Aghe,
    Maaf mulai tahun berapa saya lupa dimana NPWP sama dengan NPPKP dimana tahun sebelumnya berbeda, sehingga memang ada yang menjadi salah tafsir dimana sudah punya NPWP pasti juga NPPKP namun sebenarnya tidak demikian karena belum tentu semua Wajib Pajak yang ber-NPWP itu PKP, tidak usah jauh-jauh contoh kasusnya Pak Aghe sebagai karyawan tentu sudah memiliki NPWP namun Pak Aghe bukan PKP maka tidak memiliki NPPKP. Dengan demikian bagi yang bukan PKP tidak ada kewajiban atau hak untuk menerbitkan faktur pajak sehingga tidak ada kewajiban untuk menyampaikan SPT PPN maka otomatis tidak ada medai untuk mengkreditkan faktur pajak masukan selain membiayakannya.

    Terima Kasih. 🙂

  147. Aghe said

    Dear Pak Faisal,

    Lega juga juga saya Pak, atas informasinya jadi tambah ngerti saya Pak hehehehe,
    terima kasih ya Pak.

    Salam,
    Ag

    Alhamdulillah kalau begitu, sama-sama pak..

    Terima Kasih. 🙂

  148. Handy said

    salam kenal Bp.Faisal, terima kasih untuk web Bapak, mudah2an banyak membantu kita sebagai WP yang ingin tahu segala hal tentang perpajakan, mohon bantuan Bapak untuk mengirimkan Formulir 1108 verse excelnya, terima kasih.

    salam sukses selalu buat Bapak Faisal!

    Salam kenal juga, mudah-mudahan.. amin. Do’akan saya pak…
    Sudah saya emailkan..

    Terima Kasih. 🙂

  149. theresia said

    Pak saya mau tanya tentang perhitungan metode gross-up untuk tarif pajak tahun 2008 bagaimana perhitungan untuk lapisan pajak tersebut?

    thanx’

    Maaf ibu, maksudnya pertanyaan ibu apa ya ? Perhitungan PPh Pasal 21 gross up untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya ? Kalau itu ada kok di kolom download.

    Terima Kasih. 🙂

  150. Winarto said

    Pak Faisal,
    saya ada download sspotomatis.xls , tapi kok saya gak bisa edit datanya ya ? Sheet-nya diprotect dgn password. Boleh minta password-nya? Thank’s.

    Maaf sekali pak, untuk hal itu saya tidak berkenana… 🙂

    Terima Kasih.

  151. myrna said

    Siang Pak Faisal,

    Mau tanya nih, untuk form pph 21 yang baru kan, kalau ada perubahan karyawan, kita perlu lampirkan form 1721 II.
    misalnya, di bulan agustus karyawan A masih kerja, dan bisa dipastikan karyawan A ini hanya bekerja hingga bulan agustus.
    Pertanyaannya:
    1. Apakah karyawan A perlu dimasukkan di form 1721 II untuk masa pajak Agustus?
    2. Pada form 1721 II (khususnya bagian daftar karyawan keluar), terdapat kolom penghasilan bruto, apakah diisi dengan jumlah bruto gaji bulan terakhir atau akumulasi selama karyawan tersebut bekerja?
    3. Pada form 1721 II (khususnya bagian daftar karyawan keluar), terdapat kolom PPh 21/26 terutang, apakah diisi dengan jumlah jumlah PPh 21/26 terutang bulan terakhir atau akumulasi selama karyawan tersebut bekerja?

    Thanks.

    Iya bu..
    Total penghasilan bruto dari Januari s.d. Agustus 2009 (akumuasi selama karyawan tersebut bekerja)
    PPh terutang atas jumlah penghasilan bruto dari Januari s.d. Agustus 2009 (akumuasi selama karyawan tersebut bekerja)
    Karena 1721 T adalah penyesesuaian untuk 1721 T dan 1721 I

    Terima Kasih. 🙂

  152. Santi said

    Siang Pak,

    mengenai pengalihan saham, seharusnya menggunakan form apa ya?

    kemudian, jasa yang dikerjakan oleh WP Orang Pribadi, seharusnya kita potong PPh 21 atau 23 ya?

    thank Pak.

    Pengalihan saham pasal 4 ayat 2..
    Tergantung jasa apa bu, tergantung jasanya bu kalau secara umum masuk ke PPh Pasal 21.

    Terima Kasih. 🙂

    • Santi said

      Thanks P’Faisal,

      Mengenai pengalihan saham,
      jika pemegang saham (WP luar negeri) di perusahaan PMA (tidak go public)menjual sahamnya ke pemegang saham lainnya yang juga berstatus WP luar negeri, apakah kita juga melakukan pemotongan PPh pasal 4 ayat 2 atas pengalihan saham tersebut??

      Thanks,
      Santi

      Sama-sama ibu, kalau memiliki BUT iya tetapi kalau tidak lihat dulu ada tax treaty tidak kalau tidak ada adalah PPh Pasal 26 dengan tarif efektif 5% dari nilai jual kalau ada tax treaty coba dilihat diatur tidak, kalau tidak perlakukan sama dengan diatas, kalau diatur sesuai dengan yang diatur di tax treaty.

      Terima Kasih. 🙂

  153. xue li said

    Dear Pak Faisal,

    Mengenai jasa yang dikerjakan oleh WP Orang Pribadi, seperti pemeliharaan/maintainance, apakah juga di potong PPh pasal 21??

    Jika dipotong PPh pasal 21, kita mesti kategori ke mana?

    Terima kasih.

    Bisa dikategorikan sebagai upah harian atau borongan kan bu..

    Terima Kasih. 🙂

  154. TioSadewo said

    Pak Faisal,

    Salam kenal. Saya mau tanya tentang PMK No. 249/PMK.03/2009 tentang penyusutan atas harta berwujud pada perusahaan tertentu. Kebetulan perusahaan saya bergerak di bidang kehutanan. Adapun pertanyaan saya adalah :

    1. Apa pengertian Pasal 1 ayat 2a? krn disitu dibilang hasil hutan yang tanamannya dapat berproduksi berkali-kali dan baru menghasilkan setelah ditanam lebih dari 1 (satu) tahun.

    Perusahaan saya menanam Kayu Ekaliptus dan baru bisa dipanen setelah 9 tahun atau minimal tinggi pohon 15 meter. Setelah dipotong / dipanen maka kayu tersebut tidak bisa lagi menghasilkan secara komersial krn tidak bagus dan tdk dapat tinggi seperti semula sehingga hrs ditanam bibit baru lagi. Apakah perusahaan saya masuk kategori PMK ini?

    2. Apa yang dimaksud dengan aktiva berwujud sesuai dengan PMK ini pasal 3?

    Mohon bantuannya untuk memberi penjelasan krn saya sdh tanyakkan kepada Ktr Pajak Gatot Subroto untuk minta petunjuk (aturan pelaksanaan) KMK tapi tidak ada.

    Salam,
    TioSadewo

    Salam kenal juga Pak Tio, terima kasih atas kunjungan Bapak.
    Pada dasarnya menurut saya pembebanan penyusutan dimaksudkan untuk membebankan biaya secara proporsional antara biaya dengan pendapatan, dimana pendapatan berkaitan dengan biaya ini periodenya lebih dari satu tahun. Untuk itulah PMK-249 mengatur pembebanan ini dimulai pada saat harta tersebut mulai dijual dan dibebankan secara periode sesuai masa penjualan atas harta tersebut, dalam kasus Bapak apakah masa penjualan kayu tersebut tidak lebih dari satu tahun ? kalau iya maka usaha Bapak tidak masuk dalam PMK ini sedangkan kalau tidak baru perusahaan Bapak masuk dalam kategori yang dimaksud PMK ini.
    Harta berwujud yang dimaksud sesuai pasal 1 sesuai bidang tertentu yakni tanaman kehutanan, kayu, tanaman keras, dan ternak.
    Sepertinya tidak semua aturan menteri ada aturan pelaksanaan dirjen, aturan pelaksanaan dirjen dibuat dalam hal aturan menteri belum mengatur secara detail.

    Terima Kasih. 🙂

  155. Handy said

    Pa Faisal,

    Terima kasih untuk email Formulir 1108 dalam bentuk Excel, untuk saat ini mohon bantuan Formulir Bukti Pemotongan PPh Jasa Kontruksi (Final) dalam bentuk Excel/Words, terima kasih atas bantuannya.

    salam,
    handy

    Sama-sama pak, ada kok di blog ini baik yang lama atau pun yang baru… Coba dilihat dulu.. 🙂 masuk dalam SPT Masa PPh Psl 4(2).

    Terima Kasih. 🙂

  156. yunus said

    Mas Maaf klo ak Mau ngeprint pake blongko SSP yg baru(Per-38) download dmn?

    Di blog ini ada kok mas, coba dibuka tab downloadnya..

    Terima Kasih. 🙂

  157. Lukman said

    Mas selamat berbuka puasa sebentar lagi,…Mau nanya ada 1 Faktur Pajak yang saya laporkan sebagai F.P Sederhana,…setelah beberapa bulan ketahuan bahwa sy salah yang betulnya F. Pajak Standar,…apa yang harus lakukan mas ?

    Trims

    Terima kasih mas, kok bisa ya ? Entry datanya menggunakan faktur kan ? Prosedur pastinya saya kurang tahu namun menurut saya selain membuat pembetulan SPT Masa PPN sebaiknya untuk menguatkan juga melampirkan surat pernyataan dari penjual bahwa FP ini memang FP Standar. 🙂

    Terima Kasih.

  158. Marolop H said

    Yth,

    Pa Faisal

    Kertas Kerja Perhitungan PPh 21 2009 telah saya coba, namun dokumen tertulis Update terakhir 11-02-2009 sementara di blog bapak tertulis Update terakhir 28-08-2009, pertanyaan saya adalah :
    1. Mana yg benar ?
    2. Tolong pak dibuat contoh perhitungan PPh 21 2009 kategori muatasi pegawai antar kantor mis mutasi dari pusat ke cabang pada bulan JULI 2009

    Terima kasih atas perhatian dan bantuannya

    Salam

    Marolop H

    Maaf pak marolop, apa yang disheet BACA tidak selalu saya rubah dalam hal saya rubah karena ada perubahan yang signifikan sehingga apabila seseorang mendapat file tersebut tanpa melihat blog ini menjadi tidak bingung file yang mana harus dipakai, sejalan dengan itu file Perhitungan PPh 21 2009.xls telah saya ubah menyesuaikan file impor 1721A1 sesuai eSPT PPh Pasal 21 yang baru.
    Untuk pegawai mutasi masuk dipertengahan tahun masukan identitas di masa JAN lalau penghasilannya diisi mulai JULI sedangkan penghasilan neto dan pajak yang telah dipotong dari kantor sebelumnya dimasukan di masa DES, untuk contoh perhitungannya telah saya email.

    Terima Kasih. 🙂

  159. Ronnie said

    pagi Pak Faisal,

    saya ada masalah dg penggunaan rumus terbilang, pada awal penggunaan tidak ada masalah, tp setelah 2 minggu pemakaian muncul error #name?, saya sudah coba download lg, hasilnya juga sama.
    saya menggunakan Office 2007.
    mohon pencerahannya,
    thanks.

    Coba dites dulu di file baru berfungsi tidak, kalau berfungsi gunakan aja file saya yang SSP New Otomatis1.xls tetapi kalau tetap tidak mau kemungkinan ceklist terbilang di Add Ins tidak tercentang.

    Terima Kasih. 🙂

  160. Aghe said

    Dear Pak Faisal,

    Selamat siang Pak, Maaf saya selalu bertanya hehehe, Pak kalau saya beli batubara untuk saya jual lagi ke org lain apakah dikenakan perpajakan?
    mohon masukan Pak faisal ?

    terima kasih atas waktu dankerjsamanya.

    salam,
    Aghe

    Kalau masih Batu bara sih tidak tetapi kalau sudah diubah baru kena..

  161. usman said

    ass..
    alamdulillah baru saya buka ne blog bpk.
    semoga blog bpk ne bermanfaat bagi kita semua.Amin

    dan bkp tidak bosen2 memberi ilmunya pd kita semua dikala kita dlm kebingungan dlm perpajakan…
    semoga kebaikan bpk dibalas oleh Allah SWT

    Wa’alaikusalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Saya sekedar sharing aja kok pak saling berbagi dan memberikan masukan dan masih dalam tahap belajar
    Alhamdulillah, amin…

    Terima Kasih. 🙂

  162. Lukman said

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin,…mohon dimaafkan saya sering ngeropin Bapak,..nanya ini itu….he…he.
    sekarang juga mau nanya …..
    Apakah Bapak punya form Daftar Pemotongan pasal 23 dan 26 yang sudah link ke form Daftar Bukti potong, supaya tidak usah dibuat satu-satu Bukti potongnya….kalau ada di mana saya bisa mendownloadnya….

    Terima kasih banyak

    =====Faisal=======
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Sama-sama pak lukman, saya juga memohon maaf apabila ada salah dan khilaf. Maaf banget nih, sampai saat ini saya belum sempat buat.

    Terima Kasih. 🙂

  163. Aghe said

    Selamat Siang,

    Mohon maaf lahir dan batin ..Pak Faisal..

    Pak saya mau tanya lagi nih, seandainya saya punya toko ( menjual sembako),kewajiban apa perpajakan yang harus saya lakukan sebagai pedagang? Apakah cukup dengan SPT 21 tahunan didalam tambahan usaha? atau ada yang lain ?

    terima kasih atas waktu dan kerjsamanya.

    salam,
    Aghe

    ====Faisal======

    Sama-sama pak saya juga memohon maaf lahir batin…
    Untuk SPT Masa PPh Pasal 25 dan SPT Masa PPh 21 apabila memiliki pegawai serta untuk tahunan SPT PPh Tahunan OP.

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Terima kasih Pak infonya, tapi saya seorang pegawai swasta punya toko kelontongan yang saya ingin tanyakan:
      1. setiap tahun saya ada lapor SPT pribadi dari perusahaan yang didalam formulirnya ada usaha tambahan lain , apakah cukup dari sana?
      2. atau saya tetap melapor pph masa pasal 25 setiap bulannya?
      3. untuk menghitung pph masa pasal 25nya merefer kemana ya pak angkanya? bisa tolong dikasih ilustrasi nya Pak?

      Mohon masukan dari pak Faisal?

      salam,
      Aghe.

      ===Faisal====
      Apabila pekerjaan bebasnya adalah usaha kelontong maka formulir SPT Tahunan yang dipakai adalah 1770; untuk usaha kelontong boleh menggunakan norma atau pembukuan. Nah penghasilan neto dari karyawan swasta ditambahkan penghasilan neto usaha kelontong dikurangi zakat(sumbangan kegamaan yang wajib) dikurangi kompensasi kerugian apabila ada terakhir dikurangi PTKP maka didapatlah Penghasilan Kena Pajak(PKP), PKP inilah yang dikalikan tarif PPh Pasal 17 UU PPh, setelah didapat PPh terutang maka dikurangi PPh 21 yang telah dipotong dan PPh tidak final lain jika ada dan hasilnya merupakan dasar penghitungan untuk PPh Pasal 25 tahun berikutnya yakni dengan membaginya menjadi 12. Sudah dapat dipahami belum ya Pak Aghe ?

      Terima Kasih. 🙂

      • aghe said

        Dear pak Faisal,

        Alhamdullilah udah ada pencerah pak, saya akan coba praktekkan, jika masih ragu saya masih boleh bertanya kan Pak?

        terima kasih atas waktunya.

        ===== Faisal ======

        Alhamdulillah juga kalau begitu, silahkan pak…

        Terima Kasih. 🙂

        salam,
        Aghe

  164. RAHARDJO said

    Ass Wrb,

    Salam kenal pak,
    Pph 21 pada form yang bapak buat tunj.jabatan masih 1.296.00/th atau 108 ribu/bln sedangkan sekarang sudah 6jt/thn atau 500 ribu/bln lantas bagaimana cara rubah pada kolom tersebut dan apabila sdh terlanjur hitung yang lama bagaimana pak & pesangon yang blm dibukukan sebagai biaya apakah lansung dikenai pajaknya, tks pak

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabaraktuh.
    Salam kenal jua pak,
    Perhitungannya disesuaikan aja pak kemudian total lebih bayarnya diperhitungkan ke masa terakhir. Belum pak, terutang PPh 21 pesangon pada saat dibayarkan.

    Terima Kasih. 🙂

  165. RAHARDJO said

    ass wrb,

    pak saya mau tanya untuk memudahkan perhitungan pph 21 yang bapak buat versi 1, biaya jabt.108.000 rb/bln dan yang baru 500 ribu/bln, bilamana kami terlanjur menghitung pada versi i pada bulan ke 7 dan bagaimana perhitungan selanjut untuk bulan ke 8 s/d bulan ke 12 trims atas jawabannya pak

    =====Faisal=====
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.

    Maaf Pak Rahardjo, untuk masa Jan s.d. Juli perhitungannya disesuaikan lalu kelebihannya diperhitungkan ke masa yang belum dilaporkan sampai LBnya habis.

    Terima Kasih. 🙂

  166. RAHARDJO said

    Ass, Wrb,

    Terima kasih pak atas jawabannya, mengenai pph 21 idealnya untuk saat ini saya menggunakan form bapak yang mana apakah yg tunj.jabatanntnya 108 ribu/500 ribu/bln dan nanti kalau kekurangannya dimasukkan pada kolom yang mana pada akhir laporan & apakah spt tahunan pp 21final harus akhir desember ya pak terimakasih atas jawabannya

    ====Faisal ======
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Tentunya yang beralku saat ini yakni tunjangan jabatan sebulan 500rb seperti apa yang saya maksud sebelumnya. Kalau Bapak saat ini menggunakan biaya jabatan 108ribu perlbulan maka kemungkinan besar perhitungan PPh 21 menjadi lebih bayar untuk lakukan penyesuaian secepatnya yakni masa September 2009 atau kalau sudah terlanjur disetor disesuaikan di masa Oktober 2009. Langsung diperhitungkan dengan PPh 21 terutang masa September 209 atau Oktober 2009 sehingga mengurangi pajak yang disetor. Untuk PPh 21 Final yakni pesangon dilaporkan pada bulan dilakukan pembayaran, apabila dibayarkan Oktober 2009 maka dilaporkan di masa Oktober 2009.

    Terima Kasih. 🙂

  167. Rahardjo said

    Ass, Wrb,
    Maaf pak mau tanya lagi, mudah2an tak bosan jawab pertanyaanku
    masih PPh 21, Karyawan baru masuk bulan 8,karena mutasi
    1. bagaimana cara masukkan pada form kerja perhitungan pph21 yg bapak buat
    2. bagaimana cara menghitung kurang byr.apabila kita sudah terlanjur memakai perhitungan form yang lama yang akan di formulasikan di lembar perhitungan yang baru
    3.Pph 21 final apakah harus akhir desember
    4.apakah perlu minta perhitungan gaji pada ktr yg lama bila pegawai ada pegawai yg mutasi, terima kasih pak atas jawabannya wassalam

    ===Faisal====
    1. Masukan data pegawai di sheet JAN sementara data penghasilan dimulai darai sheet AGS sementara penghasilan neto dari kantor sebelumnya dimasukan ke sheet DES.
    2. Masukan saja data pegawai dan penghasilannya di perhitungan yang baru tinggal di kopi paste kemudian selisihkan dari perhitungan sebelumnya dan totalnya diperhitungkan di masa September 2009.
    3. Keliru memasukan PPh Final di desember melainkan pada saat dibayarkan, kalau dibayarkan di Agustus 2009 maka pelaporannya masuk ke SPT Masa PPh 21 masa Agustus 2009.
    4. cukup meminta 1721A1 dari kantor sebelumnya untuk diperhitungkan di masa Desember.

    Terima Kasih. 🙂

    • Rahardjo said

      Maaf pak mau tanya lagi, mudah2an tak bosan jawab pertanyaanku
      masih PPh 21, Karyawan baru masuk bulan 8,karena mutasi
      1. bagaimana cara masukkan pada form kerja perhitungan pph21 yg bapak buat
      2. bagaimana cara menghitung kurang byr.apabila kita sudah terlanjur memakai perhitungan form yang lama yang akan di formulasikan di lembar perhitungan yang baru
      3.Pph 21 final apakah harus akhir desember
      4.apakah perlu minta perhitungan gaji pada ktr yg lama bila pegawai ada pegawai yg mutasi, terima

  168. Diah said

    Ass. Wr. Wb,

    Salam kenal Pak Faisal…

    Langsung aja ya Pak, saya sudah download perhitungan PPh 21 dan sudah saya gunakan. Tetapi untuk perhitungan pph 21 atas THR, ada yang saya ingin tanyakan.

    Rumusan yang tertera sebegai berikut :

    v = (q – p – u + s -ab)x (12-g+1)+ p – s

    karena q sudah termasuk tunjangan pajak atas gaji bulanan dan THR, maka karena THR hanya dibayarkan 1 x, maka pengertian saya rumusan menjadi sbb;

    v = (q – ab – p – u + s -ab)x (12-g+1)+ p – s + ab

    Kemudian pph 21 bulanan, adalah aa/12, tetapi apabila ada THR, mengapa nilai yang diambil tidak pada kolom z, sehingga menjdai z/12.

    Demikian, mohon penjelasan secepatnya dari Bapak, sehubungan saya sedang memproses pph 21 MP Sept 09.

    Terima kasih….

    ===Faisal =====

    Wa’alaikumsalamwarahmatulahi Wabarakatuh…
    Salam kenal juga bu Diah.
    Rumus di kolom v saya adalah v = (q – p – u + s)x (12-g+1)+ p – s bukan v = (q – p – u + s -ab)x (12-g+1)+ p – s seperti bu diah maksud di atas, maaf bu diah ab adalah PPh 21 atas THR sehingga bukan merupakan penghasilan berbeda dengan tunjangan PPh 21 di kolom j sehingga rumus yang ibu maksud (v = (q – ab – p – u + s -ab)x (12-g+1)+ p – s + ab)tidak tepat.
    Apabila ada THR nilai yang diambil adalah di kolom z/12(z=PPh 21 setahun tanpa THR) ditambah PPh 21 atas THR (kolom ab)

    Terima Kasih. 🙂

    • Diah said

      Terima kasih sekali pak atas responnya…, lanjut lagi tanyanya ya…

      Saya cuma berpikir, karena tunjangan pph 21 atas THR hanya 1 kali, jadi tidak perlu disetahunkan, sedangkan kolom j kan total tunjangan pph 21 atas pendapatan bulanan dan tunjangan pph 21 atas THR, jadi sebelum dikalikan dengan (12-g+1) dikeluarkan dulu baru ditambahkan lagi, seperti halnya THR itu sendiri (yaitu kolom p). Mohon penjelasan yaa….. Makasih…

      ===Faisal ====

      Sama-sama bu… Saya sependapat sama ibu kan diperhitungan saya juga tidak disetahunkan karena penghasilan THR sudah dikeluarkan dari q (total penghasilan) sedangkan mengenai tunjangan PPh 21 21 atas THR saya sepandapat sama ibu juga dengan syarat memang ada tunjangan PPh 21 atas THR sehingga kolom tunjangan PPh bisa dibagi dua gaji dan THR agar dapat digunakan bagi yang mendapat tunjangan PPh 21 THR atau tidak sehingga menjadi kolom j dan k maka rumusnya menjadi W = if(k>0;=(R14-Q14-V14+T14-AC)*(12-G14+1)+Q14-T14+AC;=(R14-Q14-V14+T14)*(12-G14+1)+Q14-T14). terima kasih atas masukannya insya Alloh akan saya perbaiki…

      Terima Kasih. 🙂

      • Diah said

        Thanks bangets ya pak….

        ===Faisal ====
        Sama-sama bu, senang dapat membantu.. 🙂

        Terima Kasih. 🙂

  169. Arien said

    Ass. Wr. Wb.

    Salam kenal pak Faisal,

    Terima kasih sharing-nya Pak, saya sudah men-download file perhitungan pph 21.

    Saya mencoba untuk menambah jumlah orang dalam tabel dengan cara meng-copy cell, namun ternyata ada password-nya, jika berkenan bisa diberikan password-kah Pak ?

    Terima kasih sebelumnya.

    Wassalam.

    ===Faisal;===

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Salam kenal juga bu Arien, sma-sama senang dapat membantu.. 🙂

    Maaf bu, coba baca petunjuknya di sheet BACA. Sekali lagi maaf saya tidak dapat memberikan. 🙂

    Terima Kasih. 🙂

    • Arien said

      Ass. Wr. Wb.

      Sudah solved Pak, saya coba sekali lagi.
      Terima kasih atas bantuannya.

      Wass.

      ====Faisal====

      Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
      Ok..
      Sama-sama, senang dapat membantu…

      Terima Kasih. 🙂

  170. rahardjo said

    Ass Wrb,

    maaf mau tanya lagi pak soalnya kami baru belajar perhitungan pph 21
    tanya
    1. Pemby pada form lbr kerja pph 21 yg bpk buat ada langsung yg dibagi bulan ada yang langsung pph 21 sebulan ( tertera pada kolom sebaiknya mana yang lebih baik digunakan untuk pemby. dan mengapa
    2. Pegawai baru yang masuk bulan ke 8 di set pada bulan jan, yang di set apa saja ( apakah juga termasuk gaji ditampilkan pada kolom gaji/pensiun/tht)
    3. pada waktu kita sudah set pegawai tersebut ternyata pada bulan 8, mengapa kolom 20 tidak sesuai untuk penghasilan yang disetahunkan, sehingga pada kolom pembyaran tidak keluar pph 21 yang akan dibayarkan

    terima kasih pak atas jawaban dan saya tunggu

    wassalam,

    ===Faisal====
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    1. Dikolom terakhir untuk PPh 21 sebulan pada masing-masing bulan (sheet).
    2. Coba baca petunjuknya di sheet BACA pak.. 🙂 Bapak kan bisa meminta 1721A1 dari kantor sebelumnya di sana kan tidak ada rincian gaji perbulan.
    3. Tidak sesaui bagaimana pak, tolong contoh angka disebutkan agar lebih jelas.

    Terima Kasih. 🙂

  171. mohamad kashuri said

    Pak, untuk SSP update 2009, terbilangnya tetap error padahal sy gunakan yg 2006 tidak bermasalah, mohon di cek lg soalnya error melulu, trims.

    salam

    ===Faisal===

    Ya… Sudah dicek pak, coba diteliti kembali sudah menempatkan file terbilang di folder yang tepat tidak. 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  172. raharjo said

    Ass Wrb

    Pak menyambung pertanyaan saya yang lalu yang kami maksudkan pada pengisian pegawai mutasi Mis bulan ke 8 setelah sy ikuti petunjuk pada sheet “baca” dan pada waktu bln ke 8 seharusnya yg bersangkutan sdh dikenai pph 21, namun pada perhitungannya di kolom “(20)”/penghasilan yang disetahunkan tidak sesuai angkanya, sehingga pada kolom pph 21 sebulan tidak muncul angkanya,padahal rumusnya tercopy sama yang di baris atasnya

    pertanyaan selanjutnya Pak, pada pengisian Espt masa ada pilihan normal dan pembetulan apa bedanya pak

    terima kasih atas jawabannya ya pak
    wassalam.

    ====Faisal====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Tolong contoh soalnya pak rahardjo agar lebih jelas…
    SPT Normal adalah spt masa/tahunan yang pertama kali disampaikan untuk masa/tahun yang bersangkutan sedangkan spt pembetulan adalah pembetulan atas spt normal.

    Terima kasih. 🙂

  173. merina said

    Salam kenal pak Faisal,
    sebelumnya makasih untuk blog-nya yg sangat berguna ini.Saya mau nanya pak saya udah download ssp otomatisnya (trims sangat membantu)terbilangnya bs muncul,tapi kenapa skrng setiap sy buka file excel tidak bs langsung terbuka tp hrs klik open & cancel, dimana masalahnya ya pak?

    terima kasih banyak atas jawabannya

    ===Faisal====
    Salam kenal juga bu merina, senang berkenalan dengan Anda.
    Sama-sama bu, senang dapat membantu… Setau saya ketika pertama kali dibuka biasanya muncul untuk pemberitahuan macro tidak berfungsi hal ini dikarena rumus terbilang dibuat dalam visual basic yang apabila ada rumus macro didalam tidak berfungsi untuk menghilangkan ini sebenarnya bisa saja tetapi takutnya ada rumus macro yang membahayakan yang mungkin masuk dengan cara merubah setting macro menjadi low. Sebenarnya apabila muncul seperti ini cukup klik OK saja file langsung dapat digunakan.

    Terima Kasih. 🙂

  174. reski priyadi said

    Assalamu alaikum…

    salam kenal pak faisal,

    blog ini sangat berguna bagi saya dalam memahami masalah perpajakan di indonesia.

    saya mau download ssp new otomatis.zip, tetapi tidak bisa. karena langsung link ke 4shared.com. web tersebut terkena blokir dari kantor saya.

    apakah bapak ada link lainnya?

    terimakasih banyak sebelumnya.

    regards,

    reski

    ===Faisal=====
    Wa’alikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh..
    Salam kenal juga Pak reski.. Bagaimana klu saya email ke email Bapak ?

    Terima Kasih. 🙂

  175. raharjo said

    Ass wrb,

    pada perhitungan karyawan yang baru mutasi pada bulan ke 8 pada lembar kerja pph 21 yang bapak buat pembayaraan pph 21 sebulan tidak muncul apakah memang muncul dibulan ke 12
    terima kasih
    wassalam

    ====Faisal===

    Bisa saja, apabila penghasilan bulan ke-8 sampai ke-11 penghasilannya masih dibawah PTKP sedangkan di Desember ditambhakan penghasilan dari kantor sebelumnya sehingga total menjadi di atas PTKP, sekali lagi abar lebih jelas tolong angka pastinya.

    Terima Kasih. 🙂

  176. raharjo said

    ass wrb, tks pak jawabannya berkenaan dengan angka pastinya kurang lebih penghasilan sejumlah 3jt

  177. raharjo said

    Ass. Wrb

    Pak mau tanya bagaimana perhitungannnya pph 21 untuk pegawai yang di PHK/Pensiun yang dapat pesangon pada bulan ke 10 mis sebesar 35 jt bagaimana pelaporannya dan di bulan apa harus dilaporkan tks ya pak.

    ====Faisal====
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Pesangon dibayar sekaligus berbeda dengan penghasilan rutin karena pesangon dibayar sekaligus adalah PPh 21 Final sehingga diperlakukan perhitungan sendiri untuk tarif sampai saat ini masih mengacu ke PP 149 tahun 2000, maka atas contoh tersebut terhutang PPh 21 Final sebesar Rp 500ribu.

    Terima Kasih. 🙂

  178. Ari said

    Pak Faisal,

    Perusahaan kami melakukan pengerjaan & development website di Jakarta, hasilnya kami kirimkan via email/internet ke klien kami di luar negeri & dimanfaatkan oleh mereka. Untuk transaksi tersebut:

    1. Apakah kami harus menagihkan PPN 10%?
    2. Dasar hukum mana yang paling jitu untuk kasus ini?

    Terima kasih banyak atas bantuan Bapak.

    ====Faisal=====

    1. Pada dasarnya apa yang perusahaan Bapak kerjakan adalah termasuk Jasa Kena Pajak(JKP) namun karena pemanfaatannya di luar negeri maka atas jasa tersebut tidak termasuk jasa yang dikenakan PPN.
    2. Pasala 4 UU PPN No. 18 tahun 2000

    Terima Kasih. 🙂

  179. raharjo said

    Ass Wrb
    Pak Faisal saya mau tanya tentang perhitunganpph 21 untuk pesangon yang karyawan kena PHK dan apabila kita byr pph 21 kelebihan di bulan ke9 apakah bisa diperhitungkan dengan bulan berkutnya, sehingga mengurangi pembayaran bulan berikutnya tks

    wassalam

    ====Faisal====
    Wa’alaikumsalam Waramatulahi Wabarakatuh.
    Pembayaran PPh Pesangon adalah Final sehingga tidak ada istilah lebih bayar, bukti pemetonagnnya tersendiri dan tidak termasuk dalam 1721A1. Namun apabila atas perhitungan PPh 21 gaji Januari s.d. Agustus 2009 pegawai yang bersangkutan lebih bayar tentunya dapat diperhitungkan dengan pajak karyawan lain sehingga mengurangi pajak yang disetor untuk bulan Agustus 2009 atau bulan September 2009 (saat diterbitkan 1721A1).

    Terima Kasih. 🙂

  180. Ari said

    Pak Faisal,

    Terima kasih atas jawabannya :-). UU PPN 2000 pasal 4 ayat berapa yang mendukung komentar Bpk?

    Karena saya baca di ayat c sbb: “penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha”. Apakah ayat ini justru mendukung dikenakan PPN 10% karena diserahkan di Jakarta via internet?

    Terima kasih atas kemurahan hati Bpk menjawab pertanyaan saya ini.

    ====Faisal=====

    He..he… bapak ini, klu pak ari menyerahkan di Jakarta yang menerima di luar negeri kan.. Gimana kalau ekspor barang, penyerahan kan di dalam negeri ke ekspedisi yang menerima di luar negeri. Kan sama aja, satu via internet satu lagi via ekspedisi, gimana ? Jadi masuk kategori pasal 4 ? Kan tidak ada yang masuk, berarti bukan obyek PPN.

    Terima Kasih. 🙂

  181. usman said

    assalamualaikum wr.wb

    Sy ada masalah ne pak…
    saya telat lapor SPT periode Juli tetapi ssp-nya sudah bayar di periode Agustus dan kemudian SPT Juli tersebut saya lapor di bulan Oktober…
    jadi berapa besar denda dan waktu pembayarannya??
    mohon penjelasannya

    wss..
    by Usman

    ======Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh…
    Sebelumnya maaf pak usman, klu pertanyaan tolong di rubrik DISKON saja…
    Kalau hanya keterlambatan pelaporan saja maka atas sanksi katerlambatan penyampaian SPT masa per masa pajak per jenis pajak PPh mulai 01 Januari 2008 adalah Rp 100.000,- sedangkan PPN Rp 500.000,- hal ini sesuai pasal 7 UU No. 28 tahun 2007 tentang KUP.

    Terima Kasih. 🙂

  182. raharjo said

    Ass.Wrb tanya lagi ya pak,

    1. Apakah dalam isian SSP untuk pembyaran PPh 21 rutin jmlnya bisa digabung dengan pembyaran pph 21 untuk pesangon karyawan
    2. Pada input Espt21 kolom perubahan pegw ttp pada sub pegawai keluar ( yang diinput pada kolom penghasilan bruto, apakah penghasilan bruto sebulan
    3. Apakah kolom pph21/21 terutang harus diisi( lanjutan maksud dari pertanyaan no.2)
    4. apakah pelaporannya form 1721 karyawan tsb diatas keluarnya bulan oktober, harus difinalkan bulan berapa
    5. Untuk karyawan yang keluar bulan september/oktober pada input espt21, bagian mana saja yang harus diisi atau diinput

    terimakasih

    wassalam

    ===========Faisal===========

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi wabarakatuh.
    Maaf sebelumnya pak raharjo, kalau pertanyaan selanjutnya tolong di rubrik diskon saja. terima kasih.
    1. Tidak bisa karean kode jenis setorannya berbeda karena SSPnya tersendiri.
    2. Tidak, total penghasilan selama pegawai tersebut bekerja pada tahun yang bersangkutan.
    3. Ya wajib diisi dengan PPh terutang selama yang bersangkutan bekerja pada tahun yang dimaksud.
    4. Paling lambat akhir bulan nopember, namun klu sudah bisa diketahui sebaiknya di bulan yang sama.
    5. 1221 II bagian A dengan diisi NPWP, nama wajib pajak, penghasilan bruto, dan pph 21 terutang.

    Terima Kasih. 🙂

  183. raharjo said

    Ass Wrb

    Pak untuk uang Pesangon yang dibayarkan pada karyawan pada waktu input di form 1721A apakah masuk di item gaji/pensiun/tht pak

    tks pak

    ====== Faisal====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh…

    Tidak pak, cukup dipelaporan masa dengan memasukan data bukti potong PPh 21 Final.

    Terima Kasih. 🙂

  184. raharjo said

    Ass Wrb,
    tks pak jawabannya, jadi sesuai dengan jawaban Bapak, maka pada waktu pengisian Espt pph 21 untuk pelaporan karyawan yang keluar pada pengisian “jumlah gaji bruto diisi, periode sampai masa dia kerja dan pph terutang apakah sampai dia kerja apakah pph 21 untuk pesangon juga dijumlahkan sekalian.

    tks ya pak

    =====Faisal====

    Sama-sama pak…
    PPh 21 tidak termasuk pesangon pak.

    Terima Kasih. 🙂

  185. raharjo said

    Ass.Wrb
    Terima kasih atas jawaban2 yang Bpk. berikan,mau tanya lagi nih pak : Pada perhitungan karyawan keluar pada bulan 10 mendapat pesangon sejumlah (Rp.A) dan Pph 21nya sejumlah (Rp.B), pada waktu pengisian Espt untuk pelaporan karyawan keluar terdapat kolom isian Gaji Bruto & Pph terutang, setelah dalam perhitungan selama karywan bekerja pph terutang sejumlah (Rp.C)dan pph yang sudah dibayarkan sejumlah Rp.(D) sehingga terhitung lebih bayar. Pertanyaaanya
    1. Apakah pembayarannya Pph 21 untuk pesangon sejumlah (Rp.B)bisa dkompensasi pada kelebihan bayar pada ( Rp D) dan bagaimana caranya Pak dalam hal ini

    Tks atas jawabannya

    Wassalam

    ======= Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.

    Kalau soal pembayarannya silahkan kebijakan Wajib Pajak sendiri namun di bukti pemotongan harus masing-masing, artinya jika PPh 21 pesangon 10 juta sedangkan PPh 21 gaji lebih bayar 5 juta artinya boleh Bapak potong pajak pesangon karyawan 10 juta kemudian mengembalikan pajak gaji 5juta atau cukup memotong pajak pesangon 5 juta saja sedangkan dipelaporan pajak lebih bayar 5juta dapat diperhitungkan ke pph 21 karyawan lain sedangkan pesangon tetap 10juta. Maaf pak, sebaiknya dikonsultasikan ke AR Bapak agar lebih jelas dan cepat karena komunikasi dapat dilakukan via telpon.

    Terima Kasih. 🙂

  186. raharjo said

    Ass Wrb, Pak Faizal Apakah Pph 21 untuk pesangon yang dilaporkan bersamaan dengan pph 21 masa dengan pph 21 final apakah wajib dibayarkan atau bersamaan dengan pembyaran pph 21 masa dan apakah formulirnya ssp sama cuma kode aja yang berbeda, dan untuk pph 21 kodenya berapa ya pak tks

    ======= Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    ya dengan SSP yang berbeda, SSP 21 kode akun pajaknya 411121
    kode jenis setoran untuk masa 100 sedangkan untuk pesangon 401

    Terima Kasih. 🙂
    wassalam

  187. Aghe said

    selamat Sore Pak,

    Pa kabar Pak? semoga sehat selalu, Pak ada yang ingin saya tanyakan:
    ada customer kami minta direvisi no seri faktur pajak yang telah kami terbitkan semula 010.000-900016931 menjadi 080.000-900016931,kalau saya lihat (kode 08 Digunakan untuk penyerahan yang Dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM kepada selain Pemungut PPN). yang ingin saya tanyakan :
    1. Apakah faktur pajak yang akan kami terbitkan tanpa PPN? atau customer tersebut bayar tagihan Plus PPN?
    2. Apa fungsi FP tersebut diterbitkan bagi customer kalau PPN nya dibebaskan,otomatis faktur pajak yang kami terbitkan jika tanpa PPN?
    3. apakah bisa dilaporkan sebagai masukan?
    4. apakah sebagai kelengkapan Admin saja bagi mereka ?
    Mohon masukannya Pak?

    terima kasih atas perhatiannya.

    salam,
    AG

    ===Faisal====

    Amin, terima kasih pak aghe…
    1. Kalau penyerahan tersebut terutang PPN dan dipungut tentu kode transaksi dari nomor seri faktur pajak tidak bisa diubah dari 010 menjadi 080.
    2. Kalau transaksi yang sebenarnya harusnya 010(penyerahan terutang PPN ke pihak lain) ke 080 (penyerahan yang dibebaskan) maka atas faktur pajak tersebut bisa dikategorikan cacat.
    3. Kalau FP cacat tentunya tidak sedangkan apabila memang transaksi 080 tentunya tidak ada PPN yang dipungut, di SPT PPN masuk ke 1107 B bagian II FP yang tidak dapat dikreditkan.
    4. Wah itu saya kurang tau, karena rekanan Bapaklah yang pastinya tahu alasan minta diubah kode transaksi. Saran saya kalau kode seharusnya 010 sebaiknya tidak diikuti tetapi kalau memang transaksi tersebut dibebaskan PPNnya silahkan Bapak ubah.

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      terima kasih atas jawabannya, Pak kalau boleh tahu kode 08 dibuatkan tujuannya untuk apa dan perusahaan apa yang boleh? apa bedanya dengan duta besar ,yayasan dll yang tidak dikenakan PPN (PPN 0)?

      terima kasih

      salam,
      AG

  188. jannah syahnah said

    mas saya sangat berterima kasih karena adanya web ini..
    kemaren saya download untuk ssp_newotomatis yg versi excelnya…
    kebetulan ada masalah..untuk uraiana pembyarannya kan disitu otomatis terisi saat kita pilih kode jenis pajak tp untuk kantor kami uraian pembyrana biasanya hrs dirincikan PPh psl 21 apa aja…
    jd saya perlu minta pasword untuk ssp_newotomatisnya sehingga tidak perlu lagi conenct antara kode pajak dgn uraian sehingga saya bisa ketik manual aja untuk uraian pembayarannya..

    terima kasih mas…atas jawabannya

    ===Faisal====
    Sama-sama mba, senang dapat membantu..
    Kalau kondisinya seperti itu, mba dapat memasukan rinciannya pembayaran PPh Pasal 21 di kolom Penyewa/Pembeli pada sheet DATA.

    Terima Kasih. 🙂

    • jannah syahnah said

      klo dibuat manual aja bs ga mas…krena biasanya utnuk uraian pembyrannya biasanya kami isi lebig dr2 option….jd klo disi dikolom peyewa/pembeli terlalu sempit ruangnya..
      terima kasih mas atas jwbnnya dn bantuannya..

      ====Faisal===

      Maaf mba, kalau seperti itu saya tidak bisa membantu… 🙂

      Terima Kasih. 🙂

  189. clara said

    Pak Faisal, UU pajak negara kita tuh melihat ke UU negara mana sih? Belanda kah? US kah? Aus kah? Kayak Canada, mereka melihat ke UK (sebagai bekas koloni Inggris) dan US (selaku negara tetangga yang jd pelaku domina ekonomi dunia). Makasih sebelumnya 🙂

    ====Faisal=====

    Wah pengetahuan saya tidak sejauh itu namun dari yang saya tau UU Pajak kita mengadoppsi dari beberapa ketentuan negara lain yang pernah menduduki kita seperti belanda, sebagian lagi mengikuti perkembangan saat ini mengikuti ketentuan USA dan australia terutama untuk menyangkut transaksi internasional.

    terima Kasih. 🙂

  190. cassidy said

    selamat Pagi Pak Pak Faisal, Apa kabar pak ? semoga shat-sehat selalu. Pak, Disini saya ingin menanyakan Metode Laba bersih transaksional dalam transaksi hubungan istimewa contohnya seperti apa ?
    Terima kasih atas jawabanya

    ====Faisal====
    Selamat sore, alhamdulillah baik, amin… Pendekatan metode yang diatur diketentuan kita pendekatan apada net profit adalah TNMM atau Profit Split, secara umum sama saja dengan metode lainnya hanya saja pendekatan ini dimulai dari pendekatan net profit untuk mengetahui nilai transaksi yang wajar apabila tidak ada hubungan istimewa.

    Terima Kasih. 🙂

  191. harno said

    salam kenal pak faisal….
    saya suka dengan tulisan2 bapak… bahasanya mudah dimengerti… dan sangat bermanfaat… semoga tidak putus untuk mengupdate blognya ini karena sangat bermanfaat untuk perpajakan kita… TETAP SEMANGAT…!!!!

    =====Faisal=====

    Terima Kasih pak.. amin..

    Terima Kasih. 🙂

  192. Grand Mufti said

    Salam kenal, salut dengan blognya.
    Salut buat DJP!!!

    Mudah2an bapak Faisal diberi kesehatan selalu, biar tulisannya lancar!!!

    Terima kasih

    ====Faisal=====
    Salam kenal kembali pak… Terima kasih.

    amin…

    Terima Kasih. 🙂

  193. boris said

    salam kenal Pak Faisal,

    saya sedang belajar mengenai perpajakan dan senang sekali bisa ketemu dengan blog bapak, karena sangat bermanfaat bagi saya.

    terima kasih.

    Terima Kasih atas appresiasinya 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  194. H. Soleh Hasan said

    saya buka file terbilang kok kayaknya kosong ya…., saya jalankan aplikasinya lewat exel2007 juga ga jalan terbilangnya, gimana ya caranya? padahal saya sudanh mengikuti petunjuk setingnya…, thank

    ======Faisal=====
    file terbilangnya dari VB, tidak perlu dibuka.. klu di file excel baru berfungsi tidak pak ?

    Terima Kasih. 🙂

  195. eva said

    Dear P’Faisal,

    Salam kenal ya Pak. Thank’s banget ada blog seperti ini jadi bisa bantu kita2 yang kurang mengerti perpajakan.

    thanks

    eva

    =====Faisal======

    sama-sama ibu…

    Terima Kasih. 🙂

  196. Verdy said

    Trima kasih pa faisal, salam kenal
    saya PNS disuruh buat formulir 1721 A2, sampai skarang disuruh pake manual, wah cape
    pas lihat formulir 1770SS otomatisnya pa faisal saya tertarik

    bsa tolong kasih petunjuk buat formulir 1721 A2 secara otomatis di excel ?
    terima kasih….

    ======Faisal=====

    Sama-sama pak, untuk formulir 1721 A2 Otomatis link ke perhitungan dan ke SPT Induk (1721) bukankah sudah ada di tab Download bagian Formulir dan Penghitungan Pajak point 11 untuk tahun kalender 2009 pilih file 1721 masa Desember, semoga bermanfaat…

    Terima Kasih. 🙂

  197. Wita said

    Salam Pak Faisal

    Makasih sebelumnya saya sampaikan, file terbilangnya bisa diunduh secara gratis. File ini berguna sekali untuk kami tidak hanya untuk masalah SSP saja tetapi bisa untuk masalah-masalah yang lainnya.

    thanks

    ====Faisal=====
    Sama-sama bu wita, alhmadulillah kalau begitu…

    Terima Kasih. 🙂

  198. Rohim said

    Mas Faisal Yth salam kenal, sebelumnya makasih baget atas blog yg ditulis oleh Mas Faisal sangat membantu bagi karyawan khususnya Saya pribadi yang notabene sebagai karyawan terkadang dibuat kalo ada peraturan terbaru ttg pajak.Allhamdulillah terbantu dgn adanya blog yang mas tulis.Saya mau nanya,di SSP Otomatis yang mas Faisal buat itu kan disudut kiri atas ada tulisan Departemen Keuangan R.I Direktorat Jenderal Pajak,nah terkadang dibawahnya itu kan kita tulis untuk KPP mana.Gimana cara nambahkan tulisan disitu di program SSP otomatis yang mas Faisal buat itu kok ga bisa ditulis manual.Maaf kalo pertanyaan saya kepanjangan.Sebelum dan sesudahnya saya ucapakan banyak terima kasih.Wassalam.

    ====Faisal=====
    Salam kenal juga mas rohim, sama-sama mas… alhamdulillah klu seperti itu… Kalu seperti itu sepertinya itu masih aturan lama sebelum tahun 2006 yakni Per-01/PJ/2006 dan perturan terakhir Per-38/PJ/2009 nama KPP sudah tidak perlu dicantumkan lagi dan saya hanya menyesuaikan dengan ketentuan tersebut.

    Terima Kasih. 🙂

  199. Lukman said

    Assalamualaiku Wr. Wb.

    Pa bolehkah saya tanya mengenai pph 23, kalau pemasangan iklan low kerja dikenakan pph 23 ngga pak ?
    klo iya tapi terlanjur tidak dipotong bagaimana Pak ?

    Terimakasih sebelumnya

    ===Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh…

    Ya termasuk jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luar ruang, atau media lain untuk penyampaian informasi diatur di PMK-244/PMK.03/2008 pasal 1 ayat 2 huruf x.

    Terima Kasih. 🙂

  200. Lukman said

    Terima kasih banyak pak atas ilmunya

    ====== Faisal ====

    Sama-sama pak, senang dapat membantu..

    Terima Kasih. 🙂

  201. Elsita said

    Terimakasih pak, webnya sangat bermanfaat. 🙂

    ===Faisal=====

    Sama-sama bu, alhamdulillah…

    Terima Kasih. 🙂

  202. ferini said

    Assalamualaikum Pak.

    Mau numpang tanya pak, salah satu pemegang saham diperusahaan saya menghibahkan tanah yang tadinya disewa perusahaan kepada perusahaan. Selain kewajiban pajak BPHTB kewajiban pajak apalagi yang harus dibayar perusahaan.

    Mohon penjelasan beserta peraturan yang terkait pak, terimakasih.

    Wassalamualaikum

    ===== Faisal ======

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabaraktuh.
    Hibah seperti ini termasuk objek pajak (Pasal 4 ayat 3 UU PPh No. 36 tahun 2008) maka atasnya terhutang PPh TB (Bagi yang memberikan) dan BPHTB (Bagi Penerima) serta atas peyerahan hibah ini juga terutang PPN (Pasal 4a UU PPN dan PP 144 tahun 2000) selama tanah teresbut bukan berada di kawasan bebas seperti Batam atau di kawasan bonded zone (ada penunjukan menkeu).

    Terima Kasih. 🙂

    • ferini said

      Dasar Pengenaan Pajak untuk PPN nya apa pak? Nilai Transaksi? terus bagaimana cara pelaporan PPN nya?

      ==== Faisal =====

      Nilai wajar atas aktiva tersebut atau NOP PBB mana yang lebih tinggi, bagi bagi yang melakukan penyerahan adalah PKP maka menerbitkan faktur pajak dan bagi penerima sebagai faktur pajak masukan namun tidak berlaku jika yang melakukan penyerahan bukan PKP atau bukan seharusnya PKP.

      Terima Kasih. 🙂

  203. Melli Henti Moriska, SE said

    assalamualaikum wr.wb
    Pak Faisal saya ingin menanyakan tentang cara mensetting terbilang untuk pengisian di ssp.
    Saya sudah ikutin semua petunjuknya tapi kok gak bisa ya
    jawabannya selalu not valid…
    Tolong jawabannya please…
    thanks before

    === Faisal ======

    Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

    Sudah dicek lokasi file terbilang.xla dimana seharusnya diletakan dan sudah dikopi ke tempat yang seharusnya ?

    Terima Kasih. 🙂

  204. lina said

    Assalamualaikum,

    Senang sekali bisa menemukan blog ini karena sangat membantu sekali bagi saya yg masih awan dalam hal perpajakan.
    Saya baru bekerja di sebuah perusahaan yang 2 tahun terakhir belum melakukan pembayaran dan pelaporan pajak .Rencananya akan saya laporkan pada masa december ini sekalian,unt SPT 21nya uda saya hitung ( yg pastinya saya download dari punya bapak..thank u).
    1. Bagaimana teknis pelaporannya pak..apakah tetep saya buatkan ssp perbulannya atau ada cara lain
    2. Untuk SPT 25 pada saat lapor apa saja yg harus dilampirkan

    Thanks b4..

    ==== Faisal =====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh ibu.
    Alhamdulillah klu begitu, untuk PPh Pasal 21 selain SPT Induk dan lampirannya serta SSP lembar ke-3 apabila ada PPh 21 yang disetor namun apabila ibu melaporkan bukan secara eSPT tetapi kalu ibu melaporkan secara eSPT cukup cetakan SPT Induk, softkopi file csv dan SSP Lembar ke-3 apabila ada PPh 21 yang disetor.
    Untuk PPh Pasal 25 apabila pembayaran yang ibu lakukan belum di bank atau kantor pos yang online atau PPh 25 ibu Nihil maka ibu cukup ibu melaporkan SSP lembar ke-3nya namun jika sudah online maka tidak dilaporkan juga tidak apa-apa.

    Terima Kasih. 🙂

  205. Rezki NA said

    Seneng banget bisa nengok blog ini….full information about tax…thx a lot deh buat p’faisal..keep spirit buat update blognya ya pak..

    ===Faisal====

    Alhamdulillah….

    Terima Kasih. 🙂

  206. Yuni said

    Saya senang sekali bisa menemukan blok ini karena bisa menambah ilmu saya yang minim tentang perpajakan… Terima Kasih ya Pak… Saya akan sering buka blok ini untuk lihat update blognya… Semangat ya pak…

    ====Faisal=====

    Sama-sama ibu,

    Terima Kasih. 🙂

  207. yuni said

    Pak Faisal saya mau tanya mengenai petunjuk pengisian SPT 1721 A1 untuk pegawai bagaimana? apakah A1 nanti harus sama dengan SPT masa Desember 2009

    ==== Faisal=====

    1721 A1 disampaikan bersamaan ketika menyampaikan SPT PPh Pasal 21 masa Desember 2009 atau dengan kata lain menjadi lampiran wajib SPT Masa PPh Pasal 21 masa Desember 2009. Unutk tatacara pengisian tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, untuk petunuknya ibu bisa baca user manual yang ada di installer atau petunjuk pengisian yang ada di lampiran per-32/PJ/2009.

    Terima Kasih. 🙂

  208. Lukman said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Apa khabar Pak ? Mudah-mudah Bapak selalu sehat, ..Amin
    Biasa Pak saya mau tanya kalau Barang Sampel untuk promosi kena pajak gak. kalau kena pajak apa yah Pak
    terima kasih sebelumnya

    ====Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Alhamdulillah baik, amin semoga Anda pun demikian. amin.
    Setau saya barang sampel atau barang contoh tidak dikenakan pajak.

    Terima Kasih. 🙂

  209. Harmen said

    Pak, saya mau tanya apakah nanti laporan spt tahunan pasal 21 tak ada lagi ????
    Tanggal berapa spt masa Bulan desember terakhir dilaporkan.
    Terima kasih.

    ==== Faisal ====

    Iya pak, tanggal pelaporan dan penyetoran sama dengan masa-masa sebelumnya…

    Terima Kasih. 🙂

  210. Lukman said

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Pak saya mau tanya kalau revisi Faktur Pajak karena kesalahan harga nomor yang lamanya boleh di pakai lagi atau harus pakai nomor baru dan kalau untuk revisi SPM Masa Nov 2009 paling lamvbat kapan yaj Pak ?

    Terima kasih banyak sebelumnya

    ====Faisal====

    Wa’alikum Salam Warahmatulahi Wabarakatuh.
    Faktur Pajak pengganti harus nomor baru… 2 tahun sejak berakhirnya masa pajak atau sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan.
    Sama-sama mas..

    Terima Kasih. 🙂

  211. Untung Setiya said

    Assalamu’alaikum,

    Selamat malam Pa,

    Saya mengucapkan banyak terima kasih. Adanya blog ini (download dll)sangat membantu bagi para WP. Pa saya mau tanya :
    1. Apakah memang dimungkinkan dalam SPT PPh Pasal 21 masa Desember terdapat kelebihan setor? Bagaimana dgn form 1721 A1 (dimana ada kelebihan setor)
    2. Untuk tunjangan PPh dgn metode gross up, bagaimana pengisian dibulan Desember?
    3. Bagaimana setting kertas untuk form SPT Thn 1770 SS/S

    wassalam

    ====Faisal =====

    Wa’alaikum salam pak..
    1. Mungkin, apabila banyak pegawai yang keluar dipertengahan tahun atau penghasialn setiap bulan berfluktuatuf..
    2. Untuk pegawai yang masih bekerja di Desember, tunjangan PPh = PPh Kurang Bayar.
    3. Folio ( 8,5″ x 13″)

    Terima Kasih. 🙂

  212. userone912 said

    Hari ini seorang WP datang ke kantor saya, menanyakan tentang Worksheet Excel SPT Tahunan Pasal 21 Bendaharawan yang Bapak buat.
    Namun ada sedikit masalah, yaitu pada kolom Biaya Jabatan pada sheet 1721-2 untuk Karyawan.
    Pada kolom Biaya Jabatan, Nilai yang terisi sama dengan Jumlah Total Penghasilan. Ketika akan saya Edit Formulanya, ternyata Worksheetnya di Protect, dimana saya dapat men-download Versi yang lebih baru??

    ====Faisal====

    Di blog ini pak…

    Terima Kasih. 🙂

  213. Deni Pinontoan said

    Selamat siang pak.
    selamat tahun baru yah pak…
    dengan adanya blog ini terasa banget sangat membantu dimana ga susah2 lagi bikin rumus sendiri.
    makasih yah pak, sering2 update info terbaru yah pak…

    ======Faisal=====

    Selamat siang juga pak.
    Sama-sama pak, alhamdulillah…

    Terima Kasih. 🙂

  214. Eko Siswoyo said

    blognya mantap …..!!!!sukses ya bang

    ===== Faisal====

    Terima Kasih. 🙂

  215. Ahmad said

    selamat sore pak faisal

    saya sudah mengunakan perhitungan pph 21 2009 tetapi untuk penghasilan tdk teratur menjadi lebih bayar. ada rumus yg baru tdk biar tdk lebih bayar.

    terima kasih

    ====== Faisal======
    Tidak teratur jumlahnya atau diterimanya pak ? Kalau tidak teratur diterimanya masukan saja ke kolom THR/Penghasilan Tidak teratur..

    Terima Kasih. 🙂

  216. Ahmad said

    selamat sore pak faisal

    saya sudah buka spt 1770 SS isi spt masih yang lama. bisa minta tolong di perbarui.

    Terima kasih

    =====Faisal====

    SPT 1770 SS 2009nya pak, perubahan hanya penambahan pencantuman kolom spt pembetulan saja dimana pada formulir 2008 belum ada. Tolong dibaca juga tulisan saya “SPT 1770 SS Diubah”

    Terima Kasih. 🙂

  217. Rini said

    Pak Faizal,

    Tolong diubah 1770S-nya dengan PTKP yang baru. Terima kasih.

    ===== Faisal====

    1770 S 2009.xls sudah menggunakan PTKP baru bu…

    Terima Kasih. 🙂

  218. Ahmad said

    Selamat Pagi pak faisal

    perhitungan penghasilan yg diterima tiap bulan jumlahnya tidak sama supaya pembayaran Pph 21 Bulanan biar tidak lebih bayar pada bulan desember. Trs untuk spt 1770S 2009 masih formulir th 2008.

    terima kasih

    ==== Faisal=====

    Masukan aja diperhitungan PPh 21 sebagai perhitungan THR, Sudah yang baru kok pak, mungkin salah download Bapak…

    Terima Kasih. 🙂

  219. Ahmad said

    Selamat pagi pak faisal

    saya sudah lihat lagi spt 1770-S 2009.untuk lampiran 1 & 2 1770-S 2009 masih mengunakan format spt 1770-S 2008.

    terima kasih

    ====Faisal====

    Sudah saya perbaiki, terima kasih atas koreksinya…

    Terima Kasih. 🙂

  220. Ahmad said

    Selamat pagi pak faisal,

    untuk formulir induk 1770-S 2009 ada perubahan dikata “Zakat atas penghasilan yg menjadi obyek pajak ” menjadi”Zakat/Sumbangan keagamaan yg sifatnya wajib”. minta di koreksi juga formulir induknya pak.

    terima kasih

    ====Faisal====

    Sudah saya perbaiki, terima kasih atas koreksinya…

    Terima Kasih. 🙂

  221. tary said

    Siang bapak
    tary mo nanya masalah PPN
    boleh mnta peraturan terbaru tentang PPN g
    tadi dah nyoba nyari tapi belum ketemu2 juga

    thank’s

    === Faisal====

    Peraturan PPN tentang apa mba…

    Terima Kasih. 🙂

  222. Endi said

    Pak Faisal,

    Kami telat dalam perhitungan PPh 21. Akibatnya PPh 21 (tahunan) tidak sempat dipotong dari gaji Desember, dan nilainya cukup signifikan. Tadinya saya pikir akan dibayar saja dan menjadikannya sebagai “PPh 21 ditanggung perusahaan”. Namun saya ada baru kepikiran cara lainnya. PPN kami sedang pada posisi lebih bayar. Apakah bisa kelebihan PPN ini dipindahbukukan ke PPh 21? namun kami takutnya ini malah akan menjadi objek pemeriksaan karena dianggap restitusi.

    Seperti biasa Pak Faisal, mohon pencerahannya.

    ======Faisal=====

    Pajak Lebih Bayar dalam SPT Masa tidak dapat diperhitungkan ke pajak lainnya, keculai Bapak mengajukan resitusi PPN setelah selesai pemeriksaan Bapak meminta supaya nilai restitusi itu diperhitungkan ke PPh 21 itu baru bisa..
    Secara perpajakan seharusnya dibukukan dalam penghasilan bulan Desember 2009, soal kebijakan dipotong di gaji Januari hala itu merupakan wewenang dan pembukuan perusahaan namun secara administrasi perpjakan PPh 21 Januari hanya atas penghasilan yang diterima di bulan Januari 2010 saja.

    Terima Kasih. 🙂

    • Endi said

      Kalau ditanggung oleh perusahaan masih boleh ndak Pak? Jadi akan dicatat sebagai beban gaji namun nanti akan dikoreksi positif.

      Terima kasih.

      ===== Faisal=====

      Boleh, benar.. tetapi ketidak konsistenan kan tidak boleh di SAI…

      Terima Kasih. 🙂

  223. willem said

    mas faisal saya pake aplikasi 1721 bend pemerintah 2009.kok klo saya masukin status k/0 ga bisa ya mas? ada solusi mas?…

    ======Faisal=====

    Iya pak, emamang file itu kemungkinan file yang lama yang belum diperbaiki, tolong unduh yang ada di blog ini aja pak..

    Terima kasih. 🙂

  224. Ahmad said

    selamat siang pak faisal

    saya mau tanya untuk dividen orang pribadi tahun 2009 & 2010 berapa tarif pphnya terus pakai formulir yg mana.

    terima kasih

    =====Faisal=====

    Masuk ek PPh Pasal 4 ayat 2 tarif 10%, untuk formulirnya sesaui Per-53/PJ/2009, ada kok di blog ini…

    Terima Kasih. 🙂

  225. Ahmad said

    Selamat siang pak faisal

    saya sudah lihat terima kasih atas infonya. terus saya mau tanya untuk daftar kode akun pajak dan kode jenis setoran yg lengkap ada tidak.

    Terima kasih

    =====Faisal====

    Ada di ketentuan Per-32/PJ/2009 pak…

    Terima Kasih. 🙂

  226. Nash said

    Salam kenal Pak Faisal, maaf ni pendatang baru di pajak jadi blm bisa menberi komentar, yang pasti saya sangat terbantu dg ada nya blog ini..saya minta perhitungan Pph 21 ya..Terima kasih sesudah nya.

    ====Faisal====

    Salam kenal juga pak… Maaf silahkan didownload langsung saja pak..

    Terima Kasih. 🙂

  227. Ivo Sahbandar said

    Salam kenal dan terima kasih untuk adanya blog ini.

    ===Faisal=====

    Salam kenal juga pak, sama-sama…

    Terima Kasih. 🙂

  228. Lukman said

    Assalamualaikum Wr.wb

    Pak peraturan MenKeu no 104/PMK.03/2009 tentang Biaya Promosi dan Penjualan apakah hanya berlaku untuk Industri Rokok dan Farmasi saja ? Kalau industri diluar itu seperti Minuman dan makanan perlakuan atas biaya tersebut bagaimana ? Atau ada rujukan perauran yang lain ?

    Minta tolong informasinya. Terimakasih banyak sebelumnya

    ====Faisal======

    Wa’alikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh..

    Diketentuan tersebut disebutkan bagaimana pak ? Kalau disebutkan hanya untuk bidang usaha rokok dan farmasi berarti untuk bidang lain tidak berlaku..

    Terima Kasih. 🙂

  229. Suki said

    Halo Pak Faisal ………

    thank’s atas dibuatnya blog ini dan sangat membantu wajib pajak untuk lebih mengerti masalah perpajakan ..

    Regards

    suki

    =====Faisal=====

    Sama-sama pak.

    Terima Kasih. 🙂

  230. ida said

    Assalamualaikum Wr.wb

    Met siang pak,
    saya mau lapor pajak tahunan 2009 dan saya sudah cari untuk formulir excel nya dan sudah dapat,tp masih ada yg kurang lengkap formulirnya, bapak ada yg kebih lengkap tidak…

    trima kasih atas bantuannya. ^^

    ====Faisal====

    Yang tidak lengkap apa saja bu…

    Terima Kasih. 🙂

  231. Aghe said

    Dear Pak Faisal,

    Pa kabar Pak..

    Pak ada yang ingin saya tanyakan, saya coba install Espt PPN masa dilain komputer disaaat saya setup instal ada bacaan Unable to generate instalation log file, kenapa ya pak ? mohon terawangnya?

    software tersebut saya download di tmp bapak.

    terima kasih atas waktunya
    salam,
    AG

    ====Faisal=====

    Alhamdulillah baik Pak Aghe…
    Berdasarkan hasil penerawangan. he..he… Banyak kemungkinannya pak, bisa file download yang tidak sempurna, atau ada program yang belum mengenal misalnya anti virus, atau ada beberapa komputer yang tidak bisa di jalankan apabila installer eSPT PPN tersebut berada di folder mydocuments bisa juga karena Bapak melakukan installasi langsung dari file zip tanpa mengextractnya (apabila tidak ada program tambahan winzip atau winrar)…
    Coba deh pak, kira-kira yang mana…

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Terima kasih atas terawangnya Pak hehehehe….saya akan coba cek satu persatu.

      salam,
      Ag

      ==== Faisal====

      Ok pak…

      Terima Kasih. 🙂

  232. taxzig said

    Slamat siang pak faisal…
    mo tanya nih pak…
    saya pengen pake form spt tahunan versi excel utk bend pemrintah, tapi row untuk jumlah pegawai tdk cukup..gmn cara nambah tabelnya pak?

    ====Faisal======

    Tambahakan saja rows-nya melalui menu insert tetapi jangan melalu menu shortcut, atau lebih jelasnya petunjuknya sama dengan yang ada di SSP New Otomatis.xls atau Impor 1721 A1.xls.

    Terima Kasih. 🙂

  233. oner said

    thanx mas buat bantuannya slama ini di portal..
    tetap smangat..
    (AR jg nih)

    ====Faisal=====

    Sama-sama mas, setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan untuk itu mari kita saling mengisi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada Wajib Pajak.

    🙂

  234. Ahmad said

    Selamat sore pak faisal

    saya mau tanya untuk melapor spt 1770 ss untuk karyawan perlu pakai ssp dan lampiran daftar keluarga. untuk spt 1770 s pakai ssp juga tidak.

    terima kasih

    ======Faisal======

    Selain PPh 25, PPh 22 Migas dan PP 22 belanja Barang Pemerintah SSP tidak digunakan/dilampirkan apbila tidak ada kekurangan pembayaran pajak atas SPT yang dialporkan.

    Terima Kasih. 🙂

  235. Rukmana said

    assalamu’alaikum wr wb pak
    maaf pak saya orang yang awam masalah perpajakan. dan selama ini hanya menerima laporan dari konsultan saja…untuk pelaporan SPT PPh yang dibayarkan perusahaan kan berhubungan dengan SPT Pribadi jika memiliki itu bagaimana untuk pengisian gabungannya ya pak ?

    ======Faisal======

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabaraktuh…

    SPT Badan dengan SPT Orang Pribadi terpisah hal itu merupakan tanggung jawab masing-masing…
    Tolong lebih detail permasalah ibu.

    Terima Kasih. 🙂

  236. ipul said

    salam kenal bang faisal, sy senang ada AR yg punya blog jadi kita lbh mudah dapat konfirmasi & update pajak. dah lama sy perhatiin DJP saya salut angkat topi buat DJP, buat saya satu2nya lembaga pemerintah yg berhasil mereformasi total jajarannya, sampe semula saya was-was kalo berhadapan dng pajak (krn jadi sering dimarahin boss hehe) skrg jadi menyenangkan banget… mereka bnyk ngebantu & ngingetin kita2 yg WP. saya juga jadi makin bnyk ngumpulin blog2 & dapat teman banyak kary DJP. tinggal WP yg hrs berubah jadi makin patuh & taat. selamat bang! welldone DJP!

    ======Faisal=====

    Itulah tujuan reformasi mengubah paradigma lama menjadi paradigma baru… Kami bukan satu-satunya lembaga yang melakukan reformasi, berhasil atau tidak biarlah masyarakat yang menilai namun reformasi akan terus dilanjutkan.. Terima Kasih atas dukungannya…

    Terima Kasih. 🙂

  237. Afif Dwi Jauhari said

    Pak. mohon bantuannya.
    saya sudah download espt ppn di winZip file, tapi kok nggak bisa diinstall kenapa ya. padahal saya pakai windows 2002.
    mohon bantuan dan penjelasannya

    Salam

    Afif

    ======Faisal======

    File tolong diextract dulu pak dan jangan menginstall dari my documents..

    Terima Kasih. 🙂

  238. Ahmad said

    Selamat siang pak faisal

    saya mau tanya pasal yg mengatur tarif deviden WP OP. Tarif pph 10% final untuk deviden yg di dapat dari luar negeri sedangkan untuk deviden yg di dapat dalam negeri di kenakan tarif 15% tdk final.
    Mohon penjelasannya.

    Terima kasih

    ======Faisal======

    Kalau didapat dari luar negeri pemotongan pajaknya kan di luar negeri dong pak, dan penghasilan tersebut dimasukan k epenghasilan dan PPh yang dipotong menjadi kredit pajak, sedangkan klu diterima dari dalam negeri ya final 10% pak.. PP 19 tahun 2009.

    Terima Kasih. 🙂

  239. Joni said

    Salam Kenal 🙂
    semoga bapak dan keluarga sehat selalu.
    saya mau bertanya mengenai PPh final..tapi bagaimana caranya?
    dimana saya buat pertanyaan buat bapak?

    =======Faisal=====

    Salam kenal juga pak, amin….
    Maaf, kan ada caranya di halaman depan (Welcome)…

    Terima Kasih. 🙂

  240. Hermawan said

    salam kenal
    mohon petunjuknya ya mas
    saya karyawan disebuah pt. dan pajak npwp saya sudah dibayarkan oleh perusahaan saya
    th lalu, saya dengan 2 orang teman membuat usaha sampingan dengan mendirikan cv yg bergerak dibidang penjualan software.

    salah satu klien kami meminta nomor npwp untuk membayar ppn.
    apakah saya berhak mengeluarkan ppn? mengingat saya tidak punya pkp

    kalo saya mengurus pkp, apa berdampak dengan status pajak saya diperusahaan tempat saya bekerja?
    mengingat ini hanyalah usaha sampingan untuk menambah penghasilan. karena bisa dikerjakan sambil online.
    Tks atas masukknya

    =====Faisal======

    NPWP Bapak sebagai karyawan itu berbeda dengan NPWP CV, sehingga status Bapak di tempat bekerja dengan di CV sebenarnya sama yakni sama-sama karyawan hanya saja posisinya yang berbeda, oleh karena itu pelaporan tahunan NPWP bapak adalah gabungan penghasilan gaji dari tempat Bapak bekerja sekarang dengan gaji yang diterima dari CV.
    Klu status CV bukan PKP maka tidak berhak memungut PPN dan menerbitkan faktur pajak, perubahan status PKP tidak ada kaitannya dengan NPWP OP hanya kewajiban CV saja yang bertambah yakni memungut PPN, membuat FP dan melaporkan SPT PPN.

    Terima Kasih. 🙂

  241. Harmen said

    Assalamualaikum. WW

    Semoga Sehat selalu pak
    Saya mau tanya pak berapa persentase kalau pemotongan pajak pribadi yang dihitung secara norma (1770-1 bagian B) kalau orang pribadi tersebut tenaga ahli (dokter).

    terima kasih

    ====Faisal======

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabaraktuh…

    Diatur di Kep-536/PJ/2000 (ada di blog ini) normanya 45, 42,5, atau 40 tergantung domisilnya dimana..

    Terima Kasih. 🙂

  242. tari said

    siang bapak,

    saya salah satu karyawan di slaah satu perusahan swata
    dan saat ini saya berencana untuk meneruskan sekolah ke perguruan tinggi yang sesuai dengan bidang kerja saya di bidang akuntansi pajak

    mungkin bapak bisa menberikan saran untuk saya menuruskan diuniversitas atau jurusan yang bagaimana yang sesuai dengan keinginan saya itu

    atas jawabannya saya ucapkan terimakasih
    🙂

    ======Faisal======

    Maaf ibu saya bukan di bidang akademisi dan tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, sepertinya saya tidak bisa memberikan saran..

    Terima Kasih. 🙂

  243. Nanad said

    selamat malam pak….

    salam damai sejahtera
    saya mau menanyakan beberapa hal:
    1. setelah saya download aplikasi ssp new otomatis.xls (29-01-2010)dan terbilang.xls dan saya mau gunakan untuk setoran pajak 01-2010 dengan mengikuti petunjuk baca kemudian mengubah beberapa data di sheet data, pada sheet lembar 1 s/d 4 di kolom terbilangnya menjadi “#NAME?” ?
    Untuk ngeditnya harus gimana pak??

    2. pada sheet lembar 1 s/d 4 knp nggak rangkap 5? Karena lembar ke-5 sering diminta pihak yang berkepentingan?

    3. untuk pph perorangan untuk peraturan terbaru kode map-nya berapa pak?? (pph perorangan di t4 kami dikenakan kepada penerima honorarium pihak ketiga dan dokter penasihat)

    ======Faisal======

    Selamat malam juga pak…
    1. Tolong baca petunjuknya di sheet BACA, sepertinya Bapak belum melakukan setting terbilang sesuai petunjuknya…
    2. lembar ke-5 dicetak dalam hal Wajib Pajak adalah pertamina dalam hal penebusan migas, atau instansi pemerintah dalam hal melakukan pembayaran belanja barang, atau pembayaran PPN oleh instansi pemerintah atau dalam rangka FTZ lain hal tidak diperlukan, apabila juga ingin mencetak lembar ke-5 tolong gunakan saja file SSP New Otomatis PPh Psl 22.xls
    3. Sepertinya yang dilakukan adalah pemungutan/pemotongan PPh, klu pemungutan PPh tergantung jenis pajak yang dipungut/dipotong, sekarang istilahnya bukan kode MAP lagi pak tetapi Kode Akun Pajak (KAP), untuk KAP dapat ilihat di sheet BACA file SSP tersebut…

    Terima Kasih. 🙂

    • nanad said

      siang pak faisal….

      terima kasih atas jawabannya, tapi masih ada kendala dengan aplikasi ssp otomatis…
      saya sudah ikuti petunjuk dari bapak baik lewat email maupun dari petunjuk BACA, tapi ketika pada sheet data saya rubah nama wp, alamat wp…pada kolom terbilang di sheet data langsung berubah menjadi “#NAME?”, sampai saya ganti ganti pc dan saya setting lagi terbilang.xla pada add in excell begitu terus…apa pada aplikasi ssp otomatis ketika diupload terbilangnya membaca pc bapak…
      mohon pencerahannya….terima kasih….

      ======Faisal=====

      Tolong didownload lagi file SSPnya dan letakkan di my documents.. Setelah itu dibuka filenya, apakah sudah berfungsi ? Ketika Anda mengetikan angka, kemudian mengetikan =terbilang(kolom angka tadi) pada file excel baru, apakah berfungsi ?

      Terima Kasih. 🙂

  244. Aghe said

    Pagi Pak Faisal,

    Pa kabar semoga dalam keadaan sehat selalu, ada yang ingin saya tanyakan Pak, kebetulan saya bekerja di perusahaan bergerak dibidang jasa Internet yang ingin saya tanyakan:

    1. nota retur yang faktur pajak yang kita terbitkan untuk customer apakah boleh untuk perusahaan jasa?
    2. Mohon dibantu Pak tentang aturan perpajakan tentang nota return untuk perusahaan jasa ?
    3. Faktur pajak yang kami terbitkan ada kesalahan angka sehingga kami mau melakukan pembatalan keluaran yang sudah kami lapor mohon masukannya dan terawangnnya Pak?

    terima kasih atas waktu dan kerjsamanya.

    salam
    Ag

    ======Faisal=======

    Selamat pagi juga Pak Age, alhmadulillah baik…
    Secara logika pun retur atas jasa rasanya tidak masuk akal, maaf retur bukan kah pengembalian sebagian barang yang telah dibeli..
    Kalau terjadi kesalahan angka yang dilakukan bukanlah retur namun membuat faktur pajak pengganti pak..
    Ketentuan tentang faktur pajak diatur di Per-159/PJ/2006…
    Sama-sama pak…

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Terima kasih Pak atas informasinya, ada sedikit bingung pak hehehehe,

      Contoh :

      Perusahaan Internet menerbitkan Faktur pajak DPP 10 jt PPN 1 jt, ternyata ada kesalahan faktur pajak tersebut seharusnya DPP 12 jt PPN 1.2jt, dalam kasus ini kami sudah melaporkan dan membayar pajak keluaran sebesar Rp. 1 juta.
      yang ingin saya tanyakan adalah;
      1. nota retur atas faktur pajak tersebut kami terbitkan untuk membatalkan apa yang telah kita bayar dan laporkan, apakah benar proses begitu ?

      2. Jika membuat faktur pajak pengganti otomatis akan ada kurang bayar yang semula bayar PPN 1 jt menjadi 1.2 jt ada kekurangan pembyaran pajak keluaran sebvesar Rp.200rb, apakah ini menjadi masalah?

      3. maksud faktur pajak pengganti itu gimana pak ilustrasinya? dalam kasus

      Mohon pencerahan Pak Faisal solusinya apa?

      terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

      salam,
      AG

      ======Faisal======

      1. Nota retur untuk pengembalian barang bukan pembatalan pak…
      2. Kalau seandainya Bapak buat retur kemudian membuat FP baru atas trasanski yang sudah diterbitkan FP apakah bukannya malah bermasalah.. Faktur Pajak pengganti dibuat saat kapan diketahui adanya kekeliruan pada FP yang telah diterbitkan dengan nomor kode transaksi 011 dan nomor urut FP adalah no urut saat penerbitan dan tanggal FP Pengganti adalah tanggal penerbitan FP, melaporkannya pada Pembetulan SPT Masa PPN masa dilaporkannya FP tersebut.
      3. Misalnya kasusnya terjadi pada masa Desember 2009 nomor urut FP 0000354 tanggal 22-12-2009, DPP 10.000.000,- PPN 1.000.000,- kemudian baru sekarang diketahui maka dibuatlah faktur pajak penganti, dan no. urut yang dipakai adalah no. urut sekarang yakni 0000025 tanggal 12-02-2010 dengan DPP 12.000.000,- dan PPN 1.200.000,- pada SPT Pembetulan masa Desember 2009, yang mengakibatkan spt pembetulan Desember 2009 menjuadi Kurang Bayar 200.000,- yang harus disetorkan ke Bank Persepsi atau kantor pos.
      Atas kekeurangan ini akan diterbitkan sanksi administarsi berupa STP yakni 2% dikalikan 1 bulan dikalikan 200.000

      Terima Kasih. 🙂

      • Aghe said

        Dear Pak Faisal,

        Terima kasih pak atas masukannya.

        salam,
        Ag

        ======Faisal=====

        Sama-sama Pak Aghe..

        Terima Kasih. 🙂

  245. Andriano said

    Selamat Siang,

    Pak, bolehkah saya mau minta password untuk 1770 SS automatic?
    saya mau re-set print area nya, karena saya tidak mau preview petunjuk pengisiannya.

    sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya.

    Salam
    Andriano

    ======Faisal======

    Maaf pak blanko cetakannya memang seperti itu, menghilangkan petunjuknya pengisian berati formulir tidak sesuai yang ada…

    Terima Kasih. 🙂

  246. Bustami Nasrun said

    Selamat Sore Pak Faisal,

    Saya lg coba men-download file SSP New Otomatis berikut terbilang.xla nya belum sukses dlm setting nya. Padahal sudah mengikuti petunjuk yg Pak Faisal jelaskan.

    Terima kasih.

    Salam,
    Bustami Nasrun

    ======Faisal=====

    Kemungkinan ada langkah yang tidak sesuai mohon diulangi lagi dari awal, kuncinya dipenyimpanan file excel dan xlanya harus sesuai petunjuknya.

    Terima Kasih. 🙂

  247. Yunus I. said

    Pagi pak faisal,

    Salam kenal. Pak sy mau tny klo kita ada kekeliruan dlm membuat SSP kode akun pajak untuk PPN, kita buat 411221 seharusnya 411211. Kekeliruan ini terjadi di bulan okt dan no 2009. Saya mohon penjelasaanya apa yg harus kita lakukan unutk mengatasi kekeliruan ini.

    Thx,

    Salam
    Yunus I.

    =======Faisal======

    Kalau terjadi seperti jalur yang bisa ditempuh yakni Bapak mengajukan Permohonan Pemindahbukuan, dengan mengemukakan alasan dan melampirkan asli SSP Lembar ke-1 ke kantor Pajak terdaftar.

    Terima Kasih. 🙂

  248. Mochamad Riski Kurniawan, SH said

    Salam kenal Bp. Faisal, tempo hari saya sudah mendownload file
    Perhitungan PPh 21 2009 baik yang DTP dan non-DTP yang ada di blog
    Bapak. Untuk yang non-DTP saya kira tidak ada masalah, tetapi yang DTP
    saya sedikit bingung, terutama mengenai kolom PTKP di bulan Jan link
    rumus kok menjadi: =IF(J14>0;VLOOKUP(‘F:\Pajak SPT\DATABASE 1721 A1
    (Project)\[Perhitungan PPh 21 2009.csv]JAN’!F14;’F:\Pajak SPT\DATABASE
    1721 A1 (Project)\[Perhitungan PPh 21
    2009.csv]BACA’!$F$49:$G$56;2);0). Dan secara garis besar update dari
    data khususnya mengenai Gaji dan Pensiun tidak berpengaruh pada kolom
    PTKP-nya. Saya coba ganti rumusnya dengan :
    =IF(J14>0;VLOOKUP(JAN’!F14;BACA’!$F$49:$G$56;2);0) pun juga tidak bisa
    alias N/A. Akhirnya saya coba download berkali-kali tetapi masalahnya
    tetap sama yaitu link rumus di PTKP tidak berubah. Mungkin Bapak bisa
    memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan saya ini mengingat
    waktu untuk penyetoran SPT Tahunan telah dekat.

    Terima kasih.

    Regard

    Moch. Riski. Kurniawan, SH

    =====Faisal=====

    Wah maaf, saya juga tidak tahu kenapa di sheet JAN rumusnya menjadi seperti itu sementara di sheet lain tidak, coba diganti aja deh rumus kolom PTKP di sheet HAN dengan =IF(J14>0;VLOOKUP(JAN!F14;BACA!$F$57:$G$64;2);0)

    Terima Kasih. 🙂

  249. Wawan said

    Salam Kenal Pak Faisal

    Blognya Bagus…! Sngat Bermanfaat bagi saya…!
    sementara belum ada pertanyaan.

    Trimakasih.

    =======Faisal=====

    Alhamdulillah…

    Terima Kasih. 🙂

  250. Wawan said

    Slamat Malam dan Salam Kenal…!
    Pak Faisal saya mo konsultasi.
    langsung saja ya, saya mau mengerjakan SPT Tahunan PPh Badan tetapi saya bingung mengenai tarif
    PPh Terutang Pasal 17…? saya bingung mau menggunakan yang mana…? di format SPT PPh Badan 2009 kan ada
    3 taris sedangkan perusahaan saya bergerak dalam bidang jasa konstruksi dan pengadaan yang peredaran usahanya kurang lebih dalam satu tahun hanya 200 s/d 300 jta.
    kalau saya baca di buku petunjuk kok saya masuk yang (a) ya. Tarif PPh Pasal 17 ayat (1) huruf b yaitu 28% sedangkan di contoh Format Excel PPh Badan yang saya download di blognya pak Faisal itu kok cuma tarif yg (b) dan (c) yaitu 23%…?
    Trima kasih Mohon Petunjuknya yg sesuai dengan Perusahaan saya.

    ======Faisal======

    Maaf pak, yang membuat bukan saya tetapi Pak Gunawan Wibisono tolong kunjungi blognya…
    tarif huruf b yakni 23% yang salah satu syaratanya paling sedikit 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek sedangkan tarif c yakni 14% yakni 50% dari 28% bagi yang omzet 2009 tidak melebihi 50 Milyar tarif ini atas PKP 2009 yang 4,8 Milyar saja..

    Terima Kasih. 🙂

  251. supriyadi said

    mas aplikasi spt 1770 S untuk jumlah pengasilan kena pajaknya pembulatan ya, jadi klo pajak yang dipotongnya dimasukan sesuai 1721 A2 jadinya pajaknya LB

    ======Faisal=====

    Maaf mas, bukan kah memang ketentuannya seperti itu atas Penghasilan Kena Pajak dibulatkan kebawah dalam ribuan rupiah penuh

    Terima Kasih. 🙂

  252. candra0777 said

    Maaf mas, ada beberapa pertanyaan mengenai pajak
    1. bagaimana mengubah status kita di lembaran SPT tahunan yang semula Tidak Kawin Menjadi Kawin, apa saja persyaratannya
    2. Bagaimana cara mengisi kolom Jenis harta, sementara kita mengadaikan BPKB motor
    Terima kasih atas jawabannya

    ======Faisal======

    1. Maksud Bapak, bapak menikah pada tahun 2008 kemarin, sehingga status saat ini menjadi kawin ? Diubah aja pak, sesuai kondisi awal tahun… yakni status Bapak per-01 Januari 2009.. tidak ada syarat apa-apa..
    2. Kan yang dicatumkan cuma datanya saja pak, kapan dan nilai perolehannya..

    Terima Kasih. 🙂

  253. Hamzah said

    Selamat Siang Pak Faisal
    Pak… saya masih kesulitan pengisian SSP New Otomatis (Terbilang) saya sudah coba petunjuk tapi tetap gak bisa, mungkin Bapak bisa bantu

    Terima kasih

    =====Faisal======

    Petunjuknya sudah saya buat sejelas mungkin, kemungkinan ada langkah yang tidak sama..

    Terima Kasih. 🙂

  254. metik said

    bagus bagus.. salam kenal

    ===Faisal===

    Terima Kasih. 🙂

  255. Irfan said

    Mas, numpang lewat
    sy minta tolong dikasih solusi, mudah2an bisa bantu,
    ada wp bayar pbb, tp dia salah ngisi MAP, Jadi dia ngisi kode salah dan ditambah pula kode 100 dibelakang MAP nya, jadi kayak bayar spt masa ppn/pph.
    Solusi dari KP DJP katanya dengan pemindahbukuan, tp pemindahbukuan kata kpp ga bisa karena di pbb itu ga dikenal kode map yang ada angka 100 dibelakang MAP, sementara untuk di restitusi pun ga bisa, gmn ya ?
    Irfan BS.
    Kanwil DJP Jawa BArat I
    Bandung

    ======Faisal=====

    Iya, gpp… tetapi maaf mas kami di KPP Madya tidak menangani PBB dan setahu saya yang awam ini belum ada ketentuan mengatur tentang pemindahbukuan SSP ke pembayaran PBB.. Tetapi maaf secara logika hal paling mungkin seharusnya restitusi pajak yang seharusnya tidak terutang atau bagaimana apakah WP mempunyai kewajiban PPh/PPN lain,kalau ada bisa juga kan dipidahbukukan ke PPh/PPN..

    Terima Kasih. 🙂

  256. anwar said

    Mau nanya nih pak, Klasifikasi lapangan usaha untuk PNS (Departemen Kehutanan) berapa ya ? thank b4, saya sngat terbantu dng adanya blog bpk ini.

    ====Faisal======

    KLU untuk Pegawai :
    95001 untuk PNS
    95002 untuk Anggota TNI/POLRI
    95003 untuk Pegawai BUMN/BUMD
    95004 untuk Pegawai SWASTA

    Sama-sama, alhamdulillah…

    Terima Kasih. 🙂

  257. Anwar said

    Pak mohon agar file SSP New Otomatis juga dibuatkan pilihan untuk cetak “Carbonise” / Kertas tembus seperti di file SSP New Otomatis_Psl 22 supaya yg tandatangan nggak mengeluh pak (misalnya teller bank)karena biasanya berkas SSP yg kami serahkan cukup banyak. Tolong ya pak, trimakasih.

    =======Faisal======

    Maaf pak waktu saya sekarang sempit sekali… Soal tanda tangan bukannya tanda tangan di SSP memang harus tanda tangan basah…

    Terima Kasih. 🙂

  258. Erni said

    Maaf pa, mau tanya nih. Saya sudah mencoba download ssp new otomatis, tapi kenapa ya di kolom terbilang yang tertera: #Name#.
    Saya sudah bikin file terbilangnya, tapi kan di sheet “lembar”nya tidak bisa berubah. sedangkan di sheet data juga tidak bisa. Tapi kalau untuk file terbilang sendiri sudah sukses. (kalau nulis seribu, diketik terbilang otomatis jadi seribu)
    Mohon solusinya. Terima kasih sebelumnya

    ======Faisal======

    Kalau seperti itu biasanya peletakan file SSP dan file terbilang tidak sesuai petunjuk…

    Terima Kasih. 🙂

  259. Yunus I. said

    Selamat pagi pak faisal,

    Maaf saya mau bertanya beberapa hal :

    1. Jika SPT Tahunan pribadi 1770 S thn 2008 ada kesalahan penjumlahan di bagian daftar harta,sy mau pembetulan sklian nanti saat lapor spt tahunan pribadi 2009 apakah boleh menurut peraturan perpajakan?
    2. Di daftar harta ada valas tp thn 2008 tidak dicantumkan konversi dalam rupiahnya hanya dlm mata uang aslinya, jika sy cantumkan rupiah nya saat pembetulan apakah diperbolehkan oleh peraturan perpajakan?
    3. Untuk pembetulan ini pakai form 1770 S thn 2008 atau 1770 S thn 2009?
    4. Untuk pembetulan ini perlu SSP NIhil tidak?
    5. Dikolom daftar harta apakah perlu kita tulis di kolom keterangan kata-kata pembetulan untuk mempermudah kantor pajak melihat perbedaan dgn SPT sebelumnya?

    Terima kasih atas bantuan Pak Faisal.

    ====Faisal======
    1. Boleh pak
    2. Tidak ada masalah pak, soal harta jumlah menunjukan jumlah harta yang Bapak miliki saja.
    3. Formulir sesuai tahun pajak yang dibetulkan
    4. Selama tidak ada pembayaran pajak tidak perlu SSP sebagai lampiran.
    5. Tidak perlu hanya di halaman pertama SPT saja pak…

    Terima Kasih. 🙂

  260. Yunus I. said

    Pagi pak, sori ada yg mau ditny lagi :
    JIka npwp sy daerah, apakah masih boleh lapor di kantor pajak di jakarta?

    Terima kasih

    ======Faisal======

    Boleh pak, dengan cara drop box…

    Terima Kasih. 🙂

  261. Lukman said

    Assalamualaikum, Wr.Wb

    Apa khabar Pak ? mudah-mudahan dalam keadaaan sehat selalu

    Iya nih Pak mau nanya kalau sewa stand untuk pameran (waktu nya hanya 1 minggu)merupakan PPh final atau bukan Pak.

    Termakasih banyak

    =====Faisal=====
    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh…
    Alhamdulillah sehat pak…

    Termasuk sewa tanah dan/atau bangunan..

    Terima Kasih. 🙂

  262. Yunus I. said

    Siang pak Faisal, sori pertanyaan sy yg pertama blm di bls, bpk bls pertanyaan sy yg ke 2.

    Ini pertanyaan sy yg pertama:

    1. Jika SPT Tahunan pribadi 1770 S thn 2008 ada kesalahan penjumlahan di bagian daftar harta,sy mau pembetulan sklian nanti saat lapor spt tahunan pribadi 2009 apakah boleh menurut peraturan perpajakan?
    2. Di daftar harta ada valas tp thn 2008 tidak dicantumkan konversi dalam rupiahnya hanya dlm mata uang aslinya, jika sy cantumkan rupiah nya saat pembetulan apakah diperbolehkan oleh peraturan perpajakan?
    3. Untuk pembetulan ini pakai form 1770 S thn 2008 atau 1770 S thn 2009?
    4. Untuk pembetulan ini perlu SSP NIhil tidak?
    5. Dikolom daftar harta apakah perlu kita tulis di kolom keterangan kata-kata pembetulan untuk mempermudah kantor pajak melihat perbedaan dgn SPT sebelumnya?

    Terima kasih atas bantuan Pak Faisal.

    Mohon bantuannya.

    Terima kasih

    ====Faisal======

    Pertanyaan berulang dan sudah dijawab di bawah…

    Terima Kasih. 🙂

  263. Ahmad said

    selamat sore Pak Faisal

    saya mau tanya untuk spt 1770 SS memakai ukuran kertas apa.

    Terima kasih

    ====Faisal====

    Kwarto pak…

    Terima Kasih. 🙂

  264. suryaningsih said

    Assalamualaikum, wr, wb.

    Pa kabar pak…? terima kasih sebelumnya blog tentang pajak ini sangat bermanfaat. namun saya masih ada kesulitan untuk mendownload SSP yang baru yang ada terbilangnya.Jadi pas di form SSP terbilangnya ga bisa tercetak tapi tercetak “#NAME?”. mohon bantuan Bapak terima kasih sebelumnya.

    =====Faisal=====

    Wa’alaikumsalam Wrahmatulahi Wabarakatuh…

    Tolong ikuti petunjuknya secara tepat bu…

    Terima Kasih. 🙂

  265. Yunus I. said

    Selamat sore pak faisal,

    Pertanyaan sy yg No. 259 blm di jawab oleh bpk, tolong di jawab ya pak.

    Sy juga ada pertanyaan lagi :
    1. di 1770 S – II bagian A No. 10a. Penghasilan isteri dari satu pemberi kerja itu perlu di isi gak di SPT suami dan istri ? ( kondisi istri uda punya NPWP dan lapor SPT sendiri)

    2. Kalau di isi itu penghasilan bruto ya? (diambil dari 1721-A1 no. 9)

    3. Jika pekerjaan freelance audit, itu tidak ada biaya jabatan bner tidak? (pegawai tidak tetap)

    4. Untuk pembetulan SPT pribadi 2008 yang dilaporkan pembetulannya bareng SPT pribadi 2009, tanggal di SPT 1770 S dan SSP itu tgl tahun ini apakah boleh, misal 24 maret 2010?

    5. Jika Orang tua mau kluar negeri, pakai NPWP untuk bebas fiskal, tapi di SPT pribadi nya Nihil dan tidak byk harta itu bisa bermasalah tidak? Jika bermaslaah, apakah ada jalan kluar nya?

    Saya mohon masukan dari bapak dan sori sy banyak pertanyaan.

    Terima kasih atas bantuan dan masukan bpk

    ====Faisa=====

    Maaf Bapak pekerjaan saya minggu ini sedang banyaknya, tentu jika Bapak di posisi saya tentu memprioritaskan pekerjaan utama saya(melayani wajib pajak yang saya bawahi dan pekerjaan administrasi lainnya).. Maaf Bapak, kalau memang ada sesuatu yang mendesak sebaiknya Bapak menghubungi AR yang ditunjuk untuk melayani Bapak atau menghubungi call center kami di 500200… Saya sudah coba menjawab pertanyaan yang masuk namun memang kali ini saya memilih pertanyaan yang mudah dan dengan jawaban singkat.. Jadi pertanyaan yang sebelum Bapak juga ada yang masih belum saya jawab kok pak…
    Mengenai 1770 S tolong dibaca tulisan saya terakhir tentang 1770 S dan 1770 SS…
    Pembetulan SPT dapat dialkukan tanpa batas berapa kali sepanjang belum dilakukan tindakan pemeriksaan dan tidak melebihi dua tahun sejak masa/tahun pajak yang dilaporkan…
    Masalah SPT dan daftar harta dengan NPWP sebagai syarat bebas fiskal tidak ada hubungannya pak… Sepanjang penghasilan yang didapat rasional untuk biaya ke luar negeri tidak akan ada masalah…

    Terima Kasih. 🙂

    • Yunus I. said

      Sore pak faisal,

      Sebelumnya terima kasih bgt atas masukannya.

      Saya juga minta maaf uda byk tny di masa sibuk mau SPT Tahunan.

      Cuma pertnyaan yg No. 259 emang sampai tgl 25 feb 2010 pukul 16.52 blm di jwb. Baru skrg sy buka blog ini dan sudah bpk jwb (selama 3 hari libur tgl 26 – 28 feb, sy tidak buka blog bpk).

      Sekali lagi thx pak, dan sori ya atas salah pahamnya.

      Tetap semangat.

      Terima kasih pak.

      ======Faisal=======

      Pertanyaan Bapak 262 dan 259 sama, saya sudah menjawabnya hari minggu di pertanyaan no. 259 tolong dilihat lagi…
      Maaf Bapak sudah mencoba menghubungi AR Bapak ?

      Terima Kasih. 🙂

      • Yunus I. said

        Blm hub A/R pak. Ya sama pertnyaan nya no. 259 & 262, krn sy pikir takut bpk kelewatan pertnyyan sy, jd sy ulangi pertnyaannya.

        Terima kasih pak faisal

        Met siang

        =====Faisal=====

        Sama-sama pak..

        Terima Kasih. 🙂

  266. Eni Widayati said

    Assalamualakum Mas Faisal…
    saya AR baru ni….dari SMA lagi,jadi masih banyak yang harus saya pelajari…
    Klo Mas Faisal berkenan…….
    punya aplikasi untuk mengerjakan pengurangan PBB ga ???
    klo saya bisanya make maelmerge yang rawan banyak salah…
    atas bantuannya terimakasih …..
    wasalam

    ========Faisal========

    Wa’alaikumsalam Warahmatulahi Wabaraktuh…

    Hebat mba selamat… tetapi maaf maaf saya di madya kami tidak menangani PBB mba.. Klu soal PBB pastinya lebih tau mba dibanding saya…

    Terima Kasih. 🙂

  267. sdn005 said

    Assalaamu alaikum,

    Saya Guru SD di Kampar Riau yang awam pajak, dan akan mulai belajar ne, mohon izin tautannya,dan dnld file-filenya, karena awamnya, jadi aneh juga, tiba- tiba gaji saya dipotong untuk denda karena tidak melaporkan pajak yang telah dibayar, saya pikir aman – aman saja, karena gaji sudah otomatis dipotong pajak.Kalo harus melapor, waduh repot juga, jaraknya KPP nya 120 km dari tempat saya.Wah Jadi numpang curhat juga ne, makasih banyak ya pak, sukses selalu.

    ======Faisal======

    Wa’alaikumsalam Wrahmatulahi Wabarakatuh.

    Silahkan pak… Gpp saya juga manusia, manusiawi kok… Amin…

    Terima Kasih. 🙂

  268. Eni Widayati said

    he he maaf iya-ya…..aplikasi2 njenengan banyak membantu saya……
    thanks berat…… maju terus bung Faisal…..

    =====Faisal=======

    Sama-sama ibu… amin…

    terima Kasih. 🙂

  269. yuzn said

    Selamat siang pak,
    Saya sangat terbantu sekali dengan info2 yang ada di web bapak ini. Saya mo menanyakan dalam hal pelaporan SPT tahunan badan ada ga ya perbedaannya antara badan usaha PT dengan CV. Mohon penjelasannya pak ???

    Terimakasih,
    Yuyun

    ======Faisal=====
    Pelaporan sama saja pak, perbedaan hanya soal pembebanan gaji kepada pemegang modal yang merangkap sebagai pegawai, misalnya direktur tidak boleh dibiayakan bagi perusahaan berbentuk CV

    Terima Kasih. 🙂

  270. Syamsul Adha said

    Ass mas faisal… wajahnya mirip vokalis wali… beda profesi tp sama2 kreatif… mas mau tanya… sebagai bendaharawan pada salah satu satker pemerintahan tiap bulan saya harus melaporkan SPT masa… untuk memudahkan saya ada ga aplikasi yg otomatis setiap saya mengentry data pegawai tiap bula… mohon info… trims banget… mas… semoga masuk surga… amiiin

    ====Faisal======

    Da di kolom download yakni SPM PPh Pasal 21 Bendaharawan.

    Terima Kasih. 🙂

  271. malik said

    Selamat sore pak faisal!!
    saya mau nanya.

    kalau istri saya yang bekerja punya NPWP mesti bikin SPT Tahunannya tidak??
    Jika harus bikin, apa yang harus dilakukan untuk daftar harta saya, karena sebagian daftar harta saya yang dicantumkan pada SPT sebelumnya an istri saya. apa masih dicantumkan pada SPT Tahunan saya sama istri saya??
    trus jika saya punya harta yang tidak tercantumkan pada SPT tahun sebelumnya, apa harus dicantumkan pada SPT tahunan sekarang>??
    sebelumnya saya ucapkan trima kasih..

    ======Faisal======

    Apabila isteri ingin menjalankan kewajibannya sendiri tentu ada kewajiban pelaporan tahunan dan daftar harta yang diisi tentu harta isteri, apabila harta sebelumnya belum dicantumkan silahkan dicantumkan…

    Terima Kasih. 🙂

  272. maia said

    assalamu’alaikum..
    selamat siang pak faisal
    mohon petunjuknya pak, ada sedikit yg ingin sy tanyakan
    saya kan lg membuat 1721 A2 melalui “1721 Bend Pemerintah” milik bapak, sudah selesai, tp saya kok g bs mencetaknya y pak? maksud saya, setelah saya entry data 23 orang pegawai trus 1721 A2 nya mau dicetak nama2 yg bs muncul dari 23 orang itu cuma 5 nama, nama2 yg selanjutnya keluar selalu “toto” seperti contoh yg bapak cantumkan. apa itu krn sy blm menghapus nama2 “toto” itu y pak? klo iya, trus nghpusx gmn? saya kok g bs y? (maklum, agak2 gaptek gmn gtu.hehe..)
    makasih utk jwbnx (dmohon klo bs segera pak, mengingat skrg udh bln maret, bntr lg jatuh tempo 🙂 )

    =======Faisal========

    Tambahkan dulu barisnya sesuai jumlah pegawai yang ada di tempat ibu baru entrykan datanya atau copas dari file ibu yang sudah ada… Kejadian di atas kemungkinan ibu langsung copas data ibu ke file tersebut tanpa menambah baris…

    Terima Kasih. 🙂

  273. suhairuddin said

    Pak Faisal, mau nanya :
    1. Perusahaan kami bergerak di bidang perkebunan berkantor pusat di Jakarta dan sudah PKP punya kantor cabang di Kalimantan. Selama ini kami lapor SPM PPN gabungan antara transaksi pusat dan cabang. Saat ini cabang tidak punya NPWP. Bapak punya contoh surat mengenai permohonan pemusatan pajak terhutang PPN gak ? kalo ada tolong diemail.
    2. Kami melapor PPh Psl 23 untuk potongan pekerjaan kontraktor lapangan. Apakah bisa dipindahbukukan dari laporan PPh Psl 23 ke PPh Psl 4 (2) dan bagaimana tarifnya. Untuk diketahui Kontraktor dikenakan PPN dan dipotong PPh Psl 23 sebesar 2%.

    Terima kasih

    ====Faisal=====

    1. Maaf tidak ada pak, karena di madya otomatis pak… Buat saja surat seperti surat resmi lainnya…
    2. Buat pembetulan SPT PPh 23 dan pembatalan bukti potong dan surat penytaan dari pihak yang dipotong kemudian ajukan permohonan Pbk…

    Terima Kasih. 🙂

  274. erna said

    salam kenal pak faisal, saya erna

    saya ingin tanya gmn mengisi memasukkan kredit pajak. gini pak, selama saya tempat kerja saya bertransaksi dengan badan pemerintah kita, pendapatan kita di potong pph pasal 23 yg dibayar di bendaharawan pemerintah, apa dengan demikian bisa di masukkan sebagai kredit pajak, dan gmn dengan buktinya sementara kita hanya di kasih lembar ssp saja, tidak ada bukti yg lain ?

    dan gmn dengan ppn tiket pesawat dan pelayaran apakah kita kenakan ppn sementara di tiket itu kan sudah ada ppn? maaf pak banyak tanya soalnya kita baru aja menjadi pkp.
    terima kasih.

    ========Faisal=====

    Transaksi dengan Bendaharawan Pemerintah yang tidak ada bukti potongnya dan hanya SSP lembar ke-1 hany untuk pemungutan PPh Pasal 22 belanja barang sedangkan pasal yang lain seharusnya ada bukti potong dan tidak perlu SSP diberikan, namun jika bendaharawan tidak membuat bukti potong maka SSP tersebut dapat dijadikan bukti potong namaun sebaiknya untuk transaksi selanjutnya menggunakan bukti potong. Tiket pesawat dan jasa cargo biasanya sudah termasuk PPN dan tidak ada perlu faktur pajak lagi tiket dan SMU itulah sebagai dokumen pengganti faktur pajak.

    Terima Kasih. 🙂

  275. dwi said

    salam kenal pak ? pak saya pada tahun 2009 bekerja pada 2 perusahaan, dan mendapatkan formulir 1721A1 dari masing2 perusahaan, bagaimana saya memasukannya ke spt tahunannya. kalau saya masukan point 14 di masing2 formulir 1721A1 akan terdapat kurang bayar yang cukup besar. terima kasih atas bantuannya

    ====Faisal======

    Memang pasti akan terjadi kurang bayar…

    Terima Kasih. 🙂

  276. setyoasih said

    salam kenal,sy asih

    sy sudah resign dr perusahaan bulan april 2009 tahun lalu& blm bkerja kmbali, bagaimana cara pengisian sptnya?hanya 4bln sj kan yang sy laporkan? kalo usaha kecil apa sudah kena pajak juga,berapa nominal pendpatan yg bisa dikenai pajak?

    terimakasih

    ======Faisal=======

    Hanya 4 bulan saja, dalam setahun penghasilan(keuntungan) bersihnya diatas PTKP (untuk lajang diatas Rp. 15.840.000,-)

    Terima Kasih. 🙂

  277. ixant said

    Pa kabar pak…? terima kasih sebelumnya blog tentang pajak ini sangat bermanfaat. namun saya masih ada kesulitan untuk SSP yang baru yang ada terbilangnya.Jadi pas di form SSP terbilangnya ga bisa tercetak tapi tercetak “#NAME?”. Mungkin sama masalah yang saya hadapi dengan beberapa yang lain, mohon bantuan Bapak terima kasih sebelumnya. Mungkin Bpk bisa memberikan password untuk membuka proteck sheetnya. Terima kasih.

    =======Faisal=======

    Kalau waktu pertama kali membuka file SSP excelnya minta update link maka pilihlah don’t update tetapi kalau sudah terlanjur tolong didownload ulang dan ikuti petunjuknya secara benar.

    Terima Kasih. 🙂

  278. ferini said

    Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

    Pak Saya mau menanyakan beberapa hal yang saya agak ragu :

    1. Deviden yang dibagikan kepada Para Pemegang Saham kan dipotong PPh Pasal 23. PPh Pasal 23 ini tidak final kan Pak? Berarti dalam SPT PPh OP harus dijumlahkan di lampirkan di SPT 1770S-1, dan PPh 23-nya juga merupakan kredit Pajak-kan Pak?

    2. Untuk Orang Pribadi yang tahun kemarin menggunakan SPT 1770 karena pada tahun tersebut melakukan kegiatan bebas (berdagang), namun di tahun pajak 2009 masuk menjadi karyawan Perusahaan, dan penghasilan yang diterima hanya didapat dari penghasilan sebagai Karyawan saja. Pertanyaan Saya apakah boleh OP tersebut untuk tahun pajak 2009 ini langsung menggunakan SPT 1770S karena OP tersebut tidak lagi melakukan kegiatan bebas dan hanya menerima penghasilan dari pemberi kerja.

    3. Untuk karyawan yang baru terdaftar NPWP nya Februari 2010 tidak ada kewajiban lapor SPT kan Pak?

    Terimakasih atas Jawaban yang diberikan

    Wassalamualaikum.

    ====Faisal======

    1. Deviden OP adalah obyek PPh Pasal 4 ayat 2 karena itu sifatnya final, masuk lampiran 1770 S II
    2. Tetap menggunakan 1770, sebaiknya mengajukan perubahan KLU dan penutupan usaha setelah itu baru menggunakan 1770 S
    3. Iya bu…

    Terima Kasih. 🙂

  279. Lukman said

    Assalamualaikum
    Maaf ganggu Pak, mau tanya kalo pajak yang ditanggung pemerintah, perlakuan biayanya menurut pajak bagaimana,…apakah harus diperlakukan sebagai biaya oleh perusahaan atau bagaimana ?

    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak, dan maaf sekali lagi ganggu kesibukan Bapak

    ===Faisal=====

    Yang namanya pajak penghasilan tidak ada yang bisa dibiayakan pak tetapi sebagai kredit pajak atas pajak penghasilan tahunannya.

    Terima Kasih. 🙂

    Wassalam

  280. Assalamu’alaikum wr.wb

    Terima kasih sebelumnya dengan blog bapak ini saya merasa terbantu sekali dalam menyelesaikan pekerjaan, khususnya masalah pajak.

    Semoga sukses slalu !

    ====Faisal====

    Amin…

    Terima Kasih. 🙂

    Andri-Jakarta

  281. dwi said

    selamat siang pak !! langsung aja ya pak
    saya downlod eSPT Masa 20 tapi setelah saya instal dia minta aktivasi kode. Berapa nomor Aktivasinya pak ????
    terima kasih.

    =====Fiasal========

    eSPT tersebut sudah tidak digunakan lagi pak, sekarang eSPTnya per pasal..

    Terima Kasih. 🙂

  282. Aghe said

    Dear Pak Faisal,
    Selamat siang Pak, ada yang ingin saya tanyakan adalah mengenai Komponen yang termasuk dalam dasar pengenaan Pajak untuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa tenaga kerja ( Satpam) .

    apakah merupakan komponen DPP tersebut (Basic salary, over time, jamsostek, medical ,management fee) total keselurahan dikenakan PPN atau PPN hanya dikenakan dari Management Fee saja?

    Mohon masukannya Pak?

    Terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

    Salam,
    Andrie G

    =======Faisal=======

    Kan jasa tenaga kerja bukan objek PPN (PP 144 tahun 2000) malah di UU PPN yang baru nomor 42 tahun 2008 ditambah lagi jasa catering dan boga.

    Terima Kasih. 🙂

  283. rizkan said

    saya ingin belajar cara membuat for data otomatis seperti formulir SSP yg anda buat, bisakah saya minta passwordnya agar bisa saya modifikasi?

    terimakasih.

    ====Faisal=====

    Maaf pak, saya tidak dapat memenuhi….

    Terima Kasih. 🙂

  284. Arieb Sulistiyo said

    Salam kenal pak,

    Saya sangat suka sekali dengan isi blog ini yang memberikan pengetahuan tentang perpajakan yang menurut saya sangat lengkap…

    Thanks.

    =======Faisal======

    Salam kenal juga pak…

    Terima Kasih. 🙂

  285. Vera said

    Pak Faisal, saya mau tanya soal peraturan faktur pajak yang mulai berlaku besok 1 April 2010. Kalau stok faktur pajak yang lama masih banyak apa tidak bisa digunakan lagi ya Pak ? Terima kasih.

    ======Faisal======

    Maaf bu Vera, Ibu sudah bandingkan Faktur Pajak yang lama dengan yang baru, apakah ada perbedaannya ?

    Terima Kasih. 🙂

  286. Lukman said

    Apa khabar Pak,
    Maaf nih ganggu, biasa Pak saya mau nanya : Saya pakai espt pph 23, di setting print bukti potong nama wp kepotong karena tidak sesuai dengan kotak yang disediakan, Apakah setting print di espt bisa di edit ? kalau dimana saya dapat mengeditnya…

    Terima kasih maaf Pak kepanjangan

    ======Faisal======

    Tidak apa-apa pak, bentuk formulirnya memang sperti itu, sehingga memang tidak ada menunya…

    Terima Kasih. 🙂

  287. Wilem said

    Salam kenal, pak Faisal.
    Blog yang pak Faisal tulis sangat membantu saya dalam mengerti masalah perpajakan.
    Kalau boleh saya mau minta penjelasan dari Pak Faisal mengenai bagaimana pemotongan PPh 21 atas dokter yang bekerja di rumah sakit sebagai pegawai tetap, disamping itu juga mendapat honor dari pembayaran pasien. Apakah terhadap jasa yang diterima dari pasien dipisahkan dengan gaji tetap yang diterima?
    Bagaimana pengisian SPT OP dokter yang bersagkutan?
    Terima kasih atas bantuannya.

    ======Faisal======

    Kalau statusnya pegawai tetap perhitungannya sama seperti pegawai tetap lainnya begitu pun ketika menerima honor dari pembayaran pasien maka digabung dengan penghasilan yang diterima pada bulan yang sama… Perlakukan yang beda jika dokter yang bersangkutan statusnya bukan sebagai pegawai tetap…

    Terima Kasih. 🙂

  288. Lukman said

    Assalamualaikum

    Nyambung pertanyaan saya yang terakhir kalau boleh nih

    Biar cukup ke kotak yang disediakan nama WP nya di singkat gak apa -apa Pak ?

    =======Faisal=========

    Ditulis lengkap saja pak, tidak apa-apa kepotong…

    Terima Kasih. 🙂

  289. Muhammad Heri said

    Salam Pak Faisal,

    Pak saya mau bertanya tentang PPh Pasal 4 ayat 2.
    1. Masalah setting tarif persewaan atas Tanah / Bangunan yang tidak memiliki NPWP.
    2. Untuk Orang / Badan yang akan dipotong jika tidak memiliki NPWP walaupun sudah di input angka 0 (Nol) tetapi justru yang muncul ‘Alamat’ dikolom 2 (Daftar Bukti Potongng) untuk menu cetakannya.

    Mohon Bantuannya.

    Trims

    heri

    ======Faisal====

    Pak heri, untuk persewaan tanah dan/atau bangunan tidak ada perbedaan tarif antara yang memiliki NPWP atau pun tidak. Saya sudah mencobanya pak tetapi hal itu tidak terjadi, mohon diteliti kembali…

    Terima Kasih. 🙂

  290. Niken said

    Assalamualaikum Pak Faisal

    trimakasih sudah bisa ngunduh SSP terbarunya, untuk menampilkan terbilangnya kok saya tetap bingung ya, padahal sesuai petunjuk.minta sarannya.

    jazakillah
    wassalamualaikum

    =======Faisal======
    Biasanya kendalanya ketika pertama kali membuka file SSP New_Otomatis.xls ada pertanyaan untuk mengupdate link maka dipilih don’t apabila sudah terlajur dilakukan dan file sudah tersipan maka terpaksa di download ulang, satu hal lagi pastikan file SSP New Otomatis di simpan di mydocuments dan file terbilang di drive C langsung.

    Terima Kasih. 🙂

  291. Andriano said

    Selamat Pagi Pak Faisal

    saya selalu mendapat hambatan dalam mengimpor file penyusutan ke eSPT.

    yg saya mau tanyakan adalah, apa boleh saya menggunakan cara ini:
    1. Klasifikasikan aktiva berdasarkan tarif atau kelompok
    2. Buat daftar sesuai dengan format di lampiran daftar penyusutan (e-SPT)
    3. Masukkan nilai total kelompok tersebut melalui manual, bukan import data
    (utk kolom ket. isi “terlampir”)
    4. Buat daftar aktiva secara dengan program excel, untuk lampiran

    Tujuan klasifikasi aktiva yaitu meringkas dari aktiva-aktiva kita yang terlalu banyak, dan tujuannya pun untuk menghemat kertas yang biasanya oleh KPP diminta.

    Terima Kasih, 🙂

    ======Faisal=======

    Selama diikuti petunjuknya saya rasa tidak masalah pak, justru metode impor ini bertujuan membantu WP yang mempunyai aktiva dalam jumlah banyak sehingga butuh waktu apabila dientry secara satu persatu. Tolong baca tulisan saya tentang impor data atau silahkan dicoba file impor yang sedikit saya modifikasi pada kolom Download..
    Apabila jumlah aktiva cukup banyak cukup dicetak halaman pertama dan terakhir (bagian tandatangan).
    Mohon maaf pak, cara yang bapak tempuh tidak sesuai dengan petunjuk pengisian yang telah DJP tetapkan…
    Kalau kesulitan seperti ini sebaiknya tolong konsultasikan dengan AR Bapak atau tolong emailkan file impor yang sudah Bapak buat. Pengalaman kami di sini juga jumlah aktiva WPnya ada yang ratusan dan ribuan, kalau pun ada kendala bisa diperbaiki kok pak…

    Terima Kasih. 🙂

  292. Budiman A. Gani said

    Salam kenal Bpk faisal, berterimakasih sekali saya untuk blog ini karena ikut membantu masalah perkerjaan yang saya tangani, smoga bpk bertambah luas ilmu dan rezekinya

    =====Faisal=====

    Salam kenal juga, amin…

    Terima Kasih. 🙂

  293. Utami said

    Salam kenal pak Faisal….

    Saya ingin menanyakan masalah pajak atas penyewaan ruangan dari sisi penyewa. Pertama, kalau kami sebagai penyewa belum PKP bagaimana? karena dalam perhitungan tagihan semua jenis pajak (PPh dan PPN dikurangkan sehingga jadi net nilai rupiah sewa tetapi dalam kwitansi jumlahnya ditambah dengan PPN. Itu berarti kita harus membayar dengan PPNnya sekaligus bukan pak dan pihak penyewa yang melaporkan? Selanjutnya kita sebagai penyewa bagaimana? kalau sudah PKP apa bisa sebagai pajak masukan pak? Mohon pencerahannya karena saya belum pernah menangani… terima kasih

    ====Faisal=======

    Salam kenal juga ibu…
    Pada posisi yang sejajar untuk PPh, pemotong PPh adalah pihak yang memberikan penghasilan dan mempunyai kewajiban membuat laporan (SPT) namun dalam hal pihak yang menyewakan bergerak di bidang sewa menyewa maka atas PPhnya boleh disetorkan sendiri sedangkan pihak yang menyewa tidak mempunyai kewajiban apa-apa..
    Sedangkan PPN pihak yang memungut PPN adalah pihak yang memberikan jasa dalam hal pemakai jasa bukan PKP maka atas pemungutan PPN dapat dibiayakan dan tentu jika PKP dapat dimasukan ke Pajak Masukan, dalam hal keduanya PKP maka pihak pemberi jasa atau pemakai jasa melaporkan faktur pajak yang diterbitkan oleh pemberi jasa.
    Dalam ksusu ini yang penting ibu menerima faktur pajak atas pemotongan PPNnya…

    Terima Kasih. 🙂

  294. riza said

    pak faisal , saya mo nanya ni?
    apa yang untuk format exel SPT Tahunan 2009 blom ada yang otomatis pak?

    =====Faisal=======

    Maaf pak, saya tidak membuatnya.. Saya sarankan sebaiknya Bapak menggunakan eSPT saja…

    Terima Kasih. 🙂

  295. zulfan said

    Mas Faisal, saya baru mencoba e spt 21, tapi koq begitu saya isi data npwp pegawai, keluar npwp tidak valid. solusinya gimana mas.

    =====Faisal=======

    Tolong dicek kembali NPWPnya kemungkinan besar npwp yang dientry keliru (angkanya terbalik atau salah satu digit angkanya keliru)

    Terima Kasih. 🙂

    • Zulfan said

      Sudah mas dicek mas, ada 2 npwp yang ditolak alias tidak valid. tolong solusinya ya mas. thx

      ======Faisal=======

      Cek 2 NPWP tersebut ke kartu NPWP masing-masing karyawan kemungkinan ada angka yang tidak pas.

      Terima Kasih. 🙂

      • Zulfan said

        ok mas, akan saya cek kembali ke karyawannya. makasi berat ya mas

        =====Faisal=====

        Ok, sama-sama…

        Terima Kasih. 🙂

  296. Zulfan ifan said

    Mas Faisal, Makasi sebelumnya masalah NPWP sudah OK. saya emang kurang teliti. hehehe sorry ya Mas. selanjutnya, saya mengunakan, Perhitungan PPh Pasal 21 2009.xls Update 29-01-2010 perbaikan tambahan petunjuk untuk office 200. untuk menghitung/mengetahui besaran pajak masing-masing karyawan (perusahaan dimana saya kerja masih baru)untuk karyawan yang baru masuk di bulan Februari, April dan Mei pada kolom 24 PKP disetahunkan angkanya muncul tapi pada kolom 25 PPh 21 sebulan tidak muncul di bulan-bulan tersebut, angka/hasil perhitungan pph 21 sebulan (kolom 25)baru muncul angkanya/nilainya dibulan juni. tolong solusinya nya ya Mas.

    Kemudian Mas, pada Perhitungan PPh 21 2009.xls tsb diatas saya lihat ada kolom/range exel yang disembunyikan (kolam/range AH s/d AM), data yang tersembunyi tsb biarkan saja ya Mas alias jangan dikutak katik. mohon penjelasan MAs Faisal. Terima kasih

    Wassalam

    ======Faisal========

    Sama-sama mas… 🙂 Maaf pertanyaan ini sudah saya jawab pada pertanyaan sebelumnya di tulisan eSPT PPh Pasal 21..

    Terima Kasih. 🙂

    • Zulfan ifan said

      Mas Faisal, data karyawan sudah saya isi kan di e spt, (Ultility – Refrensi – Pegawai 1721 A1) n data perhitungan pajaknya sudah saya input di Perhitungan PPh21 -2009 (01-02-2010).xls. trus saya kesulitan dalam hal import data tsb ke e sptnya. Tolong dong Mas bimbingan selengkapnya (mohon dituntun, soalnya saya buta amat pengetahunya soal ini) Makasi sebesar-besarnya Mas. wassalam

      =========Faisal==========

      Kan ada petunjuknya disheet “baca” point terakhir setelah file impor csv terbentuk tinggal diimpor deh dari menu eSPT utility impor data.
      Maaf data pegawai tidak perlu dimasukan ke referensi-Pegawai 1721A1 karena setelah file csv terimpor data tersebut otomatis terisi
      Terima Kasih. 🙂

  297. Bambang Sulistyohadi said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Pak Faisal maaf mengganggu, mau ikutan nanya.
    Apakah sehubungan dg jasa sertifikasi mutu produk yg dilakukan diluar daerah pabean yg mempunyai tax treaty, kewajiban pphnya nihil ?
    Dan apakah dg kewajiban pphnya nihil secara otomatis kewajiban ppnnya jg nihil ?
    Mohon penjelasan dan terima kasih sebelumnya.

    ======Faisal=========

    Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

    Tidak selamanya seperti itu pak, untuk pemberian jasa ke luar daerah pabean tetap terhutang PPN dan dikenakan PPN dengan tarif 0%

    Terima Kasih. 🙂

  298. Aghe said

    Selamat Sore Pak Faisal,

    Pa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, ada yang ingin saya tanyakan Pak :

    1. saya mau menerbitkan faktur pajak atas permintaan customer dengan Kode no seri faktur pajak 080,apakah pada faktur pajak tersebut ada nilai PPN atau tidak? karena 080 merupakan pembebasan PPN
    2. Apabedanya dengan kode faktur Pajak 070 Pak ?

    Mohon pencerahannya dari Bapak.

    Terima kasih atas waktu dan kerjsamanya.

    salam,
    Ag

    ======Faisal======

    1. Tidak ada pak
    2. 070 PPNnya dicantumkan, bagi penerbit faktur pajak penyerahan 070 atas PPN masukannya (PPN pembelian bahan baku atas barang yang diserahkan, misalnya) dapat dikreditkan tetapi 080 tidak.

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Terima kasih Pak atas respon dan waktunya

      salam,
      Ag

      ======Faisal======

      Sama-sama pak…

      Terima Kasih. 🙂

  299. Novia Surianti said

    Blog ini sangat bermanfaat buat saya.
    Thanks

    ======Faisal=======

    Alhamdulillah..

    Terima Kasih. 🙂

  300. Lutfi Hidayat said

    Pak Faisal,

    Terima kasih banyak atas file2 yang bisa kami download dan petunjuk2nya, baik petunjuk tekhnis maupun petunjuk mengenai perpajakan lainnya. Kami memang bukan WP yang terbaik dalam ikut serta membangun negara melalui pajak, tetapi kami berusaha melaporkan dan membayar hutang pajak sejujur-jujurnya dan sebaik mungkin….seluruh file dan petunjuk Bapak sangat membantu kami. kami tidak takut lagi kalau laporan kami salah…dan kini kami lebih tahu mana yang benar mana yang salah….terima kasih….

    Lutfi

    ======Faisal=======

    Sama-sama pak, semua yang melalui proses akan terasa lebih melekat dan nikmat dibadingkan sesuatu yang diperoleh dengan cara instan. Niat dan itikad yang baik merupakan modal untuk mencapai kesuksesan yang hakiki..
    Terakhir saya juga manusia biasa yang masih dalam proses belajar untuk itu apabila ada yang keliru dalam penafsiran dalam memahami ketentuan saya mohon tidak ragu-ragu untuk memberikan masukan/koreksi.

    Terima Kasih. 🙂

  301. Novia Surianti said

    Siang Pak Faisal..

    Mau Nanya nih Pak, apakah Program eSPT PPn Yg Baru sudah ada?
    Kalau pakai Yg Lama, untuk Penj Enceran ga ada NPWP nya, penj dimasukkan ke penj sederhana ?

    Terimakasih…

    ======Faisal======

    Iya bu, sampai formulir SPT PPN yang baru diterbitkan…

    Terima Kasih. 🙂

  302. Novia Surianti said

    Mau Nanya Lagi Nih Pak,

    Trus Faktur Standar yang muncul, No. nya jadi Loncat Pak !?

    Thanks atas Jawabannya Pak…

  303. Aghe said

    Dear Pak Faisal,

    Selamat sore Pagi.
    Ada beberapa yang ingin saya tanyakan tentang item formulir 1107 di ESPT untuk terutang PPN yaitu di no. 4 (Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut) dan di No.5 (Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN ), sebagai berikut :

    1. Apakah faktur pajak yang diterbitkan beserta PPN atau tidak?
    2. Apa Perbedaannya apa antara no.4 dan no.5 dan contohnya, biar saya bisa realisasikan karena customer kami sudah makin komplek jenisnya.

    Mohon masukan dari Pak Faisal biar kami tidak salah dalam proses pengelompokan

    Terima kasih atas waktunya.

    salam,
    Ag
    =======Faisal========

    Keduanya dicantumkan hanya saja kalau tidak dipungut PPN Masukan atas penyerahan tersebut dapat dikreditkan namun jika dibebaskan tidak, misalnya penyerahan barang X PPNnya tidak dipungut maka pajak masukan atas pengeluaran untuk barang X misalnya PPN atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu dapat dikreditkan namun jika dibebaskan maka PPN atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu tidak dapat dikreditkan.

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Terima kasih atas pencerahannya .

      salam,
      Ag

      • Aghe said

        Dear Pak Faisal,

        Terima kasih atas pencerahannya, pak ada lagi yang ingin saya tanyakan:

        1. untuk Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut ternyata kita sudah terlanjut terima PPN atas FP yg telah kita terbitkan dan kita lapor ESPT termasuk Item No.A4, yang mana tidak diakui sebagai keluaran seperti A2 dan customers tersebut kreditkan, otomatis ada kelebihan di kami karena penerimaan PPn, Apa harus pembetulan lapor ESPT tersebut? jika pembetulan status kami menjadi kurang bayar ..?

        2. Untuk B tidak terutang PPN. pada formulir 1107 Apakah bener contoh salah satunya penjual sayur yg mebeli jasa kita.?

        Mohon pencerahannya lagi pak?

        Maaf saya banyak bertanya kepada Bapak dari dulu…hehehe jadi malu saya Pak semenjak Instal ESPT di Vista sampe sekarang…

        terima kasih Pak Faisal

        salam,
        Ag

        ======Faisal======

        1. Ya pembetulan bagi pihak Bapak akan menjadi kurang bayar.
        2. Sepanjang pemberi jasa adalah PKP dan jasa yang diberikan adalah JKP maka atas penyerahan terutang PPN.

        Terima Kasih. 🙂

  304. Iik said

    Assalaamu’alaikum wrwb.
    Salam Kenal Pak Faisal,

    Ada pertanyaan dari saya yang awam pajak, mudah-mudahan Bapak berkenan menjawabnya.
    Saya membuat Faktur Pajak di bulan Januari 2010 pada tgl 12 dan 19 dengan nomor : 030-048-10-00000003 dan 030-048-10-00000004, lalu saya berencana membuat FP Pengganti dengan nomor : 031-000-10-00000001 dan 031-000-10-00000002,
    karena : 1. Awal tahun mesti dari awal lagi nomornya (00000001)
    2. Kode status 1 sebagai status pembetulan
    3. Kode cabang menjadi 000 karena tak ada cabang
    Betulkah apa yang saya perbuat ini Pak? Kalau betul apakah tanggal FP Pengganti di ganti sesuai tanggal FP Pengganti dibuat?

    Terima kasih sebelumnya.

    Salam
    Iik

    ======Faisal=====

    Kenapa tidak berkenan pak… Sudah benar pak.. Ya tanggal FP Pengganti sesaui FP Pengganti dibuat…

    Terima Kasih. 🙂

    • zulfan ifan said

      Mas Faisal, saya baru buka blog favorit saya ini, kalau begitu data refrensi pegaway 1721A1 yang telah saya isikan apa harus di hapus ? Makasi boss.

      ====Faisal=====

      Kalau sudah terlanjur tidak perlu mas…

      Terima Kasih. 🙂

  305. anti said

    Pak faisal mau bertanya boleh?
    mohon dijawab pak.
    pak apa yang melatar belakangi ditetapkannya tarif yang berbeda antara pesangon dan pensiun? lalu apakah perbedaan tarif tersebut memenuhi azas keadilan secara vertikal?dimana menurut azas keadilan secara vertikal, penghasilan tinggi, dikenakan pajak yang tinggi pula. apa karena pensiun usianya tidak produktif lagi sehingga dikenakan pajak yang lebih rendah dibanding pesangon.
    terima kasih sebelumnya pak boleh bertanya-tanya sama bapak. 🙂

    ======Faisal======

    Boleh bu, dasar perbedaannya yang pasti terus terang saya tidak tahu pembuat ketentuannyalah yang pastinya lebih mengetahui namun kalau dilihat dalam kondisi bagaimana pesangon dan pensiun tersebut diberikan, pesangon umumnya diberikan kepada seseorang yang berhenti sebagai pegawai dan tidak ada ikatan lagi sedangkan pensiun diberikan kepada seseorang yang berubah status kepegawaiannya dari pegawai menjadi pensiunan. Sehingga menurut pemikiran saya tarif pesangon lebih tinggi karena pesangon adalah imbalan yang diberikan atas kontribusi seseorang selama telah bekerja sedangkan uang pensiun merupakan tunjangan hidup pokok yang diberikan setelah yang bersangkutan pensiun dan secara nilai material umumnya nilai pesangon lebih besar dari nilai uang pensiun.

    Terima Kasih. 🙂

  306. Dewi zalina said

    Selamat siang pak Faisal

    Semoga Bapak slalu Dalam keadaan Sehat Walafiat…

    Saya Dewi dari perusahaan swasta, saya mendownload perhitungan Pph pasal 21 dari blog Bapak, tetapi begitu saya buka di program UBUNTU tidak bisa di edit pada sheet januari s/d desember, saya mohon bantuannya karena di kantor kami menggunakan program ubuntu, terima kasih atas perhatiannya..

    ======Faisal======

    Maaf bu, sepertinya saya tidak dapat membantu…

    Terima Kasih. 🙂

  307. Andri said

    Selamat pagi,

    Pak, saya mau tanya, untuk pelaporan spt masa “NIHIL” apakah perlu dilampirkan SSP lembar ke-3 “NIHIL” ? apabila tidak perlu, bisa kah tolong diberitahukan PER/KMK/PMK nomor brapa yang mengatur tentang Peraturan tersebut?

    Terima Kasih,

    ========== Faisal =============

    SSP adalah media penyetoran bukan pelaporan lain hal untuk PPh Pasal 25 dikarenakan tidak ada SPTnya maka SSP berfungsi ganda sebagai bukti penyetoran sekaligus pelaporan. Mengenai ketentuanya tolong dibaca ketentuan tentang SSP dan formulir SPTnya…

    Terima Kasih. 🙂

  308. zulfan said

    Pak Faisal, mohon pertolongannya nih. Perusahaan dimana saya bekerja belum bayar pph21 tahun 2009, trus bagaimana cara nya jika perusahaan tsb ingin membayar/melunasinya (PPh 21 tahun 2009). bisa ngak dibuat pakai e-spt dan formulir yang digunakan, formulir apa saja. kemudian untuk PPh 21 masa nya pakai formulir apa Pak, saya udah kutak katik e-spt kok kagak ngarti juga. mohon panduannya yang lengkap ya Pak. oh ya Pak pada form 1721 – A1 dst kan ada nama lengkap n npwp pemotong pajak, kok itu juga gak keluar ya Pak nama siapa yang harus kita isikan disitu, nama pt kah atau nama penanggung jawab/dirut. terima kasih banyak pak mohon bimbingannya yang full alias lengkap untuk saya yang kagak ngarti sama sekali nih. sekali lagi makasi n jangan bosen ya bos.

    =======Faisal=======

    Tentu bisa pak, isikan saja di eSPT sesuai kategori pegawai yang ada di perusahaan Bapak… Pemotong tentu nana dan NPWP perusahaan Bapak…

    Terima Kasih. 🙂

  309. Andi Darmawan said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    salam Kenal Pak
    saya senang bisa mendapatkan informasi yang terbaru terus lewat blog ini, saya mo menanyakan mengenai :
    1. bagaimana menambahkan keterangan dalam uraian Pembayaran selain keterangan yang menjelaskan no akun dan kode jenis setoran, biasanya kami selalu menambahkan keterangan kegiatanya juga sehingga misalnya : PPh Pasal 23 untuk termin 100 % kegiatan……..
    2. Bagaimana cara mengisikan pangkat dan Nomor Induk Pegawai di kolom tajuk tanda tangan, karena untuk NIP PNS ada 18 digit
    2. Terimakasih atas jawabannya. ditunggu..

    ======Faisal========

    Tolong diisikan saja di kolom penyewa untuk keterangan tambahan, bisa menggunakan SSP untuk Bendaharawan yang ada di blog ini atau gunakan aja stempel nama… he..he…

    Terima Kasih. 🙂

  310. Muhammad Heri said

    Salam Pak Faisal,

    Pak Saya mau menanyakan tentang form eSPT 1721-T.
    Form ini kegunaannya apakah untuk karyawan yang masih bekerja atau untuk karyawan yang baru masuk dan keluar saja.

    Thanks 🙂

    ========Faisal=========

    Menurut ketentuan hanya sekali selamanya pak, untuk yang baru masuk atau keluar kan dilaporkan di 1721-II sedangkan yang berubah statusnya tidak ada ketentuan yang mengatur soal pelaporannya.

    Terima Kasih. 🙂

  311. albert said

    Selamat siang pak faisal.

    Webnya bagus pak, ada plusnya bisa tanya jawab. Kalau saya nanti ada pertanyaan tolong dijawab ya Pak Faisal. Terima kasih

    ==========Faisal========

    Siap pak…

    Terima Kasih. 🙂

  312. Sigit said

    Assalamualaikum wr.wb

    pak faisal tolong bantuan’y…formulir ppn 1108 versi baru ada yg versi .xls ??? formulir ppn 1108 versi.xls yg saya puny selalu di tolak apabila laporan pajak..kata orang pajak sudah ada versi baru,,tetapi begitu di lihat hanya berbeda di judulnya saja selebihnya isinya sama saja dengan formulir ppn 1108 yang saya punya..untuk sekarang saya tulis tangan manual karena blm ada formulir ppn 1108.xls yang versi baru..mohon bantuan formulir ppn 1108 pak faisal,,blog’y keren banget ney…

    terimakasih.

    ======Faisal=======

    Perubahannya dimana ya ? Disini tidak memakai formulir tersebut… Perubahan bukan kah hanya di petunjuk pengisiannya saja dan tambahan rincian apabila ada penyerahan ke Orang Pribadi pemegang paspor luar negeri.

    Terima Kasih. 🙂

  313. Lukman said

    Assalamualaikum Wr. wb.

    Apa khabar nih pak,…saya mau minta tolong kalau boleh, saya mau nanya Pak tempat saya bekerja adalah pemakai Jasa pengiriman barang yang supplier lebih dari satu jenis klu nya beda-beda. ada yang angkutan bermotor, jasa pelayaran dll. Yang mau saya tanya Perlakuan PPN atas jasa tersebut,….soalnya ada yang bilang jasa pengiriman masuk ke DPP nilai lain,.. dan ada juga yang bilang tidak termasuk DPP nilai lain,.. Apakah katogori Jasa Pengiriman menurut pajak sama atau beda-beda tergantung KLunya..
    Maaf Pak kepanjangan yah,…sebelum nya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.

    ======Faisal=======

    Perusahaan jasa pengirimannya pak yang dikenakan dengan nilai DPP Nilai lain 10% sehingga PPNya adalah 10% x 10% x Nilai Penyerahannya, sehingga Bapak sebagai pemakai jasa cukup membayar PPN 1% dari nilai penyerahan jasanya..

    Terima Kasih. 🙂

    • Lukman said

      Apabila Pengiriman tersebut memakai container dan melalui laut (pengiriman antar pulau)apakah sama nilai DPP Nilai lain, sehingga pemakai jasa tetap membayar PPN 1% ?

      Terima kasih banyak

      ========Faisal=======

      Jasa pengiriman bisa menggunakan apa saja darat, laut atau udara… Perusahaan pengiriman ke konsumen dikenakan PPN 1% sementara itu perusahaan pengiriman ke perusahaan jasa pelayaran dikenakan PPN 10%, PPN masukan dari perusahaan pelayaran oleh perusahaan pengiriman tidak dapat dikreditkan…

      Terima Kasih. 🙂

  314. Lukman said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Mudah-mudahan Bapak selalu sehat Amin. Pak kalau transaksi eCommerce (transaksi di Internet) Apakah Peraturan Pajaknya sama dengan transaksi biasa ? Kalau sudah ada peraturan pajak yang mengatur eCommerce peraturan nomor berapa ?

    Terma kasih.

    =======Faisal========

    Peraturan khususnya sepertinya belum ada pak, ayang ada hanay referensi jawaban surat dari jawaban surat tentang transaksi dengan perusahaan yang eCommerce, dokumentasi yang dicetak tanpa tanda tangan tersebut diperlakukan sama dengan dokumentasi pada umumnya.

    Terima Kasih. 🙂

  315. dini said

    selamat siang pak,

    saya mau bertanya mengenai faktur pajak 080. apakah ada ketentuan khusus untuk menerbitkan FP 080 ? jika iya apa saja? perusahaan saya bekerja termasuk perusahaan yang dibebaskan PPN-nya. oleh karena itu setiap melakukan pembelian kami selalu minta untuk dibuatkan FP 080. Sebelumnya tidak ada masalah mengenai hal ini, sampai ada salah satu vendor yang mengatakan bahwa FP 080 hanya bisa diterbitkan jika sudah ada SKB. sementara informasi dari tax officer saya, pembuatan SKB berdasarkan FP 080 tersebut.

    terima kasih sebelumnya atas informasi dr Bapak.

    salam.

    =====Faisal=======

    Untuk barang yang dibebaskan memang ada ketentuan khusus bu Dini tetapi tidak semua penyerahan yang dibebaskan PPN-nya diperlukan SKB, coba tolong dibaca KMK nomor 155/KMK.03/2001 stdtd PMK nomor 31/PMK.03/2008.

    Terima Kasih. 🙂

  316. achmad said

    Siang Pak Saya Mau Tanya Apabila Kita Didalam Melaporkan Pajak Pasal 21 Di Akhir Tahun Perhitungannya Bagaiaman Ya Apa Kita Hanya Merekap Ulang Dari Bulan 1 Sampai 12 Trus Kita Laporkan Begitu Aja Atau Yang Lainnya Tolong Diberikan Penjelasan

    Tanks

    Achmad

    =======Faisal=======

    Pada dasarnya tidak berbeda pada tahun-tahun sebelumnya mengenai perhitungannya Pak Achmad, dengan kata lain sebenarnya SPT Masa PPh Pasal 21 masa Desember menggantikan fungsi SPT Tahunan PPh Pasal 21. Untuk perhitungannya dapat menggunakan kertas kerja dalam format excel yang ada di blog ini “Perhitungan PPh Pasal 21 2009.xls”, untuk lebih detailnya tolong konsultasikan dengan AR Bapak.

    Terima Kasih. 🙂

  317. purnomo said

    pak salam kenal !
    saya purnomo surabaya

    pak saya masalah dengan penginstalan espt ppn 1107!

    pada waktu pengisntalan espt ppn1107 tidak masalah pak, mulai dari connec database sampai odbc nya.
    imput pajak keluaran tidak ada masalah semua lancar.
    masalahnya pada saat imput data masukan disitu kita diharuskan memilih data dari ; jenis transaksi, status, dokumen transaksi dll . pada saat milih data jenis transaksi di kolom tsb tidak bisa di pilih/diubah. dan tercantum pilihan no. 3, padahal saya mau milih no. 2. sampai sekrg saya masih bingung. mohon sangat bantuan secepatnya sebab sebelum akhir bulan ini harus dilaporkan pak faisal.

    terima kasih

    =======Faisal=======

    Salam kenal juga Pak Purnomo, untuk menginput pajak masukan biasa defaultnya di pilihan no. 2 pak, kalau mendesak saya minta tolong diemailkan databasenya pak tetapi tolong dalam bentuk zip atau rar atau kalau tidak konsultasikan dengan AR Bapak. Tetapi mengingat batas waktu pelaporan bukankah tanggal 20 pak ?

    Terima Kasih. 🙂

  318. gunardi said

    Selamat siang pak Faisal, aku mau tanya nih untuk PPh Pasal 21 kan setiap bulan kita telah lapor beserta sptnya, nah yg mau saya tanyakan adalah diakhir Tahun apakah kita buat juga SPT Tahunannya seperti yg lalu lalu seperti SPT Tahunan PPh Pasal 21 (Membuat Form 1721, 1721A, 1721A1, 1721A2 dst,) oleh perusahaan atau kita buat SPT Tahunan hanya untuk penerima 1721A1 saja? (Dalam hal ini apakah pegawai saja yg membuat SPT Tahunan? )
    Terima kasih aku ucapkan atas penjelasannya.

    ======Faisal=======

    Maaf Pak Gunardi, tolong dibaca tolisan saya tentang SPT Masa (SPM)PPh Pasal 21.

    Terima Kasih. 🙂

  319. Jannes Simbolon said

    Selamat Siang Pak Faisal…

    Saya mau menanyakan tentang perlakuan untuk PPH PSL 25.
    1.Apabila besarnya Pajak Penghasilan Pasal 25 lebih kecil dari Pajak Penghasilan Pasal 25 setelah penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan, atas kelebihan setoran Pajak Penghasilan Pasal 25 dapatkah dipindahbukukan ke Pajak Penghasilan Pasal 25 bulan-bulan berikutnya sesuai dengan nafas KEP-537/PJ,/2000?

    Contoh Kasus….
    Pada bulan jan 2010 sampai dengan maret 2010 WP membayar pph 25 sebesar USD100/bulan sesuai dengan besar angsuran pajak tahun 2009.
    Pada bulan april 2010, WP melaporkan SPT Badan 2009 , dan berdasarkan perhitungan maka didapatkan jumlah PPH Badan 2009 yang menjadi dasar angsuran untuk 2010 sebesar USD 1,080

    Pertanyaan..
    2. Berapakah sebenarnya besar angsuran WP untuk bulan-bulan berikutnya setelah penyampaian SPT (April-Desember 2010)?
    3. Dalam kasus diatas WP sudah membayarkan angsurannya untuk bulan April – Sept 2010 sebesar USD90 (1080/12), apakah total kelebihan bayar sebelum SPT tersebut “USD30” dapat di PBK ke bulan-bulan berikutnya, katakanlah ke bulan Oktober 2010. (Lihat lampiran dibawah)Karena apabila tidak dapt diPBK total angsuran WP dalam tathun 2010 akan lebih besar USD30, bagaimanakah perlakuan yang seharusnya dalam kasus ini.

    Menghitung angsuran pph psl 25 thn 2010
    Pph psl 25 masa Jan-Dec 2010 (sesuai dengan tahun pajak sebelumnya “2009” dibagi 12) 1080
    No Masa Pajak Currency Jumlah
    1 Jan USD 100
    2 Feb USD 100
    3 Mar USD 100
    4 April USD 90
    5 Mei USD 90
    6 Jun USD 90
    7 Jul USD 90
    8 Aug USD 90
    9 Sep USD 90
    10 Oct USD 90
    11 Nov USD 90
    12 Dec USD 90

    Total 1110

    Lebih setor -30

    Demikian Pak Faisal..
    Terimakasih…

    ======Faisal=======

    Ibu Jannes maaf, tolong dibaca kembali KEP-537/PJ/2000… Diketentuan tersebut kan disebutkan angsuran masa-masa sebelum disampaikan SPT Tahunan adalah mengikuti angsuran masa terakhir dari tahun buku sebelumnya. Jika tahun buku ibu adalah Jan s.d. Des dan SPT Tahunan tahun pajak 2009 disampaikan April 2010 maka PPh Pasal 25 untuk masa Jan s.d. Maret 2010 mengikuti PPh Pasal 25 masa Des 2009.
    PPh Pasal 25 adalah merupakan angsuran atas tahun pajak yang bersangkutan dengan demikian kurang/lebih bayar hanya dapat diketahui pasti pada SPT Tahunan pada tahun pajak yang sama.

    Terima Kasih. 🙂

  320. Jannes Simbolon said

    Pagi Pak Faisal…
    Ya pak saya sudah berulangkali membaca tapi saya masih belum dapat gambaran pengimplementasiannya,
    Bagaimana kalau contoh kasus II yang sebaliknya sesuai dengan KEP-537/PJ/2000 (psl 4 ayat 3), misalnya Jan-Maret 90, setelah SPT Tahunan di April -Dec USD 100,
    ayat(3)”Apabila besarnya Pajak Penghasilan Pasal 25 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) lebih besar dari Pajak Penghasilan Pasal 25 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), atas kekurangan setoran Pajak Penghasilan Pasal 25 terutang bunga sesuai ketentuan Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000, untuk jangka waktu yang dihitung sejak jatuh tempo penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 25 dari masing-masing bulan sampai dengan tanggal penyetoran.”
    Saya menangkap point dari Bapak yang menyebutkan “masalah kurang/lebih hanya dapat diketahui pasti pada SPT Tahunan pada tahun pajak yang sama.”
    Bukankah pada saat SPT Tahunan masalah kurang/lebih akan mengacu pada dua hal saja, yakni apabila kurangbayar dikenakan psl 29 dan apabila lebih minta direstitusi
    Intinya saya tidak paham pada saat manakah penerapan KEP-537/PJ/2000 psl yang ke 4 tersebut, mohon pencerahannya serta contoh kasusnya.

    Terimakasih.

    =======Faisal=======

    Wah bu Jannes, kalau pasal tersebut mengatur jika SPT Tahunan disampaikan terlambat sehingga karena Wajib Pajak berhak/wajib mengikuti PPh Pasal 25 mengikuti masa Desember tahun pajak sebelumnya untuk masa Januari sampai masa disampaikan SPT Tahunan atau masa jangka waktu penyampaian SPT Tahunan berakhir. Dengan demikian jika ibu menyampaikan SPT Tahunan 2009 di Oktober 2010, maka PPh Pasal 25 untuk masa April s.d. Sep 2010 yang ibu setorkan dan laporkan setiap bulan masih mengikuti PPh Pasal 25 masa Desember 2009 nah jka berdasarkan SPT Tahunan PPh Badan yang baru ibu sampaikan PPh Pasal 25 yang seharusnya disetorkan lebih kecil maka kelebihan PPh Pasal 25 untuk masa April s.d. September 2010 yang sudah ibu setorkan untuk dipindahbukukan ke PPh Pasal 25 masa pajak Oktober s.d. Desember 2010 namun sebaliknya jika PPh 25 menjadi lebih besar maka kekurangan PPh 25 untuk masa April s.d. September 2010 disetorkan kembali dan dikenakan sanksi bunga keterlambatan 2% perbulan.

    Terima Kasih. 🙂

  321. Jannes Simbolon said

    Pagi Pak Faisal,

    Terimakasih atas penjelasannya.

    Note : “jika SPT Tahunan terlambat disampaikan.”

    =======Faisal=======

    Ya seperti itu bu Jannes… Sama-sama…

    Terima Kasih. 🙂

    Salam&Sukses selalu…

  322. lukman said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Perusahaan saya bekerja, melakukan transaksi trading dengan perusahaan asing yang tidak ada kantor perwakilannya di Indonesia,….dan perusahaan tidak melakukan export karena barangnya di ambil sendiri oleh perusahaan asing tersebut, Apakah boleh Faktur Pajak pembeli dan alamat di Faktur pajak perusahaan yang tidak berdomisili di Indonesia…

    Terima kasih sebelumnya, semoga Pak Faisal selalu sehat selalu

    ======Faisal=======

    Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

    Faktur Pajak hanya dipergunakan untuk transaksi dalam negeri atau barang bawaan, sementara transaksi Bapak termasuk export bukan tetapi transaksi dalam negeri juga bukan, namun menurut saya karena barang tersebut diterima di Indonesia lebih tepat dikategorikan penyerahan dalam negeri, yakni dikenakan PPn dan wajib membuat faktur pajak.

    Terima Kasih. 🙂

  323. lukman said

    Terima kasih Pak Faisal, jadi Faktur Pajak tersebut bisa dikatogorikan Faktur Pajak tidak lengkap yah ?

    Terima kasih

    =======Faisal======

    Ya Pak Lukman..

    Terima Kasih. 🙂

  324. Nayla said

    Ass.Wr.Wb.

    Salam kenal sebelumnya pak…
    Saya mau tanya pak,perusahaan tempat saya bekerja adlh perusahaan yg bergerak di bidang pengadaan peralatan penunjang pendidikan. Nah, tiap tahunnya alhamdulillah perusahaan dipercaya sebagai penyedia peralatan di sekolah-sekolah.Terkait laporan pajaknya pak,kami sdh melaporkan tiap pajak yg dikenakan atas pengadaan peralatan tersebut,dlm hal ini adlh PPH Ps.22 dan PPN. Kemudian utk laporan tahunannya kami jg sdh laporkan,kbtulan sejak Februari 2010. Nah,stelah tu dr KPP tmpt kami lapor tu br dikonfirm bhwa ada klebihan bayar sebesar 10 jt pd bulan Okt. 2010 ni.Nah,dsni kami sempat komplain,knp gk stelah laporan Feb.2010 konfirmnya,koq br 8 bln kmudian?krn kami skg sdh disibukkan lg dg pengadaan peralatan selanjutnya.Yg mau kami tanyakan,bagaimana laporan pembetulan untuk selisih tersebut?kami merasa tidak pernah lebih dlm pembayran krn perhitungan kami jg sdh sesuai dg peraturan yg berlaku.Slain tu utk lampiran pelaporan kami yg tahunan jg sdh kami serahkan ke KPP.Dsni salah kami tdk membuat rangkap 2 laporan2 tsb. Mohon bimbingannya pak…

    Terima kasih

    =======Faisal=========

    Salam kenal juga sebelumnya ibu Nayla, kalau saya menduga kelebihan yang dimaksud adalah kelebihan pembayaran PPN. Ibu ketika ibu membeli perlatan bukankah ibu telah dipungut PPN oleh pembeli namun ketika ibu menyerahkan ke pihak sekolah ibu yang malah dipungut PPNnya oleh pihak Bendaharawan sekolah sehingga ibu berhak meminta PPN yang telah dipungut penjual ketika ibu membeli peralatan karena pajak keluaran ibu sudah dipungut langsung oleh Bendaharawan. Tindakan petugas pajak bukan kah baik, memberi tahu bahwa ada kelebihan pajak yang dapat ibu ambil dari negara… 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  325. Nayla said

    Maaf pak,utk espt masa ppn koq ndak bs di install ya?

    terima kasih

    =======Faisal=========

    Tidak bisa bagaimana ibu Nayla ? Coba untuk menginstal tidak dari file yang dikompres atau tidak meletakknya file tersebut di My Documents..

    Terima Kasih. 🙂

    • Nayla said

      Mohon maaf bapak…
      Sudah saya coba tp tetap tdk bisa,apa ad solusi lain utk penginstallan espt masa ppn??

      Terima Kasih.

      ======Faisal=======

      Bu Nayla, sepertinya ibu minta tolong AR ibu ke tempat ibu atau ibu membawa laptop ke kantor pajak untuk dilihat langsung…

      Terima Kasih. 🙂

  326. coky said

    Selamat Malam Pak Faisal,salam kenal.
    Sungguh blog ini sangat membantu buat saya yang awam ttg pajak..
    Begini Pak,saya ini ada rencana untuk mengembangkan/jualan cluster rumah.sehubungan dg hal tsb,ada bbrp hal yg ingin saya tanyakan ke Pak Faisal,semoga bapak berkenan membantu menjawabnya.
    1.Dlm hal pajak,sbg sy Orang pribadi(wp/dlm menjalankan usaha cluster ini,pajak2 apa saja yang muncul pak,selain PPh?
    2.Sy mendengar ada peraturan bila omset lebih dari 600jt dlm 1thn pajak,otomatis sy sbg PKP,sehingga wajib pungut ppn,apakah benar,pak?dan kl benar dasar pengenaan ppn itu berdasarkan nilai jual atau njop,pak?
    3.Bila benar sy harus pungut ppn,bgmana cara pelaporannya?apakah lsg sekaligus pd saat transaksi tsb?
    4.Apakah juga ada pajak2 lain yang masih luput dari 2hal tsb diatas pak faisal?
    Mohon pencerahannya pak,secara sy bingung dikarenakan sy juga bukan badan usaha,takutnya calon konsumen keberatan kl sy pungut ppn.sdgkan sy bukan pkp..
    Demikian pak pertanyaan dari saya..sukses terus untuk blognya.
    Terima kasih selamat malam
    Coky
    Jakarta
    ========Faisal=========

    1. Sudah di jawab di atas…
    2. Sudah di jawab di atas…
    3. Pelaporannya disampaikan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya…
    4. Ya, hanya PKP yang berhak memungut PPN. Walaupun omzet masih dibawah 600juta setahun namun dapat mengajukan permohonan PKP.

    Terima Kasih. 🙂

  327. coky said

    Selamat siang Pak Faisal,

    salam kenal pak,,sy senang sekali bisa menemukan blog yang mengula masalah pajak ini..saya harap blog ini bisa menjadi tempat seperti saya yang masih banyak tidak mengerti ttg masalah pajak.
    kebtulan saat ini saya mencoba terjun menjadi pengusaha kecil2an dibidang prerty pak. tepatnya menjualkan rumah/ kavling.
    ada bbrp hal yg ingin sy tanyakan pak, kiranya bapak berkenan utk meberi pencerahan atas pertanyaan saya.
    1. dlm hal penjualan rumah/cluster sy berstatus sebagai perseorangan/wp pribadi,pajak2 apa saja yg timbul atas pekerjaan saya pak/selain bphtb dan pph pd saat jual beli terjadi?
    2. saya mendapat info bhw ada peraturan yaitu, bila seseorang beromzet diatas 600juta dlm satu tahun pajak, otomatis menjadi PKP.apakah benar pak?
    3.bila benar, berarti harga jual saya harus dimasukkan unsur ppn ya pak?dan kapan saya harus menyetorkan ppn tsb pak?
    4. unsur PPn tersebut apakah berdasarkan harga jual? atau nilai njop pak?
    demikian pertanyaan saya pak, saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatannya..sukse untuk pak faisal dan blog nya..

    Coky/ jakarta

    ========Faisal=========

    Salam kenal juga Pak Coky…
    1. PPH Pasal 21, PPh Pasal 4 yat 2 atas jasa konstruksi & Pengaihan Hak atas Tanah dan/atau bangunan, dan PPN
    2. Tidak otomatis, tetapi wajib mengukuhkan diri menjadi PKP dengan mengajukan permohonan ke kantor pajak.
    3. Ya, terutang PPN… Bpak memungut PPN pada saat penyarahan atau pembayaran mana yang lebih dahulu dan menyetorkan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya apabila PK – PM > 0
    5. Transaksi idependen, harga jual

    Terima Kasih. 🙂

  328. Entin Mulyati said

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Salam Kenal Pak Faisal, bahagia rasanya menemukan forum ini sebagai tempat untuk bertanya, mengingat begitu rumit perhitungan pajak jadi agak bingung ditambah peraturan yang selalu berubah2..jadi harus update terus…., kalo untuk 2010 perhitungan PPh 21nya masih sama ya dengan 2009,saya sudah coba down load perhitungan pph 21 2009 dari blog bapak, ko ga bisa ya?. Mohon dibantu Pak. Atas bantuan bapak sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb

    Entin

    ========Faisal=========

    Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

    Senag sekali juga berkenalan dengan ibu, masih sama bu… Sudah saya email…

    Terima Kasih. 🙂

  329. Bunga said

    salam kenal pak, mohon bantuan neh, aku ada masalah dengan 1721 bendahara pemenrintah 2009, jika kita lakukan edit selatu protect, apa passwordnya ya pak

    ========Faisal=======

    Tolong ikuti petunjuknya ibu Bunga, sepanjang ketentuan tersebut berlaku tahun 2009 sd. sekarang maka tidak ada yang perlu diedit…

    Terima Kasih. 🙂

  330. Bunga said

    Jumlah Penghasilan Bruto (21 + 30 + 31) Pengurangan
    By Jabatan/ Iuran Pensiun Jumlah Ph Neto PTKP PKP PPh 21
    By Pensiun /Iuran THT Jumlah Setahun/ Setahun/ terutang
    atas angka 25 Disetahunkan Disetahunkan setahun

    perhitungan diatas tidak bisa kita copy pak, padahal pegawai kita ada sampat 4 ribuan gitu

    ========Faisal=======

    Tolong ikuti petunjuknya ibu Bunga…

    Terima Kasih. 🙂

  331. ronny said

    maaf pak, saya newbie banget soal perpajakan….
    saya mau menanyakan KLU pada form pengisian informasi profile WP di e-SPT itu apa ya?
    trus kode fakturnya itu bagaimana?
    mohon pencerahannya ya pak. terima kasih

    ========Faisal=======

    5 digit angka tentang Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak kode ini ada di Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan oleh kantor pajak ketika baru terdaftar sedangkan kode faktur untuk saat ini sudah tidak ada lagi, abaikan saja..

    Terima Kasih. 🙂

  332. Abu Bakar said

    minta tolong pak, bagaimana cara mengisi e-spt pph ps 21, untuk karyawan kira-kira 85 orang dan datanya karyawan beserta gajinya ada di file excel, apa bisa di import, terima kasih sebelumnya.

    ======Faisal======

    Ada pak di tab Download >> Perhitungan PPh 21 2009

    Terima Kasih. 🙂

  333. Rakhmat said

    Salam kenal pak..
    Terimakasih banyak, softwarenya sangat membantu kerja kami.
    tapi ada satu masalah pak.

    Pada kolom keterangan biasanya kami mencantumkan nama kegiatan yang lumayan panjang. tapi pada aplikasi ssp otomatis kolomnya hanya sedikit.
    contohnya: PPh Pasal 23
    Belanja Pemeliharaan Bangunan A Kegiatan Pemeliharaan dan Pengelolaan Pelestarian Peninggalan Sejarah Museum dan Peninggalan Bawah Air.
    Apa mungkin bapak bisa memberikan password untuk unprotect sheet supaya saya bisa mengedit tampilannya?

    ========Faisal========

    Salam kenal juga Pak Rahmat…
    Untuk rincian Bapak bisa tambahkan di Bukti Potong saja pak sedangkan rekapitulasi atas total nilai penyetoran pajaknya dalam satu bulan, itulah yang disetorkan dalam satu SSP jadi tidak perlu rinci..

    Terima Kasih. 🙂

  334. N@n4 said

    Salam Kenal Pak Faisal,
    ada yg mau saya tanyakan berkaitan dengan masalah print SPT Induk dari program e-SPT, ktika di cetak, hasilnya,terbagi menjadi 2 page, saya sdh membaca tags problem dan solusi di blog bapak, jga sudah mencobanya, tapi hasilnya masih seprti itu, (sekedar info, printer yg saya gunakan adalah Canon ip4700)
    Mohon bantuannya ya pak, terima kasih.
    ======Faisal======

    Kuncinya sebenarnya selain ukuran kertas juga margin pencetakan di printer yang diperkenankan bu Nana…
    Jadi selain menyamakan ukuran kertas yang digunakan di eSPT juga margin pencetakan kertas yang ada di ke printer, kalau ukuran kertas dapat ditambah tetapi sepertinya ga semua printer dapat mencetak dari ujung kertas..

    Terima Kasih. 🙂

  335. qonita said

    selamat siang pak, perusahaan saya bergerak dibidang biro jasa ( travel haji umroh dan tiketing ) apakah perusahaan saya wajib PKP atau tidak, kalau iya bagaimana cara pungutan PPn pada Tiketing dan Umroh haji, sedangkan kami tidak pungut ppn pada nasabah umroh maupun tiketing, karena tiketing kami ambil dari travel lain, dimana travel itu sendiri sudah memotong ppnnya, mohon penjelasannya pak, tks
    balas

  336. Abdullah said

    Salam kenal Pak Faisal. saya Abdullah praktisi perpajakan tinggal di Jakarta

    ======Faisal========

    Salam kenal juga pak Abdullah…

    Terima Kasih. 🙂

  337. Nayla said

    Selamat pagi pak…
    Bgini pak, saya mau tanya lagi, apabila lembaga dlm hal ini sekolah mengadakan pelatihan untuk penggunaan peralatan yang telah di beli oleh sekolah, itu kena pajak pasal berapa?trus tarifnya berapa persen?
    Terima kasih

    ======Faisal======

    Pembelian barangnya bu Nayla ? Kalau pembelian dikenakan PPN tarif 10% sedangkan PPh apabila pembelian dilakukan oleh Sekolah Negeri maka dikenakan PPh Pasal 22 Belanja Barang dengan tarif 1,5%.

    Terima Kasih. 🙂

    • Nayla said

      Siang pak…

      Yg saya maksud bukan pembelian barangnya, tapi pengadaan/pelaksanaan kegiatan pelatihannya itu kena pajak pasal berapa pak? Apabila pelatihannya tidak kena pajak, apakah honor panitia atau instrukturnya kena pajak? berapa besar tarif pajaknya pak? Maaf, pertanyaannya banyak…

      Terima kasih

      =======Faisal=========

      He..he.. ibu sih pertanyaan tidak jelas… Kalau ibu bukan EO tetapi pihak sekolah maka tidak ada obyek pemotongan/pemungutan pajak untuk pelaksanaannya, sedangkan honor panitia dan instrukturnya merupakan obyek PPh Pasal 21.

      Terima Kash. 🙂

  338. HB Ahan said

    Yth Pak Faisal,

    Saya mau tanya :
    1. Jika Perusahaan Asuransi Jiwa mau menjual asset berupa tanah kosong ke PT XYZ, apakah wajib memungut PPN atas penjualan tanah tesebut ???
    2. Dasar hukum yang dipakai pasal berapa UU PPN ???

    =======Faisal========

    1. Pada saat perolehannya terutang tidak pak klu terutang berarti terutang …
    2. Pasal 16D UU PPN No. 42 tahun 2009

    Terima Kasih. 🙂

    Terima kasih

    Salam

  339. Aghe said

    Selamat Malam Pak Faisal,

    Pa Kabar Pak? saya mau menanyakan sedikit tentang Faktur Pajak, faktur pajak masukan mempunyai masa tenggang 3 bulan , misal masa Juli 2010, masih bisa di kreditkan paling telat lapor masa Okt 2010 . yang ingin saya tanyakan:
    *Jika faktur pajak tersebut sudah kadawarsa lebih dari 3 bln, bolehkan saya kreditkan pada saat pembetulan ESPT misalnya pembetulan dari Jan 10 – Okt 10 , yang kebetulan ada faktur pajak tersebut yang terlambat dikreditkan yaitu masa Juli 2010?
    Mohon masukan dari Pak Faisal?

    terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

    salam,
    AG

    ======Faisal=========

    Ya Pak Aghe bisa dilakukan seperti itu yakni pembetulan, namun dapat dilakukan sepanjang masa tersebut belum dilakukan pemeriksaan.

    Terima Kasih. 🙂

  340. Aghe said

    Selamat siang Pak Faisal,

    Kita mempunyai customer statusnya adalah kepada Pemungut selain bendaharawan (wapu) , disisi kita butuh dasar bahwa customer tersebut benar benar wapu karena mereka menerbitkan SSP bahwa PPN tersebut sudah mereka setor sendiri , yang ingin ditanyakan adalah :

    Apakah ada surat resmi dari Pajak/ dari pemerintah , bahwa status customer tersebut adalah Wapu?
    Atau cukup peraturan saja badan tersebut termasuk wapu?

    Mohon masukan dari Pak Faisal, karena disisi kami sangat lemah karena tidak ada dasar atas customer wapu tersebut.

    terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.

    salam,
    Ag

    ========Faisal=========

    Costumernya siapa pak Aghe…

    Terima Kasih. 🙂

    • Aghe said

      Dear Pak Faisal,

      Universitas Pertahanan Indonesia NPWP : 02.986.052.5-023.000

      mohon masukannya Pak?

      terima kasih

      salam,
      Ag

      =====Faisal========

      Coba baca KMK No. 53/KMK.03/2003, sepertinya tidak termasuk ke pemungut karena dananya bukan dari APBN/APBD.

      Terima Kasih. 🙂

  341. Emilya said

    Dear Pak Faisal…
    Pagi Pak…

    Saya ada kesulitan dalam menggunakan Aplikasi Perhitungan PPH21 perus….
    di Blan des…untuk keryawan masuk di tengah bulan PPh21 kurang bayarnya kok jadi minus ya Pak…
    kenapanya…

    Pleas help ya Pak..
    urgent nih…

    =======Faisal========

    Kan sudah dijawab email ibu…

    Terima Kasih. 🙂
    Tq

  342. Emilya said

    Aplikasi yang saya pakai waktu itu download dari blog Bapak.

    Tq

  343. royke said

    Selamat sore Pak Faisal dan salam kenal,
    Saya ingin saran dari Bapak untuk PPn atas uang muka yang telah diterima.
    -1. Uang Muka yg diterima 100% lunas dan telah di buatkan FP dan terhutang PPn pada periode misal Jan.
    -2. Barang baru dikirim pada Februari sebesar 20%.
    -3. Periode Maret 30% dan April 50%.
    Pertanyaan saya.
    1. Disaat Bln.Februari apakah saya harus membuat FP dengan Pot UM 20% dan berarti PPn saya nihil. demikian juga dibulan Maret, dan April.
    2. Atau saya membuat FP nanti saja di bulan April ?
    Bila Ya, Bgmn dengan DO dan Invoice dibulan-bulan berjalan (kami selalu menagih dengan Invoice dan FP).
    Demikian Pak Faisal, kiranya Bapak dapat mencerahkan saya dan mengambil keputusan dalam transaksi ini, dan bila tidak keberatan mohon di email ke saya (roykews@ymail.com)
    salam, (Royke)

    =======Faisal=========

    Kalau pembayaran diterima lebih dulu dari penyerahan maka kewajiban pembuatan faktur pada saat penerimaan pembayaran pak, karena pada kasus Bapak barang telah dibayar lunas pada Januari maka faktur pajak wajib dan cukup dibuat pada tanggal Januari tersebut(terima pembayaran).

    Terima Kasih. 🙂

  344. Darlene said

    Pagi pak,
    Saya mau tanya, saya sudah menggunakan form perhitungan PPh 21 format excell yang Bpk buat. Metode yang saya gunakan adalah gross up. Tapi saat saya menginput nilai di kolom THR/ Bonus (kolom Q) timbul error…

    Mohon bantuan Bpk, bagaimana supaya tidak terjadi error, karena saya sangat membutuhkan format excell tsb.

    Terima kasih banyak

    =======Faisal=======

    Iterationnya sudah diceklist belum bu… Errornya bagaimana bu ?
    Tolong pertanyaanya ke tab DISKON NEW saja ibu…

    Terima Kasih. 🙂

  345. yudi said

    Untuk pengentrian SPT Tahunan dr aplikasi yag dr bapak sy ad permaslahan, utk entry data jml peg. dikantor sy ad 196 sedangkan diaplikasi hanya tersedia 135 pegawai, permalahannya di formulir 1721 dan 1721-I peg yang msuk hnya 135, bagaimana cranya untk menambah jmlah pegawai yang ad dformulir 1721-I?

    =======Faisal=======

    Kan sudah disediakan 1721 I yang kosong tinggal dicopas dari baris pertama, 1721 akan menyesuaikan kalau data di sheet ENTRY DATA di ubah…

    Terima Kasih. 🙂

  346. yudi said

    salam kenal pak….

    =======Faisal=======

    Salam kenal juga pak yudi…

    Terima Kasih. 🙂

  347. listia said

    salam kenal pak,
    bagus banget blognya,sangat membantu saya yg masi gagap pajak nih 🙂
    saya bs belajar byk disini.

    =======Faisal========

    Sama-sama bu Listia…

    Terima Kasih. 🙂

  348. Anna said

    Pak Faisal,

    tempat saya bekerja adlh jasa konstruksi, sehingga stp tagihan kita dikenakan potongan 2% s/d 3% oleh customer. beberapa dari mereka mengirimkan bukti potongnya, tp ad sebagian yg tidak..bagaimanakah ketentuan PPh 23 ini sebenarnya? seberapa besarkah rate nya? lalu bagaimana sistem pelaporannya bagi kita sebagai pihak yang dipungut?

    ========Faisal=======

    I’m sorry.. Untuk pertanyaan di luar Ulasan diajukan di tab DISKON NEW

    Terima Kasih. 🙂

  349. chaterine said

    kepada, Bp Faizal
    saya sdh lama menggunakan perhitungan PPh Psl 21 tahun 2010 dr program yg Bapak sediakan, u perhitungan yg saya laporkan ke KPP. untuk tahun 2011 ini apakah masih bisa digunakan program perhitungannya atau sdh ada yg terbaru. mohon bantuannya u program perhitungan PPh Psl 21 u gaji karyawan yg terbaru. karena sangatlah membantu saya.

    atas bantuan dan perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

    salam

    cahterine

    ==========Faisal=========

    Masih ibu…

    Terima Kasih. 🙂

  350. Mencoba Belajar!

    ========Faisal========

    Mari sama-sama belajar pak…

    Terima Kasih. 🙂

  351. bayu dirgantara amd Ak said

    Pak Irwan…

    Dahsyattttt… Semoga Allah SWT membalas kebaikan anda
    karena blog ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya.

    Terima kasih dan salam kenal.

    ======Faisal=======

    Pak Irwan ??

    Terima Kasih. 🙂

    • bayu dirgantara amd Ak said

      Koreksi:

      Pak Faisal…. hehehe….
      Mhn Maaf… hehehe…

      ======Faisal=======

      Dimaafkan… Tidak Masalah pak… he..he..

      Terima Kasih. 🙂

  352. eny said

    pak adakah formulir 1721-A1 dalam bentuk microsoft word?

    ======Faisal=======

    Maaf bu eny saya tidak ada…

    Terima Kasih. 🙂

  353. NUR ALIM said

    pak faisal excell yang bapak upload untuk thn 20111 masih bisa digunakan kan ya pak ,,,apakah rumusnya sudah update denganperaturan terbaru 2009. klo blm minta updatanya via email nur_a_lim@yahoo.co.id

    thanks

    ======Faisal=======

    20111 ? file saya yang mana pak ?

    Terima Kasih. 🙂

  354. Suhardi said

    Pagi Kep, mohon ijin buat shared ke temen2 aku ya ……

    thanks

    ======Faisal=======

    Boleh mas…

    Terima Kasih. 🙂

  355. Hana said

    belum dijawab ya pak

    ======Faisal=======

    Sudah ibu…

    Terima Kasih. 🙂

  356. PRATIWI said

    SELAMAT SORE PAK FAISAL ….
    TAHUN 2010 LALU SAYA DOWNLOAD 1770 S ORANG PRIBADI UNTUK LAPORAN TAHUN 2009. TAHUN INI SAYA AKAN MENGGUNAKANNYA LAGI UNTUK LAPORAN TAHUN 2010 NAMUN TAHUN PADA APLIKASI TERSEBUT TIDAK DAPAT DIRUBAH KARENA TERPROTEC. MOHON INFORMASI CARA MERUBAH TAHUN PADA APLIKASI TERSEBUT. TERIMA KASIH.

    ======Faisal=======

    Selamat sore ibu…
    Sudah saya update formulir yang terbaru 1770 S/SS 2010 coba ibu buka tab Download… Jagangan-jangan ibu tak pernah buka blog saya..

    Terima Kasih. 🙂

  357. Imran said

    Asssalmuakum,

    Salam kenal Pa . saya suka blog bapak semoga lebih banyak studi kasus yang di bahas di blog ini. terima kasih.

    Wasalam,
    Imran

    =======Faisal=========

    Wa’alaikumsalam Warahmatuloh..

    Salam kenal juga Pak Imran, insya Alloh….

    Terima Kasih. 🙂

  358. Aji said

    permisi, mau nanya nih pak …. untuk file 1721 di sheet entry data kolom AK (jumlah Ph neto setahun / disetahunkan) itu untuk J19>2 (pegawai status pindahan) sepertinya kurang tepat rumusnya, mungkin akan lebih tepat kalo seperti ini =IF(J19>2;(12/M19-L19+1)*(AG19-AJ19);AG19-AJ19) …

    bolehkah saya minta pass untuk unrprotect sheet? karena ada beberapa bagian yang saya rasa perlu saya edit sendiri sesuai kebutuhan di kantor saya …

    terima kasih sebelumnya 🙂

    • Aji said

      maaf rumus yg saya tulis di atas ada sedikit kekurangan … semestinya begini =IF(J19>2;(12/(M19-L19+1))*(AG19-AJ19);AG19-AJ19)

      terima kasih 🙂

      =======Faisal=========

      Maaf, kenapa seperti itu mas ?

      Terima Kasih. 🙂

      • Aji said

        jumlah penghasilan neto disetahunkan rumusnya kan [(12 dibagi masa perolehan penghasilan) dikali jumlah penghasilan]. nah jika menilik di file anda, IF J19>2 (yang berarti jika pegawai berstatus pindahan) maka (AG19-AJ19)/(M19-L19+1) (yg berarti jumlah penghasilan neto dibagi masa perolehan penghasilan) itu bukankah hasilanya malah jumlah penghasilan neto sebulan ?

        maap kalo bahasa saya belepotan 🙂

        ========Faisal==========

        Dirumus saya yang mana ya ? klu untuk 1721 bendaharawan seperti faktor pengali 12, kalau dibuat seperti itu gimana untuk gaji ke-13 ?

        Terima Kasih. 🙂

  359. via said

    siang pak fais…moga blog ini dapat membantu permasalahan saya

    =======Faisal=======

    Amin…

    Terima Kasih. 🙂

  360. Defi said

    Pak Faisal salam kenal semoga Pak Faisal sehat selalu
    Blog ini sangat bagus sekali dan membantu saya dalam hal perpajakan.
    Semoga sukses selalu
    Wss

    Defi

    =======Faisal=======

    Amin…

    Terima Kasih. 🙂

  361. charisma marchelida said

    Pagi Pak Faisal,

    Salam kenal… JIka ingin tanya mengenai restitusi kelebihan bayar denda pembatalan peb (export) apakah bisa diabntu untuk informasi nya pak ? Jika bisa saya akan infokan kronologisnya pak..

    Thanks,

    ======Faisal======

    Maaf saya belum mengetahuinya…
    Terima Kasih. 🙂

  362. Harmen said

    sore pak !!!!

    kemarin saya download 1770 S langsung cetak tapi pada sheet entry data saya mau merubah status pegawai dan tambah row tidak bisa, saya minta tolong penjelasannya. terima kasih

    =======Faisal=======

    Untuk menu insert tolong ikuti petunjuk di file SSP Otomatis New.xls… Untuk KLU letakan kursor di kode KLU lalu klik tanda panah bawah kemudian pilih KLU yang sesuai…

    Terima Kasih. 🙂

  363. uli said

    new comer….
    yoroushiku onegaishimasu…..

    *akan menjadi tamu yg banyak tanya*
    ^^

    =======Faisal=======

    Silahkan, sepanjang saya bisa menjawabnya…

    Terima Kasih. 🙂

  364. Haris said

    salam kenal pak Faisal.
    saya haris, saya pengguna exel 2007 dalam aktivitas saya setiap hari di kantor. akhir-akhir ini saya punya masalah dengan exel yang saya pakai. setiap update link selalu menunggu cukup lama, padahal sebelumnya tidak demikian. sekedar informasi saja saat ini saya menggunakan PC HP dengan prosesor core 2 duo ram 2 G.
    mohon pak Faisal bisa bantu saya mengenai permasalahan saya, saya sudah coba share ke temen2 d tempat kerja namun belum berhasil juga.

    terimakasih.

    ========Faisal========

    Kalau dilihat dari specnya saya kira sudah lebih dari cukup… Biasanya hal seperti karena terlalu banya link file excel tersebut dengan file lain yang ukuran lebih besar atau bisa jadi malah terkoneksi ke LAN atau internet. Solusinya coba buka file tersebut di komputer lain kemudian update link kemudian kurangi linknya(dibreaks) atau benahi link yang memberatkan. Semoga membantu…

    Terima Kasih. 🙂

    • bang john said

      salam kenal pak haris….. saya jg pernah ngalami persis begitu pak……cara ngatasinya saya tambah aja memori komputernya pak..biaya nya Rp.150.000 pak

      =======Faisal=========

      Menambah RAM sepertinya bukan solusi yang tepat, dengan RAM 2 giga menurut saya sudah lebih dari cukup…

      Terima Kasih. 🙂

  365. rudy said

    mau tanya boz…
    skarang atw…..??

    ======Faisal======

    Maksudnya… Tolong di tab diskon new aja…

    Terima Kasih. 🙂

  366. Ikhwan Asri said

    Salam kenal Pak Faisal, semoga selalu sehat wal’afiat sehingga bisa membantu kita-kita yang butuh bantuan Bapak sehubungan dengan masalah perpajakan.
    Sekalian saya mau bertanya …. bagaimana perhitungan pph 21 untuk seorang pegawai (status TK) pada akhir tahun takwin, bila pegawai tersebut misalnya pada bulan Maret menikah/kawin atau baru memiliki NPWP.

    =======Faisal=========

    Amin, terima kasih do’anya.. Status PTKP diakui kondisi per-1 Januari tahun yang bersangkutan, maka jika pada tahun yang bersangkutan menikah maka status menikanya baru diakui di tahun berikutnya…

    Terima Kasih. 🙂

  367. oppi said

    Pagi Bapak Faisal

    Pak saya manu bertanya: Saya dapet bukti potong tertanggal 05 Januari 2011 (customer baru bayar di tanggal itu)tapi itu atas penjualan/ piutang tahun 2010, hal demikian bgm ya pak apakah bisa buat kr pjk tahun 2011?

    Trims

    ========Faisal==========

    Bukan penjualan kredit kan bu ? klu iya maka memang seharusnya dikreditkan di tahun pajak 2011…

    Terima Kasih. 🙂

    • oppie said

      atas jasa pak, penjual jasa belum PKP
      :kantor pemasaran minta di dekor komplek perumahannya mulai tampak depan sampai belakang komplek u/ menarik peminat, setelah dekorasi selesai pembayaran customer tersendat2x, kami telah mengakui pendapatan tsb di thn 2010 (krn transaksi dan pengerjaan selesai pd tgl dan thn tsb), kurang byr pjk 2010 pun telah kami byrkan, kemudian di bulan jan 2011 dtg bukti pot tertanggal 5/1/2011 dan ini adalah atas penjualan jasa kami di thn 2010, apkh bukti pot tsb bisa kmi pakai u thn 2011

      terima kasih

      =====Faisal=======

      Terutang pot/put PPh kan pada saat dibayarkan atau pada saat seharusnya dibayarkan dan pada saat itulah bukti potong PPh dibuat, pengkreditanya sesuai kapan penghasilan itu diakui sebagai pendapatan.

      Terima Kasih. 🙂

      • oppie said

        Saya masih belum faham, apakah jadi intinya bukti pot 5/1/11 tsb bisa kami pakai u/ kredit pjk thn 2011?

        Terima Kasih

  368. imron faisal said

    pak mau nanya nih kalau perusahaan itu sudah dijual dan sudah tutup lalu diaudit pajak dan kena skpkb lalu coba kita bayar tapi diangsur. cuma maunya pajak disuruh bayar lunas, kita kan sudah tidak punya duit, cuma punya itikad baik saja yaitu kita angsur sampai lunas
    fiskus tidak mau, bahkan mengancam mau disita
    yang saya tanyakan apakah fiskus bisa menyita itu perusahaan padahal sudah dijual/sudah milik orang lain
    begitu dan terimakasih

    =====Faisal=======

    Semua ada prosedurnya pak… permohonan angsuran tunggakan pajak juga ada batas waktu pelunasan dan kondisinya, sepanjang jangka waktu pelunasan yang Bapak minta memenuhi syarat dan tidak ada indikasi aset perusahaan dijual atau dipindah tangankan seharusnya permohonan angsuran tunggakan pajak dapat diterima.
    Biasanya penyitaan dilakukan karena tidak ada itikad baik dari Wajib Pajak untuk membayarnya atau dikuatirkan aset perusahaan dijual/dipindahtangankan.

    Terima Kasih. 🙂

  369. salam kenal pak faisal , saya pengen bisa mengunakan program ssp otomatis mohon bantuanya .terimakasih

    ========Faisal=========

    Silahkan pak, ada permasalahan dimana ?

    Terima Kasih. 🙂

  370. lukman said

    bos passaword persentasi SPT 1770S-SS 2010 apa y tidak bisa dibuka tolong kirim passowrdnya segera kita mau isi formulirnya

    =========Faisal==========

    Ada yang perlu diedit bos ? Ada yang salah ?

    Terima Kasih. 🙂

  371. imron faisal said

    terimakasih banyak pak
    semoga sukses selalu

    =========Faisal==========

    Sama-sama pak…

    Terima Kasih. 🙂

  372. Lia said

    Salam kenal pak Faisal. Mau tanya, kantor saya melakukan renovasi gedung. Jasa renovasi itu kena pajak ga ya? trus besarnya berapa persen? Kalau dia menerbitkan faktur pajak, apakah bisa dikreditkan

    Terima kasih

    Salam

    Lia

    =======Faisal=======

    Termasuk obyek PPh Pasal 4 ayat 2 jasa konstruksi, untuk pengusaha kecil tarifrnya 2% final…

    Terima Kasih. 🙂

  373. d@nte said

    trimakasih pak faisal atas informasinya untuk form 1721 A2 pada sheet baca apa paswordnya untuk merubah tarif PTKP sesuai dengan tarif baru
    thank’s

    =======Faisal=======

    Maaf, tarif baru yang mana ya pak ?

    Terima Kasih. 🙂

  374. wibowo said

    ini sangat membantu sekali bagi saya yg baru mempelajari pajak,maksih banyak ya boss, maju terus dalam usaha membangun bangsa terima kasih

    =======Faisal=======

    Alhamdulillah kalau begitu….

    Terima Kasih. 🙂

  375. Sulistiadi said

    Pak Faisal, Blognya keren,,, semoga blog ini bisa terus berjalan dan berkembang untuk memberi pengetahuan bagi WP yang awam dengan Pajak, dan kalau bisa pembahasannya lebih disederhanakan tidak seperti peraturan pajak yang dikeluarkan pemerintah yang bahasanya masih bisa membuat WP salah tafsir…

    Thanks…

    =======Faisal=======

    Amin…

    Terima Kasih. 🙂

  376. Farhad Baljun said

    Dear Pak Faisal,
    Saya sangat terkesan sekali dengan blog Bapak dan salut atas kesabaran serta ketelatenan Bapak dalam menjawab semua pertanyaan ttg pajak…
    Saya jg ada pertanyaan Pak, mohon bantuannya.. Saya akan melaporkan PPN dengan menggunakan SPT Masa PPN 1108 karena masa pajaknya th 2010 lalu.. saya download formnya dari http://www.ortax.org dan http://www.pajakonline.com, kemudian saya mengisi form tsb dengan menggunakan Adobe Acrobat 9.. dalam hal pengisiannya tdk terjadi masalah apapun.. tetapi yg bermasalah ketika mau diprint.. margin kanan ga bisa sempurna.. pdhl saya sudah mengikuti petunjuk setting printernya.. saya menggunakan printer HP Officejet 5610 dan kertas Folio/F4. Mohon bantuan Pak Faisal untuk menyelesaikan
    masalah saya ini?
    Terima kasih atas perhatiannya Pak.. dan Sukses selalu.

    ======Faisal=======

    Sekali lagi permasalahnnya karena di printer tersebut tidak ada ukuran kertas folio(f4), coba tambahahkan (costum) dengan ukuran mm x mm dengan ukuran incinya 8,5 inc x 13 inc

    Terima Kasih. 🙂

  377. bang john said

    selamat sore pak faisal……

    sebelumnya terima kasih atas jawaban bapak sebelumnya tntg E-SPT 2010 yang bertuliskan DEPKEU bukan KEMENKEU

    Mau nanya lagi nih pak…..
    Perusahaan tempat saya bekerja merupakan Perkebunan Kelapa Sawit [Tanpa Pabrik] berlokasi di Bangka Belitung
    Saat ini kami ada rencana menjual Aktiva Perusahaan berupa Mobil Daihatsu Taft
    Atas Penjualan ini apa2 saja konsekuensi pajaknya pak …… dan apa Dasar Hukum nya pak???

    o ya pak,,, pada saat kami membeli mobil tersebut …..PPN masukannya tidak boleh kami kreditkan….karena PPN Keluaran kami juga dibebaskan pak [mendapat pembebesan PPN] sesuai dengan PP No.12 tahun 2001 stdtd PP No.7 tahun 2007

    terima kasih sebelumnya pak

    regard
    john

    =======Faisal=========

    Maaf bang John tolong pertanyaannya di “DISKON NEW” saja..

    Terima Kasih. 🙂

  378. Ikhwan Asri said

    Assalamualaikaum Pak Faisal, semoga selalu sehat wal’afiat ya …
    Mau tanya nih … ‘oleh karena salah perhitungan, apakah boleh di SPT Masa PPh Pasal 21 untuk Jumlah Pajak Terhutang nilainya dirubah pada masa berikutnya’, misalnya pada waktu bulan april nilai 100 lalu bulan mei dirubah jadi 75. Terima kasih banyak.

    =======Faisal=========

    Wa’alikumsalam Wr. Wb Pak Ikhwan… Alhamdulillah sehat, semoga juga pak ikhwan demikian…
    Salah perhitungan bulan sebelum bulan April ya ? sebaiknya dibuat pembetulan SPT pak kemudian baru nilai lebihnya diperhitungkan di bulan Mei..
    Misalnya Jan 2011 salah perhitungan seharusnya 100 menjadi 125 maka dibuat pembetulan SPT PPh Pasal 21 masa Jan 2011 menjadi Lebih Bayar 25, kemudian lebih bayar 25 diperhitungkan ke masa Mei 2011 sehingga sehrausnya disetorkan 100 menjadi cukup disetorkan sebesar 75.
    Mohon untuk pertanyaan diposting di kolom ulasan atau diskon new.

    Terima Kasih. 🙂

  379. alvialie said

    Assalamualaikum Pak Faisal
    Keren bangeeet blognya, bermanfaat sekali untuk saya…..Terima Kasih ya pak atas info2 yang diberikan. Jangan bosan yah untuk terus mensharing tentang pajak kepada semua. 😀

    ========Faisal=======

    Wa’alaikumsalam Warahmatulohi Pak Alvi…

    Sama-sama, Insya Alloh…

    Terima Kasih. 🙂

  380. benrysaragih said

    BP. FAISAL yg Baik,

    Tolong dunk, cara penghitungan tunjangan pajak dan metode gross up th 2009,

    thanks Bgt ya.

    Rgds,
    Benry

    ========Faisal========

    Pak Benry yang juga baik 🙂

    mengenai perhitungan gross up ada cara pembuatannya di Kertas Kerja Perhitungan PPh Pasal 21 2009 yang ada di kolom DONWLOAD blog ini.

    Terima Kasih. 🙂

  381. Aghe said

    Selamat siang Pak.

    Apa kabar? semoga dalam keadaaan sehat selalu. ada yang ingin saya tanyakan:

    saya mempunya customer atas nama Universitas Pertahanan, kami menerbitkan faktur pajak sesuai nama di NPWP yaitu Universitas Pertahanan, setelah kami menerbitkan faktur pajak atas nama Universitas Pertahanan, mereka minta dibuatkan lagi faktur pajak lagi dengan nama Pekas ( pejabat kas) dengan no seri dan nominal yang sama. dengan alasan mereka untuk mereimburse ke pihak Pejabat Kas karena mereka yang mempunyai dana . yang ingin ditanyakan :

    1. Apakah disisi kita tidak ada masalah karena faktur pajak yang kita bayar sebagai keluaran atas nama Universitas Pertahanan? sedangkan faktur pajak ke 2 digunakan hanya reumberse mereka saja

    2. Apakah kita perlu surat tertulis untuk dokumen kita atas permintaan tersebut?

    Mohon masukannya Pak Faisal, karena saya sangat bingung?

    terima kasih atas waktunya

    salam,
    Aghe

    ==========Faisal============

    Maaf Pak Aghe, tolong di Diskon New saja

    Terima Kasih. 🙂

  382. Tasya said

    Saya ingin tanya, apakah SKB PPnBM taksi plat kuning bisa diajukan untuk wilayah FTZ Batam? Jika bisa bagaimana mekanisme nya?
    Terima kasih.

    =======Faisal========

    Taksi digunakan untuk wilayah Batam bu ?

    Terima Kasih. 🙂

  383. Ani said

    Maaf pak, numpang nampang….mo sightseeing doeloe…

    =======Faisal========

    Silahkan ibu….

    Terima Kasih. 🙂

  384. Farhad Baljun said

    Dear Pak Faisal,
    Saya ada pertanyaan seputar PPN Pak… Ada seorang teman bertanya bahwa di perusahaan tempat dia bekerja menunggak pembayaran PPN mulai dari th 2009 s/d 2011 sebesar kurang lebih 650 jt an. Bagian pajak sdh berkali2 mengajukan agar dilakukan pembayaran namun Dir. Keuangan msh belum memberikan approvalnya.. alasannya Cashflow msh belum stabil. Nah.. baru2 ini Dir. Utama sampai turun tangan dan memutuskan harus membayar tunggakan PPN tsb.. yang mau saya tanyakan.. apabila dilakukan pembayaran maka denda yang dikenakan sebesar brp? sepengetahuan kami denda tersebut dpt dihapuskan dengan mengahadap bagian AR di Kantor Pajak setempat.. dengan mengajukan LapKeu dengan performa Rugi.. karena memang perusahaan tersebut untuk performanya dalam 2 th ini selalu rugi?
    Demikian pertanyaan dari kami atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

    Salam,

    Farhad B.

    ========Faisal========

    Tidak ada kewenangan penghapusan sanksi di AR pak, yang paling mungkin AR hanya menunda penerbitan sanksi administrasi sampai cash flow teman Bapak memadai atau paling lama sebelum daluarsa penetapan pajak karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan dan itikad baik dari Wajib Pajak mau membayar pokok pajak.

    Terima Kasih. 🙂

  385. Ian said

    Yth. Pak Faisal
    saya sangat terbantu dengan file-file seputar perpajakan yang bisa didownload disini dengan gratis.
    terima kasih saya ucapkan…

    kemudian, saya ingin bertanya, apakah bapak memiliki bukti potong 21 tidak final yang otomatis, sebab saya hanya menemukan bukti potong yang final??? sekali lagi terima kasih bantuannya…

    Ian

    ========Faisal===========

    Sama-sama.. Maaf, bukti Potong PPh Pasal 21 tidak Final terlalu banyak itemnya lagi pula penentuan tarifnya lebih rumit jadi maaf saya memang belum membuatnya…

    Terima Kasih. 🙂

  386. RAHMAT said

    FORMULIR 1721-A2 ADA PERMASALAHAN :
    1.Pada kolom identitas butir masa perolehan penghasilan yang seharusnya 01 s/d 12 setelah diprint out muncul 01 s/d 01
    2.Pada kolom inti butir 1 s/d 10 sudah muncul ,tapi pada kolom 11 ,12 ,13,15,16,17,18,19 dan 20 tidak muncul setelah diprint out.

    =======Faisal========

    Maaf Pak Rahmat pada eSPT atau Formulir Excel yang saya buat ? Kalau Formulir Excel sepertinya tidak ada masalah, tolong diteliti kembali apakah data yang diinput pada sheet DATA telah akurat.

    Terima Kasih. 🙂

  387. Banddoat said

    Pak saya udah donlod SPT Masa PPh 2009, yang didalamnnya memuat SPT Masa PPh 21/26,, tapi ketika mo ngisi Bagian sheet Bukti Potong,, tidak bisa diedit karena sheet diprotec… Mohon untuk diberitahu Password nya.. Terimakasih

    =======Faisal=========

    Maaf, adakah yang keliru pak ?

    Terima Kasih. 🙂

  388. suhardi said

    selamat ya KEP, akhirnya pulang kampung setelah berkelana ………………

    ======Faisal========

    Makasih mas… 🙂

  389. charles Purba said

    hai pak faisal
    salam kenal

    =======Faisal========

    Salam kenal juga pak Charles…

    Terima Kasih. 🙂

  390. charles Purba said

    pagi pak!
    saya mau tanya tentang penyusutan, tolong informasinya mengenai metode saldo menurun dan garis lurus pak, saya bingung untuk menghitung penyusutan diperusahaan tempat saya bekerja karena saya hanya punya data 1.Nilai perolehan 2. Nama Jenis Aktiva bagaimana caranya klu saya mau hitung Akumulasi Penyusutan? dan Penyusutannya ?serta Nilai buku dalam bentuk MS. excel karena jumlah aitem brgnya banyak pak dan thn perolehannya acak sebagai bahan infomasi pak :
    1. Tanaman Menghasilkan Metode yang dipakai Garis Lurus
    2. Bagunan Perusahaan Metode yang dipakai Garis Lurus
    3. Jalan Jembatan Metode yang dipakai Garis Lurus
    4. Mesin dan instalasi Metode Saldo Menurun
    5. Alat pertanian Metode Saldo Menurun
    6. Alat pengangkutan metode Saldo Menurun
    Detailnya pak kalau mau hitung dengan metode Saldo Menurun saya kebingungan ! tolong dibantu ya pak ? sebelumnya saya ucapkan terima kasih

    ========Faisal=========

    Kerja berat dulu nih pak biar enak untuk tahun selanjutnya kelompokan dulu jenis aktivanya aktiva berwujud bukan bangunan, aktiva berwujud bangunan, kemudian aktiva tidak berwujud kemudian dari masing jenis dikelompokan lagi menurut masa manfaat sesuai ketentuan perpajakan baru deh Bapak lebih mudah membuat file impor di ms. excel untuk di impor ke eSPT, contoh impor data penyusutan untuk garis lurus ada kok di blog ini.

    Terima Kasih. 🙂

    • charles Purba said

      sebelumnya saya ucapkan terima kasih buat pak faisal atas sarannya ! kebetulan untuk kelompok hartanya sudah saya pisahkan pak sesuai keterangan saya sebelumnya untuk metode garis lurus sudah saya lalukan sesuasi kolom download yag sudah tersia bapak buat , tapi kalau bisa pak saya minta untuk yang metode saldo menurun ada ya pak ?

      =======Faisal=======

      Maaf pak untuk saldo menurun sampai saat ini saya belum sempat membuatnya…

      Terima Kasih. 🙂

  391. Aghe said

    selamat siang Pak,

    Apa kabar pak? semoga dalam sehat selalu, pak faisal ada yang ingin saya tanyakan : didalam PMK No.244/PMK.03/2008 ttg jasa lainnya yang mana jasa internet tidak tercantum sebagai jasa lainnya maka penghasilan yang diperoleh tidak dipotong sebagai pajak penghasilan PPh 23. yang ingin saya tanyakan :

    Apakah layanan Hosting tidak dipotong PPh 23 krn termasuk jasa internet ? atau
    didalam PMK tersebut tidak disebutkan secara jelas tapi mengingat dari peraturan2 sebelumnya selalu tercantum kata2 pengguna / pemanfaatan software komputer masih ada di PMK apakah jasa hosting sebaiknya di potong pph 23 ?

    mohon masukan dari pak faisal karena saya bingung.

    terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

    salam,
    ag

    =======Faisal=======

    Kalau di kategorikan ke software kurang tepat mungkin masuk ke jasa peyediang ruang, tempat , dan waktu pak.. Menurut pak Aghe bagaimana ?

    Terima Kasih. 🙂

  392. davis said

    Trima kasih sudah banyak membantu selama ini…….siplah….bisa buat pencerahan.

    ======Faisal======

    Ok..

    Terima Kasih. 🙂

  393. Aghe said

    Dear Pak Faisal,

    terima kasih atas responya, Pak saya ada yang ingin tanyakan lagi tetang Listrik pak, ada yang beranggapan listrik merupakan cost to cost jadi tidak dikenakan PPh dan ada juga cust kami yang menyewa, mereka potong listrik beranggapan tagihan listrik kami yang kami tagihkan adalah perantara dia berhak motong kecuali mereka bayar langsung ke PLN . jadi cukup bingung bagi saya mohon masukan dari pak faisal

    apakah listrik dikenakan PPh 23 atau tidak dipotong? klau kena potong potong pph 23 termasuk jasa yg man ya pak?

    terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

    salam,
    Ag

    =======Faisal========

    Maaf Pak Aghe tolong di “Diskon New” saja..

    Terima Kasih. 🙂

  394. Budi Nugrahadi said

    Pak Faisal yth,

    Mohon bantuan informasi atas 2 kasus yg saya hadapi tsb di bawah ini;
    (1) Kompensasi lebih bayar pada eSPT PPN 1111 tidak muncul pada bulan yang dituju. Apakah kompensasi tersebut harus di input secara manual ataukah bisa secara sistem seperti pada eSPT PPN 1107. Saya sudah mencoba secara manual, tapi tidak berhasil.
    (2) Pada saat menyimpan (save) induk eSPT 1111, muncul error message sebagai berikut; “Failed (save_induk). Message Syntax error in UPDATE statement”
    Demikian, terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.

    Wass,

    BNH

    =========Faisal=========

    Masih sama kok pak eSPT 1107 dengan eSPT PPN 1111 untuk perhitungan kompensasinya diinput manual.. Coba cek versi eSPT PPN 1111 bapak apakah sudah versi 1.2.0.0 ?

    Terima Kasih. 🙂

  395. Nani said

    Nina
    23 September 2011

    Pak Faisal yth,

    Ass….

    Mohan bantuan informasi dong pak. Saya mempuyai kakak yg dulunya mempunyai NPWP tapi setelah menikah NPWP nya hilang hingga sekarang tdk ditemukan, dan tiba2 di bulan2 ini ada surat teguran dr kantor pajak untuk melaporkan SPT Tahunan 2010. sedangkan posisi kakak saya skrg ibu rumah tangga. Apa yg harus saya lakukan sb di SPT suami kakak saya sdh terlapor sebagai ibu rumah tangga.
    Demikian. terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.

    Wass…

    ======Faisal=======

    Diajukan saja permohonan non efektif ke kantor pajak tempat kaka ibu terdaftar ibu..

    Terima Kasih. 🙂

  396. elce said

    bang faisal..ni ellis.. dulu bareng di mdn polonia.. :p sehat bang?

    ======Faisal========

    Iyalah inget.. Dimana sekarang ? Alhamdulillah sehat, elce gmn ?

    Terima kasih. 🙂

  397. H. AGUS SALIM,SE,M.Ak said

    Ass pak Faisal, salam kenal dari saya H. Agus Salim,SE,M.Ak salah seorang dosen perpajakan di UHAMKA,mohon bantuan kalau ada dikirim ke email saya tentang software SPT PPh Badan (form 1771)
    Terimakasih pak atas tulisan2 bapak di blog pajak, sangat membantu saya dalam mengajar anak2 di kampus
    best regard


    =======Faisal=========
    .
    Maaf pak agus, software yang Bapak maksud apakah eSPT atau formulir 1771 dalam format ms excel ? untuk eSPT maaf kapasitasnya terlalu besar untuk dikirim melalui email. Bapak bisa unduh diblog ini atau datang ke kantor pajak terdekat untuk meminta tolong dikopikan filenya. Sementara itu kalau yang dimaksud formulir 1771 dalam format excel telah saya kirimkan via email.

    Terima Kasih. 🙂

  398. Edrach said

    Pak Faisal, jika saya mau buka usaha bengkel bubut dengan 2 karyawan, adakah materi yang bisa saya download dan pelajari tentang pajak mulai dari dasar (0)? Saya benar2 buta tentang pajak. Selama ini saya menjadi karyawan yang tahu tentang pajak hanya angka di slip gaji.

    ======Faisal=======

    Wah bukunya saya tidak ada pak, tetapi yang paling dasar NPWP tetang kewajiban pelaporannya apa saja (dapat dilihat di Surat Keterangan Terdaftar dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, jika Bapak mengajukan PKP juga) kemudian batas waktunya dan batas waktu penyetorannya. Sanksi keterlambatan pelaporan dan sanksi keterlambatan penyetoran
    Terima Kasih. 🙂

  399. wahyuni said

    pak Faisal, perusahaan km bergerak pembuatan baja, kemudian punya langganan mau mendirikan bangunan, apakah bisa menerbitkan faktur pjk langganan tsb? dan faktur pjknya bs dikreditkan nggak ?


    ====Faisal======

    Bisa saja ibu tetapi memang tidak dapat dikreditkan karena tidak ada hubungan langsung dengan kegiatan perusahaan..

    Terima Kasih. 🙂

  400. pandam said

    Assalamualaikum pak Faisal, mau ikut diregister dulu ya, …besok2 kalau tidak merepotkan saya mau dibantu soal perpajakan. semoga blog ini makin menambah pahala buat Pak Faisal sekeluarga ..aamiin yra

    ======Faisal=======

    Wa’alaikumsalam Wrahmatullohi..
    Silahkan pak… Amiin, terima kasih do’anya pak..

    Terima Kasih. 🙂

  401. Teguh said

    Selamat Siang Pak Faisal,
    Sy mau nanya…di tempat sy bekerja ada pelatihan komputer yg dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan.Jd kita yg mendatangkan meraka/trainer2 ke perusahaan.
    Nah…apakah Pelatihan tsb dikenakan PPN
    ….Terimakasih

    ======Faisal=======

    Kalau pelatihan tersebut merupakan kursus ketrampilan hanya saja diadakan di perusahaan menurut saya masuk kategori jenis jasa yang tidak dikenakan PPN. Pasal 4A UU PPN No. 42 tahun 2009 ayat (3) hurf g jo PP 144 tahun 2000

    Terima kasih. 🙂

  402. muhammad syafrizal said

    captain pa kabar makin hebat aja lu udah punya blog sendiri luar biasa kagum ane, kep spt tahunan 2011 nya dong

    ======Faisal=======

    Kayaknya belum ada deh zal.. Gimane Siantar ? Udah mendarah daging dong.. hehehe

    Terima Kasih. 🙂

  403. George said

    Sangat bermanfaat sekali blog ini Pak Faisal,akan saya sering buka dan sambil mempelajarinya.Semoga bapak selalu diberkati.


    =====Faisal=====

    🙂

    Terima Kasih. 🙂

  404. isna said

    Selamat Siang Bapa,
    saya mahasiswa sedang skripsi ttg tax review, saya berharap bapa bisa membagi ilmu bapa tentang tax review 🙂
    Terimakasih

    ======Faisal=====

    Oh ya ibu isna, saya senang dapat membagi ilmu ibu namun membagi ilmu seperti apa yang ibu maksud..

    Terima Kasih. 🙂

  405. Rachmat said

    Salam Kenal,

    Blog ini sangat bermanfaat bagi saya yang bekerja sebagai staf pajak
    Terima kasih.

    ==========Faisal========

    Sama-sama pak rachmat, senang dapat membantu.. 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  406. Rizky Gareksas said

    makasih ni, tp maaf aplikasi spt tuk thn 2011 blm ada ya bang, ku sangat butuh ni


    ======Faisal========

    Formulir SPT Tahunan mas Rizky ? Sudah ada Peraturan Dirjen tentang formulir SPT Tahunan 2011 belum ? Kalau belum ada berarti masih pakai formulir yang lama mas..

    Terima Kasih. 🙂

  407. Rakhmat said

    Salam pak faisal, saya ada sedikit kesulitan dengan pihak bank. ketika menyetor pajak dengan SSP excel, pihak bank menolak dan menyarankan untuk menggunakan SSP manual dengan alasan kurang praktis bagi teller.

    =======Faisal=======

    Justru tujuan membuat SSP dengan excel agar lebih praktis mengurangi kekeliruan pengisian dan mempercepat pembuatan, kemungkinan pihak bank tidak mau repot karena kertasnya tidak karbonise sehingga harus menandatangani semua lembar… Atau dari pihak bank ada menyebutkan tidak praktisnya dimana pak Rakhmat ?

    Terima Kasih. 🙂

  408. ranti said

    Pak Faisal,

    Mohon infonya bagaimana mengatasi error pada saat input faktur pajak pengganti pada e-SPT 1111 PPN, pajak keluaran yaitu pada saat sudah selesai input faktur pajak pengganti dan akan disimpan, muncul tulisan : failed (validating). Message : input string was not in a correct part. Maksudnya apa ya..?
    Fyi, proses input faktur pajak pengganti yang saya lakukan adalah dengan membuat spt pembetulan dari masa faktur pajak yang akan diganti dan klik kolom baru.
    Terima kasih sebelumnya atas jawabannya..:)

    ========Faisal========

    Maaf bu Ranti, ibu masih menggunakan eSPT PPN versi 1.0.0 ? tolong dipdate ke versi 1.2.0 atau kevrsi terakhir 1.3.0 dengan meminta softkopinya secara gratis dengan membawa falshdisk kosong ke kantor pajak tempat ibu terdaftar atau ibu download patch-nya diblog ini atau di http://www.pajak.go.id.

    Terima Kasih. 🙂

    • ranti said

      Pak Faisal,

      Iya, masih versi 1.0.0.
      Terima kasih sekali lagi, problemnya sudah terpecahkan..:)
      Nb : gak taunya 1 lagi kesalahan saya, pas input faktur pajak yang lama kode & seri faktur pajaknya hanya saya ketik no. belakangnya aja, seharusnya diketik lengkap..:)

      =======Faisal========

      Alhamdulillah kalau begitu… Iya bener bu karena kodenya kan kita tidak pilih jadi harus dicantumkan lengkap nomor seri faktur pajak lamanya…

      Terima Kasih. 🙂

  409. susanto said

    Pak Faisal,
    Saya mau menanyakan masalah pemotongan Pajak Penghasilan untuk Jasa Catering sama Jasa laundry.

    Itu dipotong PPh 21 atau PPh 23, jika yang kita potong itu adalah Wajib Pajak Pribadi.

    Waktu saya menanyakan dengan Bagian AR yang bersangkutan menjawan dipotong PPh 21, karena dia wajib pajak orang pribadi.

    Tetapi di PPh Pasal 23 terdapat Jasa Catering.
    Mohon bantuannya untuk penjelasan masalah diatas,

    Terimakasih

    ======Faisal=======

    Karena jasa catering tidak diatur secara khusus di PPh Pasal 21 sementara diatur khusus di PPh Pasal 23 maka pengenaannya tidak melihat subyek pajaknya jadi baik badan/orang pribadi untuk jasa catering adalah obyek pemotongan PPh Pasal 23. Sementara itu jasa laundry tidak disebutkan sebagai obyek PPh Pasal 23 maka pengenaanya bagi yang dikerjakan orang pribadi adalah PPh Pasal 21.

    Terima Kasih. 🙂

    • susanto said

      Terima kasih pak faisal atas penjelasannya 🙂
      Pak Faisal, saya mau menanyakan lagi masalah PPh 23 sama PPh Final Jasa Konstruksi.

      Di PT. Tempat saya bekerja, dilakukan renovasi kantor yang cukup besar dari segi biaya.

      Pada waktu melakukan penagihan mereka membuat pemisahan antara tagihan material sama tagihan jasa.
      Yang menjadi pertanyaan :
      1. Mereka dipungut PPh Final Jasa Konstruksi atau boleh dipungut PPh 23 ?
      2. Pajak yang dikenakan apakah hanya boleh jasa saja atau termasuk material juga karena berasal dari pihak yang sama?
      3. Untuk PPh final Jasa Konstruksi apakah ada pengenaan 20 % lebih tinggi jika tidak memiliki NPWp?

      Terima Kasih

      ========Faisal==========

      Sama-sama pak susanto…

      1. Kalau pemberi jasa adalah pengusaha konstruksi maka pengenaannya hanya PPh Final Jasa Konstruksi tetapi kalau bukan dilihat dulu apakah jasa yang diberikan adalah perbaikan atau pembuatan atau mengubah bangunan lama. Kalau hanya memperbaiki maka dikenakan PPh Pasal 23 tetapi kalau membuat atau mengubah bangunan maka pengenaan hanya PPh Final Jasa Konstruksi.
      2. Untuk jasa konstruksi dikenakan atas seluruhnya jasa + material sedangkan PPh Pasal 23 hanya sebatas jasanya saja namun apabila tidak dapat dipisahkan maka dikenakan atas seluruhnya.
      3. PPh Final jasa konstruksi tidak membedakan memiliki NPWP atau tidak pengenaannya tetap sama, perbedaan diterapkan di PPh tidak final seperti PPh Pasal 21 (2)%), dan PPh Pasal 22 & 23 (100%).

      Terima Kasih. 🙂

  410. ibm said

    pas baru mbuka ini blog aku ngerasa kenal ini orang, pas kuliat profilnya ternyata…wow…gak nyangka, ternyata benar itu dirimu….
    selamat berkarya n berbagi ya, semoga ini dinilai sebagai amal ibadah
    amiiinn….

    =======Faisal=========

    Terima kasih ya… amin…
    Maaf banget, ini siapa ya ? teman SMA atau STAN ? Kok identitasnya hanya singkatan ?

    Terima Kasih. 🙂

    • ibm said

      dulu temen sekelas waktu di stan. mungkin kalo dulu singkatanya bmw, sekarang dah ganti ibm (dah jadi ibu) hehe…barkah nih

      ======Faisal========

      Ooo… bu barkah toh… ya apum aku pikir siapa.. hehehe Apa kabar bu ?

      Terima Kasih.

  411. umi qonita said

    aslkm pak faisal, salam kenal
    pak saya mau nanya, saya bekerja di perusahaan biro haji dan umroh, yang ingin saya tanyakan :
    1.bagaimana cara menghitung PPn atas tagihan Haji dan Umrohnya?
    2. Saya tdk memungut PPn kepada jamaah.

    terima kasih atas jawabannya pak, wasalam.

    =======Faisal=========

    Wa’alaikumsalam warahmatullohi ummi qonita..
    Perjalanan haji yang melalui biro perjalanan terhutang Pajak Pertambahan NIlai (PPN) 10% dari Dasar Pengenanan Pajak (DPP) sedangkan DPP ditetapkan 10%. Maka PPN terutang adalah 1% dari tagihan atau seharusnya ditagih dari jamaah.

    Terima Kasih. 🙂

  412. Lisa said

    Salam Pak Faisal,
    Saya baru saja download untuk aplikasi excel SPT Masa PPh Ps.21 2011 untuk bendahara pemerintah, dan saya coba aplikasikan untuk pembuatan form 1721 A2.
    Secara keseluruhan tidak ada masalah, namun yang ingin saya tanyakan, bagaimana agar PPh terhutang dan yang telah dipotong nilainya sama, sehingga pph kurang/lebih bayarnya nihil. Dari sekian pegawai yang telah saya input selalu ada selisih meskipun nilainya tidak terlalu besar.
    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, aplikasi yang Bapak buat sangat membantu tugas saya sebagai bendahara.

    =========Faisal===========

    Salam juga bu Lisa, ibu bisa mengetikan simbol = di kolom PPh Pasal 21 terutang untuk dilink-kan ke tunjangan PPh namun sebelum ibu menagktifkan dulu iterationnya dengan memberikan ceklist kalau tidak maka kan timbul circular reference, untuk petunjuk jelasnya ibu bisa lihat di file Penghitungan PPh Pasal 21 2009.xls. Sama-sama ibu lisa senang dapat membantu.. 🙂

    Terima Kasih. 🙂

    • Lisa said

      kalau saya menggunakan aplikasi excel 1721 A2 tahun 2010 yang sy download tahun kemarin, kira2 masih relevan gak pak?

      ========Faisal==========

      Kalau untuk 1721 A2 masih bisa sih bu lisa, hanya saja untuk honorarium golongan 2 kebawah jangan dimasukan ke sini..
      Sebagai info untuk PPh 21 Final honorarium masih menggunakan tarif lama.

      Terima Kasih. 🙂

      • Lisa said

        ok pak, sementara saya pake 1721 A2 yang 2010 dulu tanpa honor.
        Terima kasih 🙂

        ======Faisal=======

        Oke deh, siip bu lisa

        Terima Kasih. 🙂

  413. susanto said

    Pak Faisal mau tanya lagi nich.

    perusahaan saya membuka usaha pakai nama brand PT. Lain.
    Terus dikenakan :
    1. Brand Fee
    2. Management Fee
    3. Fee Divisi (karena tenaga kerja dari yang punya brand)

    atas biaya diatas apakah betul
    untuk :
    point- 1 = dikenakan pph 23 royalti 15%
    point- 2 = dikenakan Pph 23 2% (jasa management)
    point -3 = Dikenakan Pph 23 2% tapi masuk jasa apa ya pak?

    terima kasih.

    =======Faisal=======

    Maaf pak susanto tolong di posting pertanyaannya sesuai ketentuan yang diatur di blog ini.

    Terima Kasih. 🙂

  414. roel said

    Salam kenal mas…..
    Tulisan di Blog-nya banyak membantu saya dalam pekerjaan…makasih banyak.


    =======Faisa=======

    Salam Kenal juga bu roel…

    Terima Kasih. 🙂

  415. susanto said

    Pak Faisal, saya mau menanyakan untuk Brand Fee, Management Fee & Divisi Fee yang dibayarkan oleh perusahaan karena memakai nama brand dari PT lain dikenakan PPh pasal berapa dan tarifnya berapa?. Brandnya dari perusahaan dalam negeri.

    Terima kasih 🙂

    =====Faisal=========

    Sekali lagi maaf pak, tolong pertanyaannya di posting ke salah satu tulisan saya yang relevan atau di kolom Diskon New.

    Terima Kasih. 🙂

  416. Nahroe said

    Assalammualaik…
    Salam kenal Pak Faisal….. Saya masih baru dalam urusan perpajakan, terutama PPh.. Pak Faisal saya mau tanyakan dalam Form Perhitungan PPh 21 2009 (01-02-2010)yang Bapak buat dan saya unduh kemarin ko tidak ada kolom yang membedakan gender…Saya bingung Pak…, ???
    Kemudian untuk perhitungan PPh 21 karyawan kontrak dan harian lepas…ada tidak form excelnya Pak….Mohon penjelasannya…..

    Blog Bapak ini sangat banyak membantu….smoga tambah maju… Terimakasih

    =======Faisal=========

    Untuk gender hanay saya tampilkan di bulan Desember saja pak nahroe, karena akan muncul di 1721A1 namun sebenarnya gender hanay membedakan PTKP karena bagi wanita kawin PTKP Kawin hanya ada di suami kecuali suami tidak bekerja (dilampirkan surat keterangan dari kecamatan) sehingga status PTKP wanita tetap lajang/single.

    Terima Kasih. 🙂

    • Nahroe said

      Terima Kasih atas penjelasannya Pak Faisal, Smoga saja smua AR di KPP di Indonesia seperti Pak Faisal,,,, tentunya orang ga segan berurusan dengan pajak…….
      Maaf Pak Faisal untuk perhitungan PPh 21 karyawan kontrak dan harian lepas, Bapak punya ga Form Excelnya….Maaf merepotkan….

      Terima Kasih


      ======Faisal======

      Maaf sekali pak Nahroe, tolong diposting ulang ke topik yang sesuai atau ke Diskon New..

      Terima Kasih. 🙂

  417. Lisa said

    Salam Pak Faisal,

    Mau nanya form 1770S dan 1770SS untuk Tahun 2011 masih sama seperti form tahun 2010 ya Pak?

    Trims


    ======Faisal======

    Maaf bu Lisa, tolong diposting ulang ke topik yang sesuai atau ke Diskon New..

    Terima Kasih. 🙂

  418. Martin said

    Salam Pak Faisal,

    saya mau nanya eSPT Tahunan OP-1770 S kok dicetaknya selalu menjadi 2 halaman berbeda walaupun saya ganti kertas ukuran , bagaimana cara menjadikan 1 halaman utuh ya pak?

    Terima kasih

    ======Faisal======

    Maaf pak Martin, tolong diposting ulang ke topik yang sesuai..

    Terima Kasih. 🙂

  419. disfusi said

    Selamat siang pak faisal….

    Saya mau tanya mengenai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan.
    Sebagai contohnya perusahaan kami membeli pupuk untuk dilokasi, dan yang menjadi pertanyaan saya apakah pembelian pupuk tersebut dapat dikreditkan apa tidak? Mohon penjelasannya dan kalau perlu aturan pendukungnya pak..

    Terima kasih atas bantuannya.


    ======Faisal======

    Maaf pak Disfusi, tolong diposting ulang ke topik yang sesuai atau ke Diskon New..

    Terima Kasih. 🙂

  420. Agustinus said

    Mas di faktur pajak otomatisnya hanya terdiri dari satu isian untuk Uraian BKP/JKP apa nggak bisa di bikin lebih dari satu mas.

    ======Faisal========

    Maaf pak Agustinus tolong diposting ulang ke topik yang sessuai atau ke Diskon New saja..

    Terima Kasih. 🙂

  421. Reza said

    Salut buat mas Faisal…

    Alhamdulillaah masih ada orang yang seperti ini… Ilmu gratis tanpa pungut royalty seperti orang2 kapitalis…
    Semua ilmu adalah milik Allaah… Tidak pantas manusia meng-klaim ilmu yang bukan miliknya..

    Salut sekali lagi buat mas Faisal… Saya yakin semua ini ada balasannya…

    Mohon izin untuk mengunduh, mas…

    Salam kenal

    ======Faisal=======

    Terima kasih mas Reza, tetapi maaf saya tidak sependapat dengan mas, secara umum manusia berbuat sesuatu ada sesuatu yang diharap atau dicari.. Selain itu juga tergantung kondisi(kebutuhan) seseorang.. Mungkin lebih bijkasana jika kita mencoba memposisikan diri kita ke orang lain… Memang tidak pantas mengklaim apa yang dibuat manusia adalah hasil karya dirinya semata atau malah miliknya secara hakiki karena pemilik yang hakiki apa yang ada di dunia baik yang terlihat atau tidak hanya Alloh semata tetapi tidak ada salahnya menghargai buah karya seseorang, karena kita hanya manusia biasa yang tidak mungkin memperoleh sesuatu tanpa jerih payah(ikhtiar)..
    Maaf mas Reza tidak sesuatu yang istimewa dari saya, saya hanya ingin hidup saya bermanfaat buat orang lain.. Salam kenal juga buat mas Reza, terima Kasih telah berkunjung di blog saya, silahkan diunduh mas.. semoga bermanfaat buat mas..

    Terima Kasih. 🙂

  422. Bondan Kejawan said

    Trimakasih sangat membantu sy…

    ======Faisal=======

    Sama-sama pak Bondan.. 🙂

  423. zakaria said

    Salam kenal buat pak Faisal

    ada yang mau saya tanyakan tentang pph 21.

    apakah pph 21 bisa mengurangi pph 25? pada perusahaan dimana saya bekerja, pemotongan pph 21 karyawaan dibebankan ke perusahaan. perusahaan membiayakan pph 21 karyawan sebagai biaya operational.

    ada kesimpangsiuran informasi yang saya punyai.
    ada yang bilang pph 21 bisa mengurangi pph 25 badan. tapi ada yang bilang tidak bisa mengurangi pph 25 badan mengingat beban pph 21 yang semakin lama semakin besar, dengan bertambahnya karyawan ketika tidak bisa mengurangi pph 25 maka laba perusahaan akan tergerus.

    sebenarnya pph 21 yang dibayar perusahaan apakah bisa dijadi pengurang atas pph 25 badan?

    =======Faisal=========

    Salam kenal juga pak zakaria, PPh Pasal 21 jelas tidak bisa dibiayakan oleh perusahaan apalagi mengurangi PPh Pasal 25… Yang dapat dibiayakan adalah tunjangan PPh karyawan yang merupakan unsur penghasilan bagi karyawan sehingga dikenal istilah gross up dimana tunjangan PPh karyawan = PPh Pasal 21. Dengan demikian yang dibiayakan adalah tunjangan PPh karyawan bukan PPh Pasal 21 karyawan.

    Terima Kasih. 🙂

  424. . . pak,, saya boleh minta alamat email nya bapak gak?!? cz saya masih awam nich tentang pajak. plizZz,, bantuin saya. tenkz . .

    ======Faisal========

    Maaf bu Dhifa email saya dicantumkan di blog ini kok.. Email atau pertanyaan yang diajukan lewat blog ini tergantung waktu luang saya, bila ibu ingin mengetahui pajak lebih intensif bisa mengikuti pelatihan pajak yang ada di kota ibu..

    Terima Kasih. 🙂

  425. tono said

    Selamat sore Pak Faisal,

    Boleh minta pendapatnya atas perlakuan perpajakan atas transaksi dibawah ini:

    PT A sebuah galangan kapal yang berdomisili di Batam melakukan kerjasama dalam pembangunan kapal dengan galangan kapal PT B yang berdomisili juga di Batam. PT A mendapat pesanan kapal dari perusahaan pelayaran C dan atas pesanan tersebut PT A menyerahkan pekerjaannya ke PT B. Pertanyaan saya apakah atas transaksi ini dikenakan PPh Pasal 23 atau Pasal 4 ayat 2? Apabila diartikan jual beli, PT A (Pembeli) dan PT B (Penjual). Apakah atas transaksi jual beli ini dikenakan pajak?

    Mohon pendapatnya?

    =======Faisal=======

    Bisa dikategorikan jasa atau jual beli kapal pak tono, tergantung spesifikasi dan bahan mentah dari siapa. Kalau spesifikasi dan bahan mentah dari dari PT. A maka atas penghasilan yang dibayarkan ke PT. B adalah obyek PPh Pasal 23 atas jasa maklon tetapi bila dari PT B maka transaksi tersebut adalah jual beli kapal dari PT B kepada PT A maka atas trsaksi ini bukan obyek PPh Pasal 23.

    Terima Kasih. 🙂

  426. selamat sore pak faisal .. saya mau tanya kepada pak faisal mengenai cara penegisian spt 1721 A1 di excel dengan menggunakan rumus panggilan ?? dimana saya sudah membuat data payroll 21 itu sebanyak 150 orang .. klo saya input satu-satu ke form 1721 A1 secara manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama .. jadi saya minta tolong ke pada pak faisal agar saya memudahkan pengisian 1721 A1 dengan rumus panggilan ..
    terima kasih banyak sebelumnya pak faisal ..

    ======Faisal=======

    Tolong diposting ke tulisan yang relevan pak haris..

    Terima Kasih. 🙂

  427. Tono said

    Sore Pak Faisal,

    Terima kasih atas pendapatnya mengenai transaksi pembangunan kapal. Namun Pak Faisal yang terjadi apabila PT B menyediakan bahan untuk pembangunan kapal milik PT A. Apabila memungkinkan apabila PT A akan mengenakan pajak ke PT B atas PPh Pasal 4 ayat 2? Sementara PT A pada saat menyerahkan kapal ke PT C dan PT C wajib menyerahkan SKB sebagai syarat pembebasan PPN and PPh 22 yang pada saat importnya ditangguhkan.

    Mohon pendapatnya.

    =======Faisal======

    Dimungkinkan jika pembuatan kapal yang PT B lakukan adalah jasa konstruksi maka PT A sebagai pemakai jasa wajib memotong PPh Pasal 4 ayat (2) atas jasa konstruksi diberikan PT B.
    Kalau dilihat konteksnya pembelian PT C ke PT A bukan pembelian impor namun kemungkinan bahan bakunya adalah impor oleh PT B sehingga nilai PPN yang dibebanai ke Kapal selaian ada PPN biasa juga ada PPN Impor maka SKBnya menurut saya sebaiknya SKB PPN Barang Modal dan SKB PPh Pasal 22.

    Terima Kasih. 🙂

  428. utami said

    sore pak faisal

    salam kenal….saya mau tanya, bolehkan kalo pph pasal 4 ayat 2 di pindah bukukan ke PPN, masalahnya saya sebagai penyewa gedung terlanjur motong pph pasal 4 ayat 2 sedangkan pihak penyewa juga motong pph sewa gedung atas nama saya……..(kesalahan saya sih ndak lihat invice nya kalo jumlah yang tertera tidak terpotong pph pasal 4 ayat 2)…..kalo tidak bisa di pindah bukukan ke ppn solusinya gimana ya pak? terima kasih atas bantuannya

    =========Faisal===========

    PPh Pasal 4 ayat 2 dapat disetor sendiri oleh pihak yang menyewakan (pemilik gedung) apabila penyewa bukan pemotong pajak, jka tidak maka penyewa wajib memotong PPh Pasal 4 ayat (2)bu utami.. Jika ibu adalah pemilik gedung (yang menyewakan) maka PPh Pasal 4 ayat (2) wajib dipotong oleh penyewa adalah badan usaha. Jika ibu(pemilik gedung) sudah telanjur menyetorkan sendiri PPh Pasal 4 ayat (2) dapat diajukan permohonan pemindahbukuan.

    Terima Kasih. 🙂

    • utami said

      terima kasih pak faisal atas penjelasannya….cuma masalahnya sy sebagai penyewa terlanjur bayar full atas sewa dan pph pasal 4 ayat 2, (sy tidak cek invoicenya kalo jumlah yang tertera tidak dipotong pphnya) tetapi saya juga setor ke pajak pph atas sewa tersebut jadi kedobelan gitu….pertanyaan saya boleh gag kalo pajak pasal 4 ayat 2 tersebut yang sudah sy setor itu saya pindah bukukan ke PPN?

      terimakasih……maaf tanya lagi…:)

      =======Faisal========

      Maaf bu utami saya pikir ibu diposisi pemilik gedung… Kalau ibu sebagai penyewa maka ibu seharusnya sebagai pemotong pajak, solusi bukan pemindahbukuan tetapi ibu meminta kembali pajak yang belum ibu potong kepada pihak yang menyewakan/pemilik gedung dan memberikan bukti potong kepada pemilik gedung.
      Oh ya bu baru saya perhatikan kalau ada pertanyaan lagi tolong diposting ke tulisan saya ya sesuai ya bu.. 🙂

      Terima Kasih. 🙂

  429. fajrin said

    Slam knal, mksh bgt ats file Faktur Pajak Otomatisx. Ada bbrp yang akan sy edit, tlg pasword unprotectx. Mksh sblmx..

    ======Faisal======

    Salam kenal juga pak fajrin, maaf saya tidak dapat memberikannya… 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  430. fajrin said

    Saya jg mau tanya pak Faisal, untuk perusahaan yang pengukuhan PKP tgl 28 Maret, apakah utk bulan Maret itu perusahaan sudah wajib lapor SPT Ms PPN ..???

    ======Faisal======

    Iya pak fajrin, karena sejak saat itu kewajiban sebagai PKP sudah bisa dan wajib dilaksanakan.

    Terima Kasih. 🙂

  431. haris said

    malam pak faisal ..
    saya mau tanya mengenai PPN atas Pajak Masukan !!!
    yang saya tanyakan apakah faktur pajak masukan di bulan desember tahun 2011 bisa di kreditkan di bulan februari tahun 2012 ??
    terus adakah peraturan yang menyatakan tatacara pengkeditan pajak masukan ..

    =======Faisal=========

    Maaf pak haris tolong diposting ulang pertanyaannya ke salah satu tulisan saya tentang faktur pajak (PPN)

    Terima Kasih. 🙂

  432. begini pak faisal ..

    Aku mau tanya, jika perusahaanku menerima faktur pajak yang tertanggal di November & Desember tahun 2011, setelah kami selesai membayar SSP Desember 2011 apakah faktur pajak tersebut masih dapat dipakai untuk dikreditkan di SPT Februari 2012. Mengingat perbedaan tahun takwim ??
    Terima Kasih

    ====Faisal=======

    Sudah saya jawab pak haris.. Tolong dilihat…

    Terima Kasih. 🙂

  433. Muhammad Heri said

    Salam Pak Faisal……
    Apa kabar….sudah lama saya tidak update di blog Bapak.
    Sekarang saya berada di wilayah KPP Luwuk.
    Sukses buat Bapak….

    ======Faisal========

    Oh ya pak heri terima kasih sukses juga buat bapak… Di luwuk ada cabang baru di sana pak ? maaf, pak heri promosi nih ?

    Terima Kasih. 🙂

  434. Nofriana Dwi Santoso said

    ASSALAMUALIKUM Pak Faisal, Sy Nofri Mahasiswa di kota Bandung yang sedang belajar perpajakan. Mau bertanya mengenai,
    Apa dampak dari perubahan SPT Tahunan PPh Pasal 21 menjadi SPT Masa PPh Pasal 21 dan hilangnya kode jenis setoran Tahunan PPh Pasal 21 menjadi Masa PPh Pasal 21??
    (mohon balasannya ya Pa, Terimakasih)

    ======Faisal========

    Pertanyaan mas nofri saya pindah ya mas, ke SPT PPh Pasal 21 masa Desember.. tolong dicek…

    Terima Kasih. 🙂

  435. Eddy S said

    yth. Pak Faisal

    Numpang tanya bagaimana caranya Registrasi ulang PKP, apakah dengan mengisi formulir yang disediakan oleh Ditjen.pajak dan alamat formulirnya ada dimana
    mohon balasannya Pa, terimakasih sebelumnya

    ====Faisal=======

    Tolong pak Eddy postingnya ke tulisan saya tentang PPN…

    Terima Kasih. 🙂

  436. haris said

    Ass.Wr.Wb pak faisal ..

    Mohon bantuannya,, saya mempunyai masalah dalam pembuatan CSV e-spt PPN,,dimana pada saat saya ingin membuat CSV itu muncul kata-kata sebagai berikut “Jumlah Kurang Bayar masih lebih besar dari pembayaran ! Silahkan input SSP.” dan apa yang saya harus lakukan agar sya bisa membuat CSVnya ??

    Terima Kasih,

    ======Faisal======

    Maaf pak haris halaman ini tidak diperuntukan lagi untuk pertanyaan tolong diposting ulang pertanyaannya di tulisan sayang dengan judul eSPT PPN 1111.

    Terima Kasih. 🙂

  437. ine said

    Assalamualaikum….
    mohon infona pa faisal, tentang pajak daerah hiburan… perusahaan saya merupakan perusahaan outbound, nah untuk pajak daerah dikenakan atas pajak hiburan-permainan ketangkasan sebesar 15% oleh pemerintah bogor apakah perusahaan saya bebas akan PPN atas penjualan tiket wahana outbound ini coz sudah kena pajak daerah tersebut?

    terima kasih,
    ine

    =======Faisal=======

    Wa’alaikumsalam warahmatullohi bu ine..
    Maaf ibu tolong diposting ulang ke salah satu tulisan saya tentang PPN…

    Terima Kasih. 🙂

  438. ine said

    Assalamualaikum….
    pa saya cek ke tulisan ttg PPN ga ada yg terkait dengan hal yg saya tanyakan… ^_^

    =======Faisal======

    Tidak harus berhubungan langsung bu ine paling tidak mendekati… atau ke Diskon New Saja…

    Terima Kasih. 🙂

  439. eddy s said

    maaf pak faisal saya udah mencoba lewat diskon new tapi enga berhasil juga
    gimana caranya bagi pemula untuk masuk ke diskon new
    makasih sblnya

    =====Faisal======

    Sudah saya pindahkan ke salah satu tulisan saya di blog ini pak eddy silahkan dicek..

    Terima Kasih. 🙂

  440. Kristin said

    Ass pak Faisal….. perusahaan kami baru terdaftar sbg PKP dan SPPKP baru selesai bulan juni lalu. yang saya ingin tanyakan, bagaimana sy membayar dan melaporkan dalam SPT masa pajak PPh21 ; PPh23 dan PPN?? jika blm ada penjualan. trims pak

    ======Faisal=======

    Bu kristin, penjualan kaitannya dengan PPN dan PPh Badan untuk SPT PPN laporkan SPT Non Transaksi sedangkan SPT PPh Pasal 21 adalah pelaporan pembayaran gaji/upah dan pemotongan PPh Pasal 21 dari Direktur s.d. Karyawan biasa.. Kalau PPh Pasal 23 dilaporkan hanya jika ada penggunaan jasa yang merupakan obyek PPh Pasal 23.

    Terima Kasih. 🙂

  441. nurani said

    i love this page, sangat membantu..
    pajak tak sesulit yg sy bayangkan..
    terima kasih banyak..


    ========Faisal=========

    Sama-sama bu nurani… 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  442. Nur said

    1. Pak, mau tanya nih,,misalkan si A karyawan tetap kerja mulai 1 mar 2012 berhenti tanggal 30 Juni 2012, bagaimana cara hitung PPh 21nya?,
    2. Bagaimana cara potong PPH 23 tidak ada badan/PT ?


    ========Faisal=========

    Maaf bu nuryati halaman ini tidak lagi untuk pertanyaan tolong diposting ulang ke salah satu tulisan yang sesuai atau dalam kolom diskon new saja.. dan tolong pertanyaan yang kedua diperjelas..

    Terima Kasih. 🙂

  443. Nur said

    Wah terima kasih banget untuk infonya pak,,,,,,,

    ======Faisal=========

    Sama-sama bu nuryati…

    Terima Kasih. 🙂

  444. Rando Nainggolan said

    Terima kasih pak……sangat membantu sekali

    ======Faisal=========

    Sama-sama pak rando…

    Terima Kasih. 🙂

  445. yosie said

    sukses selalu mas….( ex siantar jg )


    =======Faisal=======

    Sama-sama mas yosie… 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  446. roy said

    Salam Pak Faisal,
    saya memerluka beberapa pendapat dari pak Faisal tentang hai ini,
    1. Perusahan sy adalah ber KLU Perdagangan umum, dan saat berkegiatan sebagai developer bangunan yakni membeli lahan kemudian membangun melalui kontraktor dan dijual ( Ruko).
    2. Melihat peluang yang ada dalam bisnis ini, ada kemugkinan bisnis ini menjadi yang utama.
    Pertanyaan saya,
    1. Apakah dengan perubahan kegiatan bisnis yang ada maka KLU harus dirubah?
    2. Mengingat Perusahaan saat ini adalah perdagangan, bagaimana pengakuan biaya dan pendapatannya.
    3. Misalnya sd akhir tahun ini KLU tidak berubah, maka penjualan atas ruko tsb apakah sama perlakuan pelaporannya dengan perusahaan dagang di SPT 1771 ?
    Demikian pak Faisal, mohon komentarnya. Terima Kasih


    =======Faisal=======

    Maaf sekali pak roy kolom ini sudah tidak lagi untuk pertanyaan, tolong diposting ulang di Diskon New saja

    Terima Kasih. 🙂

  447. Salam kenal Pak Faisal..

    Saya ingin mengikuti jejak bapak dalam perpajakkan.. dan saya masih harus banyak belajar mengenai pajak ..

    Salam
    Elviera Kartini
    (Mahasiswa LP3I Depok-Finance @PT Mekar Maju Metalindo)


    ======Faisal========

    Sama-sama mba viera saya juga masih banyak harus belajar..

    Terima Kasih. 🙂

  448. ifadz said

    Selamat sore Pak Faisal. Aplikasi yang anda buat sangat membantu sekali, pekerjaan saya jadi cepat selesai. Namun pada aplikasi yang BP PPh 21 Final Otomatis, untuk terbilang tidak keluar hurufnya, Satu lagi Pak Faisal, bisakah saya memodifikasi sedikit dari program anda agar lebih sesuai dengan keperluan saya. Terima kasih.


    ======Faisal========

    Klu boleh tau perubahannya dimana ya pak ifadz, terbilang tidak muncul karena diperlukan tambahan setting file terbilang.xla.. Maaf pak ifadz buku tamu tidak diperuntukkan untuk pertanyaan lagi… Tolong ke Diskon New saja..

    Terima Kasih. 🙂

  449. robert said

    Dengan tulisan2 yang ada di blog pak faisal ini sangat membantu saya dalam pekerjaan, semoga dapat membantu atau menjadi solusi pertanyaan dari rekan2 yang lain

    ===== Terima Kasih =====


    =======Faisal========

    Amin, terima kasih pak robert..

    Terima Kasih. 🙂

  450. herry wibisana said

    Ass. Pak
    Saya ingin tanya,klo sya pny pajak masukan bulan jan 01 atw bln des 00 misalnya,apakah pd saat sya lapor ppn masa bisa sya perhitungkan dengan pajak keluaran bln juli 01 misalnya yg saya laporkan pada bulan agt 01 ke kpp


    =======Faisal========

    Wa’alaikumsalam warahmatullohi pak herry, faktur pajak masukan paling lambat dikreditkan tiga bulan berikutnya pak herry. Maka pajak masukan bulan des 00 dan jan 01 dapat dikreditkan pada bulan yang bersangkutan atau paling lambat tiga bulan berikutnya.. Mohon untuk posting selajutnya di topik yang sesuai pak herry…

    Terima Kasih. 🙂

  451. vina said

    Selamat siang, pak Faisal..
    saya ada masalah dengan formulir IIII AB SPT Pajak pertambahan nilai (Bagian III B1).
    sudah saya input nominalnya. ketika mau saya save, muncul “failed (update_ab). message: syntax error in update statement”
    apa yang harus saya lakukan? saya sudah update ke versi 1.3
    terima kasih banyak atas bantuannya

    =======Faisal========

    Kemungkinan ada tabel database yang hilang, coba langkah copy database ibu ke flashdisk (klu tidak mnegerti sebaiknya minta bantuan kepada yang mengerti) tetapi perhatikan OS yang digunakan windows xp atau windows 7 atau windows vista sebab letak database berbeda. Kemudian uninstall lalu instal langusng yang versi 1.3 lalu replace database yang lama ke database yang baru…

    Terima Kasih. 🙂

  452. Mega said

    Selamat Siang Pak Faisal..

    Saya bekerja di perusahaan swasta..saya kebetulan pegang admin pajak prgogram e-SPT V 1.3.0.0 saya ingin mengubah faktur pajak yg sudah di Lapor tetapi ketika saya ingin ubah Faktur Pajaknya ada perintah Faktur ini tidak bisa d ubah..

    apakah ada kekurangan program database dLm E-SPT??soLusinya bagaimana y Pak Faisal?Thx 🙂


    =======Faisal=======

    Maaf bu Mega pertanyaan sudah saya respon, tolong jangan diposting lagi di halaman ini…

    Terima Kasih. 🙂

  453. dekha said

    selamat pagi bapak faisal,

    saya bekerja di konsultan hukum, kantor saya sedang menangani kasus hukum, yang mana kantor saya adalah mendamping dengan badan luar negeri yang bersangkutan dengan badan di dalam negeri. kami mendampingi dia selama kasus ini berlangsung di Indonesia. apakah saat saya mengeluarkan invoice akan dikenakan PPN atau tidak.

    mohon bantuannya.

    terima kasih.

  454. sidik95 said

    salam kenal,
    saya senang ada blog ini. mudah2an pak faisal diberikan keberkahan hidup dari Allah SWT

    =======Faisal=======

    Amin, terima kasih pak sidik.. semoga bapak juga demikian..

    Terima Kasih. 🙂

  455. djonoarthur said

    Salam Hangat,

    ibarat ikan arwana ini blog jenisnya “super gold” heheheh
    pencerahan pajaknya mudah dipahami, ringan bahasa dan ilmu serta dilandasi aturan pakem DJP Indonesia

    sukses..
    mantab..
    always up to date sir!..

    terima kasih “Guru”


    ======Faisal=======

    Terima kasih pak djono, saya hanya ingin berbagi apa-apa yang saya ketahui dan pahami.. Insya Alloh jika ada keluangan waktu dan kemudahan kases internet saya akan mengupdate blog saya.. Salam sukses juga buat pak djono..

    Terima Kasih. 🙂

  456. Yth, Bp. Faisal
    Saya masih menggunakan aplikasi excel untuk menghitung pph pegawai, tetapi saya kurang mengerti dengan jelas thd pajak yang ditanggung perusahaan yang saya masukan sebagai komponen penghasilan dan saya potong lagi, sehingga pajak tersebut menjadi menmbah pada pos biaya tenaga kerja dan kembali diperhitungkan pajak. bagaimana mengatasi permasalahan itu.
    Terima kasih pak atas perhatiannya.


    ======Faisal=========

    Maaf pak kadek kolom ini tidak untuki pertanyaan, tolong di diskon new saja.

    Terima Kasih. 🙂

  457. O ya Pak saya belum faham dengan e-spt bisa infonya

    ======Faisal=========

    Maaf pak kadek kolom ini tidak untuki pertanyaan, tolong di diskon new saja.

    Terima Kasih. 🙂

  458. ndueisndue said

    Selamat sore, Pak.

    Saya izin follow blognya bapak, yah?

    Jikalau nanti saya ada pertanyaan saya boleh izin untuk email bapak, kah?

    Terima Kasih, Pak.

    Salam, Ndue.

    =========Faisal===========

    Silahkan bu ndue… Blog ibu bagus juga, share tentang pengalaman dan pandangan ibu… Kalau email maaf bu, belum tentu saya jawab bu, karena tetap saya prioritas ke wajib pajak yang saya tangani, kalau diblog kan bisa dilihat orang lain sehingga kalau orang tersebut punya permasalahan yang sama tidak perlu bertanya lagi… hehehe

    Terima Kasih. 🙂

  459. Nur Sri Mulyani said

    Ikh sesuatu yaaa saya bisa nemu Blog ini….sangat membantu sekali..
    saya harap kedepanya Blog ini slalu terus Upthat mengenai perubahan” yg terjadi di pajak yg sangat membingungkan..Heheh…dan dapat membantu saudara” khususnya saya yg bingung akan pajak..
    Soalnya saya menangani pajak diperusahaan ini tanpa adanya pendelegasian pekerjaan, jd saya belajar sendiri (maaf curhat colongan) hehe…

    Terimakasih Banyak ya… 🙂


    ======Faisal========

    ^_^

    Terima Kasih. 🙂

  460. Andy01Bp said

    Salam Sejahtera

    Saya adalah newbi di Pelaporan pajak, langsung saja pertamyam saya yang pertama
    bagaimana, cara membuat pembetulan pajak 2 bulan kebelakang yang pada pelaporan awalnya Berstatus LB sekarang setelah di edit berstatus KB, cara input kbnya untuk pelaporan keduanya bagaimana? Trimakasih


    =========Faisal===========

    Maaf pak andy tolong baca ketentuan tentang posting di blog ini… atau pak Andy bisa posting ulang di Diskon New…

    Terima Kasih. 🙂

  461. andhiaja said

    askum pak mau nayak file impor 1721A1 untuk tahun 2013 tu apa hanya untuk 7 baris aja pak soal y dah saya download dan saya coba kok ngk bsa y pak tuk baris yang k 8 dst


    ========Faisal==========

    Maaf pak adhi, kolom ini tidak lagi untuk pertanyaan silahkan ke salah satu tulisan saya yang berkaitan dengan PPh 21 atau ke diskon new saja.

    Terima Kasih. 🙂

  462. Achmad Syaifullah Lubis said

    Selamat Siang Pak Faisal,
    Sejak saya belajar PPh Pasal 21, blog ini sungguh fantastis membantu saya. Semoga ide2 pak Faisal selalu berguna dan menyesuaikan dengan perubahan2 perpajakan yang baru. Good Luck pak Faisal.


    =========Faisal===========

    Terima Kasih pak syaifullah… 🙂 amin…

    Terima Kasih. 🙂

  463. dessy said

    pak saya mau tanya untuk formulir otomatis yang saya download kenapa rumusnya tidak bisa saya edit yah. karena penomoran yang versi terbaru untuk bulan april kan sudah yang terbaru, kalo mau edit sesuai ketentuan dirjen pajak bagaimana pak. thx


    ======Faisal========

    Mohon tidak dikolom ini bu desi..

    Terima Kasih. 🙂

  464. Idarmadi said

    Salam kenal Pak Faisal. Terima kasih atas tulisan2 dan pencerahannya via tanya jawab. Semoga masyarakat semakin jelas dan tidak bingung lagi dengan pajak. 😀

    =======Faisal========

    Amin mas Darmadi…

    Terima Kasih. 🙂

  465. fitrizha said

    Assalamu’alaikum wr, wb

    Salam kenal Pak/Bang/Kakak SMUN’55 hehehehe…

    Wah blog ini sangat-sangat membantu sekali Pak dan sangat update, banyak sekali ilmu pajak yang bisa didapatkan disini.
    Saya doakan Pak smoga ilmu yang bapak menjadi lebih bermanfaat dan berkah pak.

    Tetep Terus Semangatt ye Bang Faisal…. 🙂

    Wass,

    Fitrizha

    =======Faisal========

    Wa’alaikumsalam warahmatullohi mba fitrizha.. 🙂
    Salam kenal juga mba fitrizha.. Saya biasa saja, hanya sekedar sharing tentang yang sedikit saya ketahui mba dan tidak menutup kemungkinan juga menerima masukan dari pengungjung blog ini, mungkin juga dari mba..
    Terima kasih semangatnya mba dan mba juga tetap semangat skul/gawenya…

    Terima Kasih. 🙂

  466. andrie guwarta said

    Selamat sore Pak Faisal, apa kabar pak ? semoga dalam keadaaan sehat selalu Amien.
    sudah lama saya tidak mengunjungi blog bapak, oya pak ada yang ingin saya tanyakan mohon masukan dari Bapak:

    saya melakukan kelebihan pemotongan PPh 23 seharusnya misal : Rp. 1000,- saya potong Rp. 10.000,- yang ingin saya tanyakan adalah:

    1. apakah saya melakukan pembetulan SPT pph tersebut?
    2. Apakah ada form pengisian untuk pinbuk kelebihan potong tersebut ?
    3. Syarat2 apa saja yang harus saya lengkapi untuk pinbuk tersebut?
    4. apakah bisa saya lakukan kompensasi di masa berikutnya setelah ada Pindahbuku?

    Demikian saya sampaikan terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

    salam,
    ag


    ========Faisal==========

    Mohon maaf pak andrie, tidak di kolom ini lagi..

    Terima Kasih. 🙂

  467. Dewi KC said

    Pagi Pak

    Pak saya mau tanya apakah skrg sudah ada program E-SPT PPN versi terbaru?
    mengingat mulai Bln April 2013, nomor Faktur Pajak di tentukan oleh KPP,
    utk PKP yg telah mengajukan Aktivasi dan mendapat surat balasan
    nomor Faktur Pajak yg dapat di gunakan.
    Karena saya sudah mencoba memasukan Nomor Faktur Pajak yg terbaru di
    Program E-Spt PPN pada Faktur Keluaran tidak dapat di masukan / merubah
    Nomor yg telah di berikan oleh KPP

    Cth Nomor Faktur Pajak Terbaru : 010.900-13.12345678

    nomor tersebut tidak dapat di ubah. krn nomor sebelumnya
    di program E-Spt PPN yg lama hanya dapat merubah 8 digit di belakang

    Cth Nomor Faktur Pajak yg lama : 010.000-13.00000001

    Mohon bantuan nya Pak

    Thank’s
    DewiKC


    ========Faisal=========

    Mohon untuk tidak di kolom ini bu Dewi, tolong dibaca ketentuan di blog ini..

    Terima Kasih. 🙂

  468. Nur Sri Mulyani said

    e-SPT saya bisa d entry kok..apa mungkin versi e-SPT yang dipake berpengaruh??
    saya di kantor memakai e-SPT versi 1.3.0.0 jd yg bisa di rubah sama WP mulai dr digit ke empat sampai terakhir (900-13-delapan digit yg dipakai)

    • Dewi KC said

      Okey Bu Nur

      maaf sebelumnya saya mau tanya, yg di imput itu Faktur Keluaran nya bs tdk di ganti pakai format baru
      Nomor Faktur dr KPP cth : 010.900.13.12345678 ?

      klo imput di Faktur Masukan memang bs di imput pakai yg format seperti itu !
      sebelumnya saya sudah memcoba merubah nomor referensi yg ada di program E-Spt PPN!

      Dari program tsb hanya 8 Digit di belakang bs saya ubah !

      Mohon Bantuannya Ibu Nur, bagaimana cara nya agar saya dpt merubah Nomor Faktur Pajak di Digit ke-4 s/d di program E-Spt tsb ?

      Atas Bantuan nya saya ucapkan terima kasih

      Dewi KC

      • Nur Sri Mulyani said

        coba di lihat di setting lalu ke profil wajib pajak, lihat di kolom penomoran faktur pajak. disitu ada 2 pilihan AUTO dan Manual. pilih saja manual, nanti pasti bisa di dirubah..silahkan di coba yaa…

      • Dewi KC said

        Maaf Bu Klo profil Wp, dr dulu utk penomoran Faktur Pajak memang sudah pakai yg Format Manual tuh Bu
        Maksudnya saya bu bagaimana caranya agar saya dpt merubah Format yg ada di E-Spt PPn yaitu Tools -> Referensi -> Nomor Faktur ( hanya dapat merubah 8 digit di terakhir )

        Bu saya mau tanya, apakah ibu sudah mengimput Faktur Keluaran Masa April 2013 di program E-Spt

        thanks

  469. Nur Sri Mulyani said

    saya sudah melakukan posting ppn masa april ke e_SPT dan bisa kok..
    maaf buw saya belum pernah merubah formal yg ada di Tool (yg di maksudkan oleh ibu). dan pada saat saya mau posting ppn keluaran april tidak ada formatan e-SPT yang saya rubah. coba ibu datangan aja ke kpp dan langsung ke bagian IDPnya.

  470. blognya bagus berisi informasi yg sangat bermanfaat. salam sukses …

    ======Faisal========

    Sama-sama

    Terima Kasih. 🙂

  471. tri murni said

    SAYA MSH BELAJAR PAJAK…BGM CARA MENGISI PASAL 4 AYAT 2, JIKA YANG MENYEWAKAN ORANG PRIBADI DAN TIDAK PUNYA NPWP


    =======Faisal=======

    Maaf bu murni tolong dibaca cara posting di blog ini…

    Terima Kasih. 🙂

  472. Yogi ginanjar said

    blognya bagus berisi informasi yg sangat bermanfaat dan membantu. salam sukses …


    =======Faisal=========

    Terima kasih pak yogi..

    Terima Kasih. 🙂

  473. dee_wardoyo said

    terima kasih pak Faisal, data yang Bapak berikan sangat membantu sekali. very like this….


    =======Faisal=========

    Ok sama-sama pak wardoyo..

    Terima Kasih. 🙂

  474. Nita said

    Selamat siang pak Faisal
    Saya mau bertanya lg nih,, kalo ada salah satu customer kami meminta data E-SPT PPN Lampiran A2, tapi kami ingin menutup data dan nama customer lain itu bagaimana cara settingan mencetaknya pak, selama ini saya selalu kerepotan mencetak dan menutupnya dengan menggunakan kertas label..
    Saya tunggu jawabannya ya pak.
    Terima kasih ^^

    =======Faisal=========

    Maaf bu nita pertanyaan tidak di buku tamu tolong diposting ulang ke tulisan tentang eSPT PPN

    Terima Kasih. 🙂

  475. Gatot Prabowo said

    Selamat siang Pak Faisal,

    Jujur saja, saya sangat terbantu dengan aplikasi faktur pajak otomatis dari Bapak. Mohon maaf sebelumnya, kalau boleh tahu, rumus excel apa yang digunakan oleh Bapak agar bisa mencoret Keterangan Nilai BKP/JKP yaitu : Harga Jual / Penggantian / Uang Muka / Termin.

    Mohon pencerahan dari Bapak. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih 🙂


    =======Faisal=========

    Mohon tidak di kolom ini pak gatot, coba dibaca aturan postingnya…

    Terima Kasih. 🙂

  476. Andriano said

    Selamat siang Pak Faisal,

    sangat membantu dengan adanya blog ini. kalau boleh tau, kapan ya diterbitkan formulir spt masa pph pasal 21 untuk yang tahun 2014 dalam bentuk EXCEL ?

    Terima kasih,

    =====Faisal===========

    Maaf pak andri coba dicari di google siapa tau ada, klu saya membuat sepertinya tidak sempat..

    Terima Kasih. 🙂

  477. bayu said

    Ini tahun 2013.
    Tapi masih update dan masih berguna.
    Terima kasih pak Faisal,
    Semoga Allah SWT meluaskan rejeki bapak.
    Amin.


    ======Faisal========

    Amin ya rabbal alamin, terima kasih pak bayu…

    Terima Kasih. 🙂

  478. jones said

    Pak, Untuk Faktur pajak yang di download. DPP untuk transaksi dengan Bendahara Pemerintah, nilai x 100/110, tapi yang ada DPP sama dengan nilai transaksi gimana merubahnya

  479. selamat pagi, pak faisal saya iman mau bertanya tentang apa bedanya program E-SPT dan program Exel perhitungan PPH 21 yang terbaru yang ada di tempat pengambilan program di pak faisal, terima kasih


    ======Faisal=======

    Mohon tidak dikolom ini pak cahya..

    Terima Kasih. 🙂

  480. Lucky said

    Salam kenal pak. Pereihal eSPT nya ada beberapa yang tidak jalan setelah di download pak. Terimakasih.


    ======Faisal=======

    Mohon tidak di kolom ini pak lucky..

    Terima Kasih. 🙂

  481. malam pak faisal saya mau tanya saya sudah menginstal E-SPT di komputer akan tetapi saya masih bingung cara kerja/penggunaannya,
    mohon share nya. untuk username dan pasword itu diisi apa ya pak?saya coba sembarang kata kok gak bisa?apa harus menggunakan username dan pasword saat permintaan kode aktivasi untuk Nomor seri faktur pajak atau gimana, mohon penjelasannya


    ======Faisal========

    Mohon tidak di kolom ini bu lestari..

    Terima Kasih. 🙂

  482. fitnaya said

    salam kenal Pak Faisal,
    Saya berharap AR AR lain bisa mengikuti yang bapak lakukan


    ========Faisal=======

    Ada banyak juga kok bu fitnaya, coba aja disearching..

    Terima Kasih. 🙂

  483. pagi bpk. faisal saya ingin bertanya kemarin saya kesusahan dalam meng input data lawan transaksi yang tidak mempunyai npwp mengunakan e spt.
    ” npwp tidak valid ” tpi kata2 temen mereka bisa. setelah saya tanya ar kta ar saya kalau hanya nota2 itu adl pajak yang digunggung artinya d pungut sendiri. namun saya sudah terlanjur lapor tanpa lampiran 1111A2 karena kesulitan dlam pengisian npwp ” 00.000.000.0-000.000 ” jadi saya harus bagaimana, apakah kalau nota2 tanpa ada faktur pajak ??


    =========Faisal==========

    Diinput saja satu persatu di pajak keluaran tidak diinput di lawan trsaksi atau melalaui cara impor data..
    tetapi kalau bapak adalah pedagang eceran yang melakukan penjualan ke konsumen akhir silahkan gunakan pelaporan faktur pajak yang digunggung..

    Terima Kasih. 🙂

  484. sun said

    pak, gimana caranya bisa dapat file word atas setiap putusan perkara pajak di pengadilan pajak tentang hasil dan pembahasannya setiap bulan. saya butuh semua file word putusan pajak yg lama dan baru buat ke depan. thanks

    =======Faisal=========

    Maaf pak sun, kolom ini tidak untuk bertanya..

    Terima Kasih. 🙂

  485. Maya said

    Sore Pak Faisal,

    Saya mau bertanya, kemaren di bulan 5 saya ad buat FP tapi masih menggunakan No seri FP yg lama pak, dan saat Saya mau melakukan penangihan ke PT XXX tersbut, mereka minta FP dengan No seri FP yang baru.
    Masalah nya, FP yang saya buat dengan no seri yang lama sudah saya bayar dan laporkan ke kantor pajak nya Pak.

    Pertanyaan nya, bagaimana cara pengisian FP yang baru pak? Apakah yang di ganti cukup No seri nya, atau beserta tanggal nya yang disesuaikan pd saat penerbitan FP yang baru pak?
    Terus apakah Saya harus buat laporan lagi pak kekantor pajak nya?

    Saya tunggu balasan nya y pak… Karna Saya masih sangat awam Pak

    Terimakasih Pak.
    Salam,
    Maya

    =======Faisal========

    Mohon dibaca aturan memposting pertanyaan di halaman depan bu maya..

    Terima Kasih. 🙂

  486. ilham said

    Selamat Pagfi Pak Faisal, saya baru gabung dengan Blog ini.

    =======Faisal========

    Oh ya pak ilham selamat bergabung..

    Terima Kasih. 🙂

  487. martin said

    Selamat Pagi Pak Faisal saya baru gabung dgn blog ini…..
    semoga dapat membantu saya sbg WP tuk mengenal lebih jauh perpajakan..


    ========Faisal==========

    Mudah-mudahan itu juga harapan saya pak martin..

    Terima Kasih. 🙂

  488. Gustin said

    Selamat Pagi Pak Faisal, salam kenal..


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga pak gustin..

    Terima Kasih. 🙂

  489. malaar said

    Selamat Siang Pak Faisal…. Salam Kenal..


    =========Faisal==========

    Salam kenal juga pak malaar…

    Terima Kasih. 🙂

  490. astin said

    salam kenal pak,
    terimakasih banyak pak, file2nya
    sangat membantu dalam pengisian spt

    br
    astin

    =======Faisal========

    Sama-sama pak astin..

    Terima Kasih. 🙂

  491. Henny said

    Good and informative blog… salute to Bapak Faisal..


    ========Faisal==========

    Ibu henny.. 🙂 Biasa aja kok, meluangkan waktu saja..

    Terima Kasih. 🙂

  492. Rahayu said

    Pak Faisal..
    pasti bapak lupa sama saya..awal tahun lalu ketika saya bingung PTKP berubah.
    Perhitungan PPh Psl 21 bapak sangat…sangat,…membantu.
    dan diakhir tahun skrg..bingung lagi nih pak..menuangkan ke Espt 21.
    help me….pleasee…

    salam dari Bali
    Rahayu


    ==========Faisal===========

    Maaf bu rahayu, tolong jangan di kolom ini yah.. Tolong di salah satu tulisan saya tentang PPh Pasal 21.. 🙂

    Terima Kasih. 🙂

  493. Adi Sugestiaji said

    Pak Faisal,
    Web bapak sangat membantu sekali bagi Wajib Pajak baik pribadi maupun perusahaan yang ingin mendapat penjelasan, Kadang informasi dari kring pajak dengan AR suka tidak match. Selain itu tanggapan bapak juga sangat responsif thd pertanyaan rekan2 pajak

    Salam
    Adi Sugestiaji


    ==========Faisal ==========

    Terima kasih pak Adi..

    Terima Kasih. 🙂

  494. sudarmanta said

    mantap bang…


    ==========Faisal ==========

    Hehe.. bang sudarta apa kabar ?

    Terima Kasih. 🙂

  495. hadiyanto said

    Salam Mas Faisal, blognya bagus


    ==========Faisal ==========

    Salam juga mas hadi…

    Terima Kasih. 🙂

  496. salam pa faisal,

    blognya sangat bagus sangat membantu saya… oiya saya mw menanyakan, tentang pph 21 per-14,
    saya kan telat melaporkan pph des-13 tetapi KB nya sudah dibayar sesuai dengan perhitungan pph 21 perarturan sebelumnya,
    berarti tetap harus harus dganti dengan memakai spt yang baru ya pa,, saya sudah memakai spt yang baru permasalahannya di form induk ya,, pph terutangny beda dengan pph yng sudah terlanjur saya bayrkan pa, kalau seperti itu gmna ya pa, , apabila :
    – kalau KB des-13 nya lebih besar dengan yg dbayarkan, apakah saya harus menambahnya..
    – kalau KB des-13 nya lebih kecil dari yang dbayarkan.
    apakah jumlah KB nya mengikuti jumlah KB di form induk masa des-13?
    atas perhatiannya maksih ya pa…

    ======Faisal==========

    Mohon maaf pak khohaeni, Tolong diposting ulang ke tulisan saya pak tidak di kolom ini, misalnta Slide SPT Masa PPh Pasal 21 Tahun 2014″

    Terima Kasih. 🙂

  497. ddydharmawan said

    Salam Kenal pa Faisal,

    Saya ddydharmawan pa… seseorang yg baru mulai ingin mengetahui dunia perpajakan lebih jauh lagi nih pa…
    untuk itu kemungkinan saya ingin berguru nih dgn pa faisal… yg pasti akan byk bertanya dngan pa faisal. smoga jgn sampe bosan ya pa…

    salam kenal and sukses slalu untuk kt semua.


    ======Faisal========

    Salam kenal juga pak dharmawan, maaf saya buka master di bidang perpajakan.. Di sini saya hanya memabntu dan menggunakan waktu luang saya kalau seperti itu sebaiknya bapak berkomunikasi dengan AR Pak Dharmawan. Amin, sukses juga buat bapak.

    Terima Kasih. 🙂

  498. selamat pagi pak,,,
    salam kenal
    terima kasih untuk blognya yang banyak membantu ini meskipun cuma baca,tapi selalu ngikutin kok.

    sukses terus pak…

    Hormat saya,

    azizah


    ========Faisal========

    Ok bu azizah, mudah-mudahan paling tidak bisa menambah wawasan ibu..

    Terima Kasih. 🙂

  499. abdul khaliq said

    Pak Faisal tolong bantu saya pak dalam faktur pajak Per-24 itu ada contoh yang bapak buat ingin saya hapus tapi engga bisa keterangannya cell atau karakternya diprotect gimana pak


    ========Faisal========

    Mohon tidak di kolom ini pak abdul.. tolong baca keterangan di atas..

    Terima Kasih. 🙂

  500. salam kenal pak faisal…
    sy mau tny aplikasi pajak tahunan untuk pegawai tetap bagi bendahara pemerintahan yang bentuk excel yang mana? maaf pak faisal kt2nya kurang bagus


    ========Faisal========

    Salam kenal juga pak arif, mohon maaf pak pertanyaan tidak di halaman ini..

    Terima Kasih. 🙂

  501. Harliyanti said

    salam kenal pak faisal… bloq bapak membantu saya dalam kasus2 yang saya alami.. thx sebelumnya…


    ========Faisal========

    Salam kenal juga bu yanti..
    Sama-sama bu..

    Terima Kasih. 🙂

  502. mardiana suprianingsih said

    Selamat Pagi Pak Faisal. Salam Kenal pak, sy sudah download aplikasi spt tahunan nya, Alhamdullilah sangat membantu sekali. terima kasih pak sukses selalu ya pak.


    ========Faisal========

    Amin, terima kasih bu diana.. semoga ibu juga demikian..

    Terima Kasih. 🙂

  503. Engki said

    Slamat siang pak Faisal,
    saya baru mencoba aplikasi excel bapak untuk espt pph 21 2014 (kertas kerja)..
    yang ingin saya tanyakan untuk kertas kerja bantuan pegawai / sales yang menerima penghasilan tiap bulan diinput lewat file excel yang mana?

    terima kasih

    ========Faisal==========

    Maaf pak, tidak dalam halaman ini..

    Terima Kasih. 🙂

  504. Roel said

    Selamat siang Pak…
    Minta pencerahannya pak,
    Kalo distributor dapat hadiah penghargaan dan dipotong pph 23 sebesar 15%, kewajiban distributor tersebut adalah membuat faktur pajak, dasar hukum yang mendasari kewajiban tersebut apa pak..? terima kasih.

    =========Faisal========

    Hadiah yang diberikan dalam bentuk apa, pak roel ? kalau uang maka tidak terutang PPN tetapi kalau berbentuk BKP maka terutang PPN dan yang membuat faktur pajak adalah pemberi hadiah bukan penerima hadiah(distributor). Ada di UU PPN tentang pemberian cuma-cuma, aturan pelaksanaannya Keputusan Durjen Pajak nomor KEP-87/PJ/2002.

    Terima Kasih. 🙂

  505. Fufu said

    Salam kenal pak Faisal, blog Bapak membantu sekali, tapi saya masih belum berhasil mendownload Pehitungan PPh 21 2013..

    Fufu

    =========Faisal========

    Sudah saya email, tetapi maaf bu pupu tolong di topik tulisan yang sesuai…

    Terima Kasih. 🙂

  506. Ahmad said

    Salam kenal Pak faisal… tulisan Bp.sangat bermanfaat bagi kami sebagai pemula yang berkecimpung di dunia perpajakan

    =======Faisal========

    Sama-sama pak ahmad..

    Terima Kasih. 🙂

  507. WIbowo said

    salam kenal Pak Faisal, sebelum nya maaf, saya pake aplikasi perhitungan PPh 21 nya tanpa izin dulu, hehehehe.
    bermanfaat banget utk saya pak, yg kebagian tugas ngurus payroll dikantor sekalian urus SSP nya.


    =========Faisal=========

    Tidak masalah pak Wibowo, memang saya share untuk public kok jadi tidak perlu ijin dari saya… Alhamdulillah kalau Bapak merasa terbantu…

    Terima Kasih. 🙂

  508. alysia said

    Salam kenal Pak Faisal, saya terbantu sekali dengan aolikasi penghitungan PPh 21 dengan nama file : Kertas Kerja 1721 I Bulanan, yang saya ingin tanyakan bagaimana cara merubah ptkp yang ada di sheet “baca” , mengingat ada ptkp yang berlaku baru di bulan Juli 2015 ini . Terima kasih banyak atas bantuannya.

    =======Faisal========

    Mohon diposting ke tulisan yang relevan bu alysia…

    Terima Kasih. 🙂

  509. Yona said

    Selamat sore Pak.. terkait dengan PTKP 2015 yang mengalami perubahan, bisakah posting simulasi pph21 dengan PTKP yang terbaru? terima kasih


    =======Faisal========

    Mohon ke depannya diposting ke tulisan yang relevan bu Yona atau ke Diskon New…
    Tetapi sudah saya email..

    Terima Kasih. 🙂

    • Yona said

      Terima kasih Pak Faisal, saya sudah email kembali 🙂


      =======Faisal========

      Sama-sama bu yona..

      Terima Kasih. 🙂

  510. salam kenal bapak Faisal

    terima kasih atas pencerahan tentang perpajakan selama ini…..:-)


    =======Faisal========

    Salam kenal juga Pak Riki, sama-sama…

    Terima Kasih. 🙂

  511. supomo said

    Alhamdulillah … saya peminat baru dunia perpajakan… blog Bapak sangat memberikan pencerahan bagi saya

    Terima kasih
    Salam hormat …. salam sukses

    supomo


    =======Faisal=======

    Alhamdulillah, sama-sama pak Supomo…

    Terima Kasih. 🙂

  512. Chandra Widjaya said

    Salam kenal Pak, salut atas kesediaan Bapak berbagi dengan sesama.


    =======Faisal=======

    Salam kenal juga Pak Chandra, terima kasih pak.. Saya hanya ingin hidup saya bermanfaat untuk orang lain…

    Terima Kasih. 🙂

  513. Salam kenal pak Faizal, Saya Rifaldy Dari Balikpapan

    Saya ucapkan banyak terima kasih atas blog bapak yang bisa memberikan kami pengetahuan perpajakan secara gratis.

    =========Faisal========

    Salam kenal juga pak Revaldy, alhamdulillah kalau blog saya bermanfaat buat bapak dan pembaca yang lain…

    Terima Kasih. 🙂

  514. Tirta said

    Salam kenal pak Faisal dari Gunung Kidul… salut atas kesediaan Bapak berbagi dengan sesama. Saya sedang mendalami ilmu pajak yang meluas.

    Salam


    ========Faisal===========

    Terima Kasih pak Tirta…

    Terima Kasih. 🙂

  515. Salam kenal Pak Faisal.. Saya dari Serang Banten..
    Saya ucapkan banyak terima kasih atas blog bapak yang bisa memberikan kami pengetahuan perpajakan secara gratis.
    Terimakasih Banyak Pa..

    Irwan.S

    =========Faisal=========

    Sama-sama Pak Irwan, alhamdulillah kalau bisa membantu..

    Terima Kasih. 🙂

  516. Agus Subagiyo said

    Salam kenal Pak Faisal.. Saya dari Cikarang..
    Saya ucapkan banyak terima kasih atas blog bapak yang bisa memberikan kami pengetahuan perpajakan yang mendalam secara gratis.
    Kebetulan saya menggunakan Kertas kerja PPh21 yang bapak buat..terimakasih ya pak sehingga memudahkan saya dalam membuat laporan PPh 21, cuma untuk Tahun 2016 ini kan PTKP kembali di naikan oleh pemerintah pak yang semula 36.000.000 menjadi 54.000.000 per juni 2016 yang akan berlaku surut dari januari 2016, mohon iformasi kunci nya untuk membuka protec supaya PTKP bisa di sesuaikan dengan yang baru pak…
    Terimakasih Banyak Pak..

    =========Faisal=========

    Salam kenal juga pak Agus, maaf pak belum ada terbit ketentuan resminya belum ada kalau sudah ada dan dipublish, insya Allah akan saya upload di blog ini…

    Terima Kasih. 🙂

  517. Anshory said

    Sangat Bermanfaat Pak Faisal, terima kasih pencerahan nya tentang pajak di indonesia, Semoga semua petugas pajak seperti bapak

    em>=========Faisal=========

    Saya biasa saja pak Ansyory, masih banyak kok pegawai pajak yang jauh lebih baik dari saya… Hanya saja Bapak belum bertemu, berarti Bapak harus lebih banyak kenal pegawai pajak..hehe

    Terima Kasih. 🙂

  518. tritunggal said

    Selamat siang Pak Faisal,

    Mohon bantuanya tolong dikirimkan/email kertas kerja PTKP 2016.

    Tks


    ======Faisal=========

    Sudah saya email… tetapi tolong jangan posting komentar di halaman ini lagi..

    Terima kasih. 🙂

  519. Jefry Pieter said

    Salam Kenal Pak Faisal,

    Tulisan bapak sangat membantu kami.. terimakasih banyak.

    Jefry


    ======Faisal=========

    Ok, Sama-sama pak Jefry…

    Terima kasih. 🙂

  520. salam kenal pak.
    saya dari bali, sudah lama pake kertas kerja pph pasal 21 dari bapak. tapi yang tahun 2016 ini tidak bisa saya download.
    mohon kiranya bisa di email pak.


    =======Faisal=======

    Salam kenal juga pak Wayan, belum pernah saya berkunjung ke bali neh..hehe
    Sudah saya email, tetapi untuk selanjutnya mohon tidak memposting komentar lagi di halaman ini, pak Wayan bisa memposting masalah ini misalnya ditulisan saya tentang PTKP 2016.

    Terima Kasih. 🙂

  521. Melly said

    Selamat pagi Pak…saya ingin belajar mengenai perpajakan khususnya untuk PPh21…tentunya dengan ikut blog Bapak ini akan sangat membantu saya nantinya….salam kenal ya Pak…trima kasih


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga bu Melly

    Terima Kasih. 🙂

  522. nina said

    Salam kenal Pa…..semoga dengan ikut blog Bapak ini,pengetahuan saya tentang perpajakan semakin luas dan membatu saya dalam pekerjaan saya…trims


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga bu nina, aamiin ya rabbal aalamiin..

    Terima Kasih. 🙂

  523. Eka Ganteng said

    Salam kenal Pak Faisal, semoga dengan membaca blog Bapak, makin banyak masyarakat yang “melek” dengan pajak.
    Sukses terus Pak Faisal, salam bangku sebelah 😉


    ========Faisal==========

    Iya mas eka… 🙂

    Terima Kasih. 🙂

    • Rizki said

      Siang pak,Salam kenal, terima kasih sebelumnya atas blog bapa yg sangat membantu saya dalam belajar perpajakan…
      Saya mau tanya tentang Kertas Kerja 1721 1 Bulanan. Saya mencoba memasukan data2nya sesuai kolom,tetapi pas di bagian kolom Ph Neto setahun/disetahunkan sampai kolom Pph 21 sebulan hasilnya berbeda dengan yang saya kerjakan secara manual. Itu kira2 kenapa ya,atau saya yang salah memasukan datanya.
      Terima Kasih… 🙂


      ========Faisal==========

      Tolong dicari tulisan saya yang sesuai dengan pertanyaan bapak kemudian tolong diposting ulang pertanyaannya..

      Terima Kasih. 🙂

  524. Salam kenal Pak Faisal…..dari Rusli Surabaya


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga pak Rusli…

    Terima Kasih. 🙂

  525. Vivi said

    Salam kenal Pak Faisal…dari Vivi Surabaya.
    Blog ini sangat membantu untuk lebih mengenal perpajakan.

    Terima kasih


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga bu Vivi, alhamdulillah ibu karena itu tujuan saya..

    Terima Kasih. 🙂

  526. PT. Enak Banget
    Gaji Karyawan Bulan April 2019

    NO. NIK NAMA LENGKAP JABATAN GAJI POKOK TUNJANGAN JABATAN BPJS KETENAGAKERJAAN BPJS KESEHATAN TUNJANGAN PPH 21 TUNJANGAN TRANSPORTASI TOTAL GAJI
    PERUSAHAAN KARYAWAN PERUSAHAAN KARYAWAN
    1 A0001 ADI HAMBALI SENIOR STAFF
    2 A0002 ABDUL KABIR MANAGER
    3 A0003 SEPTIAN KIRIN SENIOR STAFF
    4 A0004 ASEP HANDOYO SUPERVISOR
    5 A0005 BUDI RABBANI JUNIOR STAFF
    6 A0006 RIDWAN HARIST SENIOR STAFF
    7 A0007 SITI AMINAH SUPERVISOR
    8 A0008 AMANDA ANDRENITA SENIOR STAFF
    9 A0009 Ahmad ZUBAIR JUNIOR STAFF
    10 A0010 MUHAMMAD KHADAFI SENIOR STAFF

    KETERANGAN RUMUS : DATA JABATAN :
    1. GAJI POKOK : MENGGUNAKAN RUMUS VLOOKUP (MENGACU PADA TABEL JABATAN) No. JABATAN GAJI POKOK
    1. TUNJANGAN JABATAN : JIKA MANAGER Rp 1.000.000, jika Supervisor Rp 700.000, jika senior staff Rp 250.000m jika junior Rp 0 1 MANAGER 15.000.000
    2. bpjs ketenagakerjaan 2 SUPERVISOR 10.000.000
    perusahaan : 6,24% dari gaji pokok 3 SENIOR STAFF 7.000.000
    karyawan : 3% dari gaji pokok 4 JUNIOR STAFF 6.000.000
    3. bpjs kesehatan
    perusahaan : 4% dari gaji pokok
    karyawan : 1% dari gaji pokok
    4. tunjangan pajak PPh 21 : 5% dari gaji pokok
    5. tunjangan transportasi : jika manager 4% dari gaji pokok, jika supervisor 2% dari gaji pokok

    Rumusnya kaya gimana ya


    ========Faisal==========

    1. TUNJANGAN JABATAN ==> bisa pake If atau VLOOKUP
    2. bpjs ketenaga kerjaan perusahaan : 6,24% dari gaji pokok (masuk dihitungan premi asuransi dibayar pemberi kerja) dan karyawan : 3% dari gaji pokok (ini tidak masuk ke perhitungan gaji karyawan untuk penghitungan PPh Pasal 21)-rumus perkalian
    3. bpjs kesehatan perusahaan : 4% dari gaji pokok (masuk dihitungan premi asuransi dibayar pemberi kerja) dan karyawan : 1% dari gaji pokok (ini tidak masuk ke perhitungan gaji karyawan untuk penghitungan PPh Pasal 21)- rumus perkalian
    4. tunjangan pajak PPh 21 : 5% dari gaji pokok-rumus perkalian
    5. tunjangan transportasi : jika manager 4% dari gaji pokok, jika supervisor 2% dari gaji pokok-rumus if, misal =if(M=”Manajer”;4% x gapok; 2% x gapok), perlu diemailkan excelnya bu Tiara?

    Terima Kasih. 🙂

  527. Salam kenal Mas Faisal, kebetulan saya juga mengelola blog pajak (ulasanpajak.com), ijin menimba ilmu ya mas, btw diskon new nya mantap…


    ========Faisal==========

    Salam kenal juga mas Wahyu, siyap saling share aja mas wahyu saya juga masih banyak perlu belajar

    Terima Kasih. 🙂

  528. Revil yudhi said

    Jadi aku bayar supplier total y mis.Rp.10.000.000 ( termasuk ppn ) dan belom di potong pph final.
    Nah pertanyaanku supplier bisa kan setor sendiri pph final y?


    ========Faisal==========

    Bisa pak Revil dengan cara pak Revil sebagai pemotong membuat kode billing dengan KAP 411128 dan KJS 423 agar pihak supplier bisa menyetorkan PPh Final 0,5% sendiri dan jangan lupa minta bukti setornya ke supplier sebagai arsip bapak.

    Terima Kasih. 🙂

  529. Terima kasih Pak Faisal, Blog Pajak Bapak sangat membantu saya bekerja, semoga menjadi keberkahan buat bapak yah…

    =======Faisal=========

    Alhamdulillah, aamiin ya rabbal alamin, semoga pak aziz. Terima kasih banyak

    Terima Kasih. 🙂

  530. dardjo said

    Terima kasih Pak Faisal, Blog Pajak Bapak sangat membantu saya bekerja, semoga menjadi keberkahan buat bapak yah…

    =======Faisal=========

    Alhamdulillah, aamiin ya rabbal alamin pak Dardjo.

    Terima Kasih. 🙂

  531. Isti said

    Terima kasih atas info pencerahan dan Ilmunya, sukses selalu pak Faisal.
    Bila ada pertanyaan seputar aplikasi pajak bagaimana pak?

    =======Faisal=========

    Silahkan ditanyakan di salah satu tulisan saya yang relevan bu, misal efaktur tulisan tentang faktur pajak..

    Terima Kasih. 🙂

  532. Antonius Gordin Lohos said

    Bertujuan untuk belajar perpajakan

    =======Faisal=========

    Silahkan…

    Terima Kasih. 🙂

  533. Deeto said

    Terima kasih sebelumnya baru tau ada blog ini, sangat membantu..
    sebelumnya saya mau menanyakan untuk Kertas Kerja Perhitungan PPh Pasal 21,

    Contoh Kertas Kerja Perhitungan PPh Pasal 21 UU HPP , alternatif link (mulai 2022)

    Apakah ada Kertas Kerja yang menyimulasikan Pegawai yang Pindah dari Cabang A ke Cabang B atau ke Kantor Pusat?
    dikarenakan saya pribadi mengalami kesulitan untuk pembuatan 1721 A1 atas pegawai yang mengalami mutasi ke beberapa Cabang..
    Terima Kasih sebelumnya

    =======Faisal=========

    Dalam perhitungan excel yang saya buat ada Pak Deeto, silahkan dibaca petunjuknya di sheet baca.

    Terima Kasih. 🙂

  534. sian said

    Terima kasih pak, sangat membantu pekerjaan saya, dalam perhitungan pph 21, sukses, sehat selalu sekeluarga. salam

    =======Faisal=========

    Sama-sama pak sian, aamiin..

    Terima Kasih. 🙂

  535. yusliana said

    terima kasih pak faisal,salam kenal saya yusliana dari makassar

    Alhamdulillah blog ini sangat membantu kami dalam memahami ilmu perpajakan,terutama jika ada update terbaru,semoga pak faisal dan keluarga sehat2 terus, dan makin banyak berbagi ilmunya.

    =======Faisal=========

    Alhamdulillah sama-sama bu Yusliana..

    Terima Kasih. 🙂

Tinggalkan Balasan ke albert Batalkan balasan